Thursday, May 28, 2009

Master Class [Squid - Calamari - Octopus]

Apa Bedanya Squid - Calamari - Octopus? Jujur saja aku baru tahunya setelah nonton episode Master Class ini....Selama ini kupikir sama aja antara Squid, Calamari ataupun Octopus.....dan ternyata pemahaman-ku itu salah.....

Di episode 23-Master Class kali ini salah satunya ya membahas mengenai Squid atau cumi yang telah digunakan sebagai Core Ingredient dalam Pressure Test minggu ini. Baru kali ini aku nyadar apa sih bedanya kita nyebut the things itu Squid atau Calamari. Calamari sendiri sebenarnya adalah salah satu type dari Squid dan yang menjadi pembeda penamaan ternyata terletak pada panjang "wings atau sayapnya". Orang akan memberi nama "Squid" untuk squid yang panjang sayapnya hanya setengah badannya saja, sedangkan orang akan menyebut "Calamari"untuk squid yang panjang sayapnya adalah sepanjang tubuhnya. Nah kalau beda antara Squid/Calamari dengan Octopus yang jelas terletak pada anggota tubuhnya...kalau Squid punya 8 lengan dan 2 tentacles maka Octopus hanya memiliki 8 lengan saja tanpa tentakel.....[ini salah satu hasil ngamati saat belanja ke seafood stall di Central Market....^_^.]

Tambahan ilmu yang kudapat dari Chef-Gary....saat dimasak Squid akan mengalami proses Tender-Tough-Tender. Artinya kalau dia dimasak cepat sekitar 30 detik- 1 menit hasilnya akan squid akan lembut saat dimakan, sedangkan kalau terlalu lama maka dia akan jadi sedikit liat ketika dikunyah-istilahnya kayak karet, tapi jika dimasak lebih lama lagi sekitar 45 menit sampai 1 jam maka dia malah akan menjadi lunak lagi.

Nah karena aku punya persediaan cumi di refridge, ya ku coba aja resep yang dibuat oleh Gary Judulnya "Chilli and Fennel Squid". Saat nonton sih kelihatnnya mudah. Squid tinggal di bersihkan, dikerat dan dipotong-potong kotak, lalu panaskan pan dan tuang olive oil (jangan terlalu banyak), trus tambahkan garam lalu butter dan sedikit bubuk cabe, bolak-balik cepat sampai kelihatannya colouring dan angkat lalu hidangkan dengan mengucuri air jeruk lemon di atasnya.

Kucoba dan hasilnya .....ha 3X gagal total....ora enak tenan. Dipikir-pikir kenapa ya? mungkin karena ingredientnya yang nggak cocok dengan resep. Pertama Squid harus segar yaitu smell fishy, salty and sweat like a sea...sedangjan Squid-ku sudah 2 hari ngedon di refridge. Lalu aku juga lupa untuk mengeringkan dulu Squid-nya dengan Tissue Dapur untuk mengurangi kandungan airnya jadi ketika Squid dimasak.....yang terjadi nggak kayak di resep Gary yang hasilnya kering berminyak...hasilku malah penuh dengan air yang keluar dari Squid-nya....^_^. Lalu garam yang biasa dipakai sama Gary biasanya Sea Salt sedangkan aku cuma pakai Garam biasa. Butter yang kupakai bukan butter malahan mentega ya terang aja rasanya hampar....he...he...Udah deh maunya modifikasi tapi rasanya malahan amburadul. Duh gimana nih padahal suami sudah kelaparan. Akhirnya sambil jengkel kumasukkan aja saus sambal ABC, merica, daun bawang, seledri dan kutambahkan sedikit air tidak lupa juga gula sedikit. Udah eh malah jadi Cumi Asam Manis.....eh Mas dan Nadia malah suka (sampai Mas ngabisin kuah-nya). Yah alhamdulillah bukan kegagalan total hingga harus masuk tempat sampah deh......Next Time mungkin bisa dicoba lagi.

Sports Day - 02

9 May 2008

Hari ini bunda off dari kerja Nadia. Selain pergi ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan, hal yang paling bunda inginkan adalah ikut memberikan support dirimu di acara "Sport Day" di sekolahmu.

"Bunda sadar bahwa bunda hampir tidak punya waktu lagi untuk mengikuti perkembanganmu. Sejak Bunda bekerja full time maka praktis bunda hanya sempat memikirkan kebutuhan utamamu saja sayang. Seperti Memasakan makanmu tapi bunda nggak sempat menunggui makan pagi. Mencuci bajumu tapi tidak sempat melihatmu berdandan di waktu pagi. Merapikan mainanmu tapi nggak pernah sempat menemanimu bermain sampai puas.........kadang bunda sendiri berpikir "What kind of Bunda am I? Maafkan bunda sayang.......
Melihatmu menjerit riang ketika melihat bunda datang (walau terlambat). Membuat bunda berpikir betapa mungkin kamu rindu dan ingin sekali berbagi pengalaman dengan bunda. Dan betapa senangnya dirimu ketika melihat bunda memotret dirimu bersama kedua sahabat karibmu .....Nabila dan Putri."


Aussie people memang sangat mengilai olahraga. Dan sangat beruntung bahwa kegilaan olah raga mereka di dukung oleh pemerintah dengan memberikan fasilitas olah raga yang berlimpah di mana-mana. Lapangan-lapangan luas dengan pepohonan rindang di sekitarnya banyak berserakan di berbagai pelosok. Hampir semua sekolah memiliki lapangan olah raga rumput yang sangat luas. Coba bayangkan dengan sekolah-sekolah di Indonesia yang mungkin hanya memiliki lapangan seluas lapangan tennis dan sudah ditutupi oleh semen karena memudahkan perawatan --- karena bisa-bisa becek di musim hujan), dan tembok-tembok atau pagar yang tinggi yang memisahkan sekolah dengan dunia luar ---- yah kalau tidak suara bising kendaraan pasti menggangu anak-anak belajar -:).

Ini adalah The Second Sport Day-mu ya Nak. Dan kali ini dirimu sudah tidak lagi bersekolah di East Torrens namun sudah hijrah ke Belleveu High Primary School. Seperti biasa Team dibagi menjadi 4 warna : Red - Blue - Green dan Yellow. Dan Nadia kali ini berada di Yellow Team. Sudah sejak seminggu yang lalu dia minta dibelikan kaos berwarna kuning....maklum setelah diubek-ubek isi lemari ternyata baru tersadar bahwa dia hampir tidak punya sama sekali kaos kuning yang masih layak pakai......^_^. Kali ini-pun dia harus berpisah Team dengan Nabila di Red Team dan Putri di Blue Team dua orang sahabat dekatnya.

Kalau bicara mengenai outdoor activity seperti ini tentu saja pesan-pesan sponsor sudah jauh-jauh hari diberikan kepada ortu :


1. Hats.
Sebagai salah satu negara dengan prosentase penderita skin cancer yang cukup besar, maka alat yag satu ini seperti-nya hukumnya selalu wajib dipakai kalau beraktivitas di luar, walaupun mereka diijinkan untuk melepaskan sejenak ketika berkompetisi-lah iyalah kalau enggak bisa-bisa pelarinya sibuk ngejar topinya yang ketinggalan dan nggak masuk-masuk garis finis. Karena waktu di East Torrens Nadia sudah punya topi lebar maka ketika dia pindah ke BHPS dia minta bapaknya buat belikan dia topi kompetai [ini istilahku sendiri soalnya menginggatkan aku pada film-film perjuangan di jaman jepang berkuasa......:D]

2. Sunscreen
Ini pasti selalu terpakai selama Musim Panas. Nadia sering banget komentar begini kalau lagi makai SunScreennya, "I have dark skin Mom, so I don't have to use it much as the one who have a light skin"..... kali ini dia merasa bangga dengan kecoklatannya, padahal biasanya ribut banget dengan warna kulitnya yang sebenarnya membuat dia lebih exotic.


3. Hair Colour and Face Painting.
Murid-murid punya kesempatan emas buat mengecat wajah dan rambutnya di hari ini, tetapi harus dengan ijin ortu-nya dan dilakukan di rumah dan nggak boleh dibawa-bawa ke sekolah karena takutnya mereka pada iseng coret-coret temannya tanpa menyadari mungkin saja ada temannya yang alergi terhadap bahan-bahan tersebut.

4. Shoes
Harus pakai sepatu dan nggak boleh nyeker waktu lomba.....wah padahal ada anak-anak yang hobbynya nyeker karena terasa lebih ringan.


5. Drinks.
Walau disediakan beberapa drinking-tap di seputaran sekolah tetapi nggak ada yang dekat dengan lapangan olah raganya. Jadi ya...harus bawa....lucu dong kalau atlet nggak bawa minum paling enggak sebotol air.....


Acara-acara seperti ini pasti membutuhkan volunteer untuk jadi Marshall, jualan di Kantin Sekolah ataupun yang menyiapkan stall BBQ dan cake. Plus mereka sangat mengharapkan ortu untuk menyumbang makanan kecil yang dapat dijual untuk menambah dana sekolah.....good idea bukan....cuma karena sudah beberapa hari ini aku nggak enak badan aku jadi agak nggak semangat untuk jadi volunteer. Nah kalau nyumbang makanan sebenarnya sih bisa aja kita beli biskuit atau snack dari Wollies atau Coles untuk dijual....cuma nggak kepikiran karena kukira harus hasil masakan sendiri...Nah kalau ini mana sempat.


Karena aku harus ke dokter dulu di pagi hari jadi kami sudah telat banget ketika datang ke acara Sport Day Nadia kali ini. Datang-datang sudah acara Championship Sprints...dimana Nadia belum berkesempatan untuk mewakili Teamnya.....sedangkan acara sebelumnya karena baru masuk kelas 2 dan masih dalam program NAP maka cuma bisa ikut "Long Run" aja.....awalnya karena dia nggak dapat Pita Juara dia agak sedikit merajuk....kebiasaan buruk....maka tugas ortu nih buat nerangin ke dia....dan alhamdulillah dia bisa normal kembali dan menikmati sisa lomba yang dimainkan oleh anak-anak yang lebih besar serta bergabung dengan tim kebesarannya yaitu "Yellow Team" sambil sesekali ngikuti yel-yel yang sudah diapalin selama semingguan ini di rumah.....^_^.





Yellow is the best
We will beat the rest
Go Yellow [clap-clap]....Go Yellow [clap-clap]

Yellow is so cold
We will rule the school
Go Yellow [clap-clap]....Go Yellow [clap-clap]

If you can't hear us We'll shout louder
Make a scene so You'll be prouder
Go Yellow [clap-clap]....Go Yellow [clap-clap]

Yellow win win Sports Day
We'll make you shout hip hip Hooray
Go...............Yellow




Lomba-lomba lain yang masih digelar untuk kakak kelasnya adalah Tunnelball Spoke Relay, Corner Spry Spoke Relay, Over Under Relay, Zig Zag Relay, Side Pass Realy, Bob Spry Relay. Yang kemudian ditutup dengan Tug of War.....untuk yang ini nggak cuma student aja yang bertanding...pada akhir acara para teacher/staff menantang para parents buat bertanding....dan karena jumlah yang tidak seimbang [banyakan di parents-nya] ya tentu aja menang parents......^-^.



Untuk menentukan siapa Tim pemenang di setiap Sport Day enggak cuma ditentukan oleh anggota Tim siapa saja yang telah menjadi juara di setiap lomba, namun kekompakan, yel-yel dukungan tim plus manner dari anggota tim juga dinilai dan mendapat poin.

Nah dari semua poin dini akan dikalkulasi untuk menentukan siapa pemenangnya. Dan Jawara tahun ini adalah "Red Team".


Lah nih anak sudah males aja nonton dan teriak-teriak....trus malah klesotan di rumput sambil ngobrol sama Putri.....:D




Go Yellow....biar kalah yang penting sehat ya Nak.....dan beda Team bukan berarti harus bermusuhan khan...indahnya persahabatan.


Wednesday, May 27, 2009

Baling-Baling Bambu....eh Kertas

Pulang sekolah hari ini ada lagi yang baru dari kelas science-nya yaitu bikin baling-baling bambu.....eh baling-baling kertas deng.......emangnya Doraemon. Cara bikinnya nggak susah tapi bisa bikin Nadia senangnya minta ampun......dan rahasianya ternyata terletak pada benda kecil yang diseput clip....ya clip yang digunakan sebagai pemberat supaya baling-baling itu kalau dilempar ke atas akan turun dengan posisi tegak.....dan berputar....





Bahan :
** Kertas HVS yang agak tebalan dikit tapi nggak usah tebal-tebal
** Buat pola ukuran panjang 21 cm dan lebar 8 cm. Gunting menurut pola
** Lipat 2 sama besar dan untuk Bagian A dibagi 2 segi panjang yang sama besar, dan Bagian B dibuat 3 segi panjang yang 2 bagian pingir berukuran 2 x 10.5 cm. dan bagian tengahnya berukuran 3.5 x 10,5 cm
** Gunting Bagian A sehingga terbelah membentuk 2 segi panjang dan gunting bagian bawahnya sepanjang segi panjang kecil.
** Lipat Bagian B sehingga terbentuk persegi panjang tunggal.
** Sematkan clip. Dan baling-baling siap diluncurkan.....
It's fun Mom.....:-D

Tuesday, May 26, 2009

Puding Apukat

Punya apukat harus segera dimanfaatkan nih, kalau enggak bisa keburu rusak. Dan yang terbersit di kepala adalah bikin Juice Apukat. Cuma tantangannya adalah aku nggak punya blender dan persediaan evaporated chocolate milk. Mau diancurin trus dikasih gula aja kok rasanya kurang menantang ya.....lagian aku pinginnya sekalian bikin buat recess time Nadia besok di sekolah. Mikir dan mikir....akhirnya Aha!!! bikin Puding Apukat aja. Pasti Nadia senang.......akhirnya ngublek isi kulkas trus nyocokin sama resep di internet....nggak nyambung.....bahan yang tersedia nggak ada yang cocok dengan resep di internet. Yah bikin resep sendiri aja ya.


Puding Apukat

Bahan :
* Apukat
* Nangka
* Santan
* Susu cair
* Gula
* Agar-agar

Cara Membuat :
1. Apukat dihancurkan. Nangka dicincang kecil-kecil lalu campurkan ke dalam adonan apukat.
2. Tuang santan dan susu cair. Aduk rata lalu tambahkan gula (aku pakai gula yang sudah dicairkan dengan campuran rasa daun pandan)
3. Tuang bubuk agar-agar dan aduk sampai rata.
4. Jerang di api sedang sampai matang lalu tuang ke cetakan agar-agar. Masukkan kulkas dan biarkan dingin lalu siap untuk dihidangkan.....nyaem.

Scallop

Hari ini sudah sedikit lega karena makan pagi dan makan siang Nadia serta bapaknya terselesaikan. Sekarang mulai mikir apa yang akan kuhidangkan buat makan malam nanti ya. Untuk nabati-nya aku sudah bisa memutuskan bikin Salad Indo aja deh alias Pecel [sudah kebayang krius-krius sayuran yang segar]. Bener deh nih baby kayaknya bakal perempuan....soalnya maniak betul sama sayuran sekarang.......^-^.

Untuk buah mau mau bikin jus alpukat aja deh......cuma masalahnya aku nggak punya blender....apa di mixer aja ya.....jadi ingat mbak Petris. Dulu banget dia bercerita mengenai teori Blender dan Mixer, maklum dia khan Ahli Masak yang Mining Engineer....jadi teori memasaknya itu dia bawa juga dalam dunia mining-nya....cuma sayangnya aku nggak inget-inget banget apa yang dia terangkan saat itu....Maklum gaptek plus nggak doyan masak sih diriku.

OK kembali ke rencana dinner. Untuk hewani-nya apa ya? Giliran seafood hari ini dan pilihannya kalau nggak ikan, cumi atau scallop....karena cuma itu persediaannya. Mungkin aku milih scallop aja deh karena kalau kelamaan disimpen di frezzer bisa cepat rusak padahal dia paling mahal lagi harganya. Masak 1/4 kg sama dengan AUD $ 9 atau setara dengan Rp 65.000. Padahal 1/4 kg itu khan cuma sak uprit........Kalau bukan karena Nadia yang menghiba minta dibikinkan makanan ini [kebanyakan nonton acara memasak di TV] nggak bakal aku beli deh. Buat beli Ikan LJ aja bisa dapat 2 kg nduk. Katanya sih saking enaknya nih seafood dimasak simple aja pasti dijamin enak....Masakan simple OZ ya berarti simpe banget loh......cuma dikucuri jeruk, ditabur garam dan merica, digoreng pakai Olive Oil dan Butter....that's it.

Kalau udah ada rencana ya ngeblok bisa lanjut deh.

Kali ini yang ada hubungan-nya dengan scallop. Makhluk opo toh scallop itu? katanya dia termasuk bangsa seafood. Ya emang benar ternyata dia masih termasuk dalam golongan kerang-kerangan. Ternyata bentuknya seperti kerang ceper, cangkang atau shell bagian atasnya berwarna putih dan cangkang bagian bawahnya berwarna merah. Jika dibuka akan nampak seperti gambar di bawah. Bagian hitam yang ada di paling ujung adalah yang paling beracun [burung aja nggak mau makan]. Bagian-bagian yang ada di dalamnya akan dibuang selain "Adductor Muschle"-nya yang berwarna putih dan yang berwarna oranye. Inilah yang mempunyai nilai jual tertinggi. Dan di makan segar-pun OK....katanya....persis oyster aja....maklup.

Hasil akhirnya Nadia suka karena dicocol ke sambal bawang, sedangkan suami nggak terlalu doyan dan malah senang ngabisin pecelnya doang....:-D. Memang sih aslinya, suami ora doyan bangsa kerang-kerangan....nggak kayak diriku yang apapun bisa masuk perut....^_^.

Master Chef - Week 4

Ritme dari acara satu ini mulai nampak. Setiap hari Minggu kita disuguhi dengan episode Weekly Challenge - Mystery Box. Yang menang di ronde ini punya kesempatan untuk memilih Bahan Utama (The Core Ingredient) untuk ronde berikutnya. Keuntungan lainnya dia mendapatkan kesempatan pertama untuk memilih 10 bahan pendukung lainnya dalam waktu 5 menit. Sedangkan kontestan lainnya harus puas dengan waktu 2 menit saja.


3 kontestan dengan penilaian terbawah dalam ronde ke 2 ini, harus mengikuti The Preassure Test hari berikutnya[Senin] dan bagi yang kalah dia harus rela terelimimasi oleh The Judge. Sedangkan dari 3 kontestan terbaik di ronde ke 2 terpilih The Best Recipe yang akan memperoleh kesempatan untuk berhadapan dengan Professional Chef untuk membuat masakan yang sama dimana resepnya adalah resep andalan Sang Chef [Selasa]. Jika dia dapat mengalahkan nilai Chef tersebut maka dia mendapat kesempatan untuk langsung masuk ke babak final tanpa melewati babak eliminasi yang melelahkan.

Di hari Rabu, para kontestan akan dibagi menjadi 2 regu dimana setiap regu harus mempresentasikan menu masakan dengan kondisi yang berbeda-beda. Dari mengelola Restoran China, Membuat BBQ Seafood bagi special guest, sampai memasak hidangan bagi 3 kritikus masakan. Regu yang kalah harus siap mengeliminasi salah satu temannya pada hari berikutnya yaitu [Kamis]. Sedangkan bagi regu yang menang akan mendapatkan kesempatan untuk makan siang dan mendapatkan pelajaran dari para chef di resto-resto terkenal.

Dan penutup akhir pekan [Jum'at] kita akan disuguhi dengan acara MasterClass. Dimana 2 orang The Judge yang memang Chef Profesional--Gary Mehigan dan George Calombaris akan memperagakan berbagai teknik memasak dari bahan-bahan yang menjadi spesial ingredient sepanjang minggu itu.......lumayan nambah ilmu.

Sekilas melihat acara masak memasak di TV OZ....terbersit dalam pikiranku tentang kenapa masakan orang bule terkesan lebih simple ya daripada masakan Asia.....spesial Jawa....yang bumbu dapurnya kadang sampai aku sendiri aja nggak tahu bentuknya. Mungkin karena mentahnya aja bahan dasarnya sudah pada enak....seperti sayuran dan buah-buahan yang memang segar, krius, dan manis (ini pengalaman pribadi selama 2 thn di sini). Jadi Nadia dan bapaknya-pun lebih suka makan sayur-sayuran yang masih mentah daripada di olah....atau cuma direbus sebentar dengan bumbu minimalis seperti di garam dan merica aja......apa itu ya sebabnya orang bule2 ini pada doyan banget makan salad.....habis emang fresh sih.

Dan mengambil sedikit pelajaran dari budaya memasak di sini yang penting bagi mereka adalah gimana cara membuat sausnya......kadang sambil bercanda sama suami aku sering bilang sauce bagi orang sini mungkin sama dengan sambal korek, sambal tomat, sambal trasi bagi orang kita......harus mantap buat menambah kelezatan hidangan utamanya........^-^.


So membuka minggu ini, Mystery Box dibuka dan ternyata isinya adalah Ikan Snapper, Telur, Cabe Merah Besar, Kentang dan "Golden Ale" beer. Berbeda dengan minggu2 sebelumnya kali ini The Judge memilih 5 orang untuk dirasakan masakannya. Dan pemenangnya Mystery Box Challenge adalah Tom dengan resep "Lemon Snapper with Chili and Ginger" mengalahkan Sandra, Julie, Geny dan Andrew. Kalau lihat gaya tampilan masakan si Tom jadi keingat Gurame Goreng yang biasa ada di resto-resto....bahkan biasanya lebih cantik lagi penampilannya dengan dipisahnya daging dan tulangnnya. Nggak kalah deh kuliner Indonesia......:)




Tom mendapat keuntungan untuk masuk Patry pertama kali dan memilih Core Ingredient untuk Invention Test Challenge yang mengambil tema French. Dari 3 pilihan bahan utama....Gruyere Cheese, Sweet Shortcut Pastry dan Beef, Tom memilih Beef......dan hasilnya Tom, Sam dan Trevor harus menghadapi Preassure Test karena mereka termasuk The Bottoms, sedangkan Chris, Sandra dan Pooh termasuk dalam 3 The Best dengan Chris sebagai pemenangnya.

Hal yang mengharukan di sini adalah waktu lihat adegan kecewanya Sam saat The Judge- George mengomentari "Steak with red wine and mushroom sauce-nya" felt 'like a bit of a pub meal", sehingga ketika balik ke stationnya dia langsung membuang steaknya itu ke sampah....lalu keluar airmatanya saat George menghampiri dan berbicara padanya bahwa dia akan mengajari Sam how to make "Good Red Wine Sauce".

Lanjutan cerita hari ke 2 di minggu ke 4 nih [payah nih orientasi hariku.... lagi kabur]. Pressure Test yang harus diikuti oleh Sam, Trevor dan Tom kali ini adalah membuat bikin "Sticky Date Pudding with Butterscotch Sauce & Almond Praline" dalam waktu 1 jam. Dulu aku selalu mengira kalau yang disebut puding tuh ya agar-agar atau jelly....dan biasanya dimakan dingin-dingin.....ternyata salah besar. Pudding itu bisa juga hanget ya....wah ndeso banget....dan bentuknya nggak harus kenyel-kenyel malah sering terkesan seperti cake aja bagiku......^-^.

Problem-nya adalah bahwa mereka bertiga tidak menjadikan dessert sebagai spesialisasi mereka....Sam saja sampai tanya "What is that?"....sedangkan Trevor bahkan sampai ngomong " I never even eatten that's kind of stuff. The only dessert I ever eatten was ice cream"....sampai teman-temannya yang nonton pada ketawa semua. Mereka lalu boleh mencoba satu-satu buat merasakan taste dan texture dari makanan ajaib itu......he...he....

Selama masak kelihatannya Sam dan Tom lebih menguasai medan.....mereka lebih mudah menterjemahkan resep ke dalam action sedangkan Trevor kelihatan harus bolak-balik membaca resep untuk meyakinkan bahwa dia tidak miss sesuatu. Sam juga banyak mendapatkan bantuan advise dari Kate-sahabat dekatnya sang spesialis dessert. Kekeliruan selama proses memasak-pun dialami oleh mereka. Tom dengan membikin cairan gula praline yang kelihatannya nggak bakal cukup alias terlalu sedikit sehingga dia harus bikin lagi....Trevor salah pakai Brown Sugar yang seharusnya Caster Sugar waktu bikin praline jadi hasilnya coklat banget dan ya harus bikin lagi......sedangkan Sam harus menambah waktu oven buat puddingnya karena kelihatannya belum matang benar. Begitu mereka selesai masak saking gembiranya sampai Trevor teriak "I can bake!" kayaknya nasibnya sama deh dengan diriku yang juga paling nggak percaya diri kalau nge-bake sesuatu....hingga sampai sekarang nggak maju-maju.

Saat penjurian...komentar-pun pun tetap dialamatkan...Untuk Sam's Pudding, praline dianggap terlalu tebal dan saus-nya kurang gelap. Untuk Trevor's Pudding-nya agak berantakan karena dia mencukil-nya dari cetakan. Dan masakan yang paling mendekati sempurna adalah milik Tom. Dan hasilnya tidak ada satu-pun yang tereliminasi oleh juri. Wah betapa senangnya mereka. Ketika mereka kembali ke MasterChef house mereka mencoba mengibuli peserta lainnya dengan munculnya Trevor dan Tom untuk pertama kalinya hingga membuat Kate menangis karena kehilangan satu lagi sahabat selain Josh....tapi begitu Sam muncul lagsung dia berlari dan memeluk Sam. Semua kelihatan terkejut atas keputusan juri....ada yang girang dan ada yang kelihatan kurang senang....bahkan Chris sampai bilang "the invention test a bit ripped off [curang] that the three worst performer had been given a lifeline".....Wah makin seru nih.

Photos Resource : www.masterchef.com.au

Friday, May 22, 2009

Mr Mallee's Girls

20
Girly-nya Nadia terlihat dari berbagai sikap dia....dari yang suka dandan lebih dari ibunya....:), suka membaca buku-buku yang kesannya feminim seperti ballet, fairy....Mainannya pasti seputar boneka dan pretending to be mom, teacher, or tokoh cewek yang dikaguminya. Teman bermainannya juga kebanyakan dengan anak perempuan [mau sih mainan sama teman-teman lelakinya tetapi kebanyakan dia menganggap mereka jahil]....he...he.....Sampai-sampai yang dihafal di dalam kelas juga teman-teman perempuannya....Dia selalu menyebut clan-nya itu sebagai Mr Mallee's Girl. Dia juga suka banget merubah-ubah dandanan rambutnya....atau berganti-ganti baju untuk berperan [yang ini kadang menyebalkan karena baju-baju yang sudah diatur rapi di dalam almari harus rela diaduk-aduk lagi sama Nadia].

Thursday, May 21, 2009

Stimulus Plan Tax Bonus Payments

Sore ini asyik berdebat mengenai Tax Bonus Payments yang lagi seru-serunya dibicarakan di seputar dunia kerja orang-orang Indo. Masalah yang timbul adalah nggak semua orang kebagian cipratan rejeki yang sama dengan orang lain.....he...he...namanya juga rejeki ya khan tergantung yang ngasih.

Sampai saat ini-pun rekening bank-ku belum ketambahan jumlah yang cukup mengiurkan tersebut. sekitar AUD $ 900 kata teman-teman yang sudah mendapatkan. Nah sore ini ketika suami membaca koran lokal "Messenger Eastren Courier" ada satu kolom iklan pemberitahuan mengenai hal tersebut. Langsung deh kita coba-coba menganalisa mengapa si A dapat sedangkan kita sendiri nggak dapat....Nasib.....:)). Sampai-sampai aku juga menelpon Mbak Neli yang dulu bekerja di tempat yang sama denganku dan beliaunya sudah menerima Tax Bonus tersebut...."penasaran mbak?", katanya. "Iyalah....sebenarnya apa sih dasar perhitungannya? wong kondisinya hampir sama. Dan yang little bit nggak masuk akal adalah wong kita pembayaran pajaknya sudah dikembalikan semua kok waktu kita claim....kok sekarang pemerintah begitu baik hatinya bagi-bagi bonus sebesar itu......

Kenapa ya kok aku nggak eligible? Padahal syarat-nya sudah terpenuhi :
- be an Ausralian rsident for tax purposes.
- have a taxable income of $ 100,000 or less in the 2007-08 financial year
- have lodged your 2007-2008 tax return, and
- paid tax in 2007-2008

tambahan lagi aku eligible jika:
- your 2007-2008 taxable income does not exceed $ 100,000
- your adjusted tax liability for 2007-2008 is greater than zero (that is, you paid tax)
- you lodge your 2007 -2008 tax return by 30 June 2009 or by the deferred date granted to you by the Tax Office, and
- you were an Australian Resident for tax purposes during the 2007-2008 financial year.

Nah nyoba-nyoba ngecek ke Australian Tax Department nggak nyambung-nyambung....antri-nya panjang...ya udah deh malas lagi ngurusnya

Wednesday, May 20, 2009

Kangaroo Island - Day 01

Wisata ke Kangaroo Island atau yang biasa disingkat KI ternyata sangat berkesan juga. Walaupun pada awalnya aku sedikit ragu mengenai jadi tidaknya kita berangkat menginggat kelihatannya para panitia yang ditunjuk kurang begitu siap plus ditambah ramalan cuaca yang kelihatannya bakal kurang bersahabat di minggu-minggu itu. Maklum sudah mendekati Winter.

Pagi ini kami sudah siap tempur menerjang dinginnya pagi. Nadia malah sudah 3 hari sebelumnya siap dengan tas dan pernak-perniknya....benar nih anak kalau sudah mau diajak pergi pasti deh paling siap duluan jauh-jauh hari, nggak cuma kalau pergi bahkan kalau mau diundang acara ultah temannya aja sudah sejak hari pertama undangan datang dia sudah ribut menyiapkan kartu bikinan-nya sendiri, baju yang akan dipakai [mungkin biar kalau hari H-nya baju itu nggak lagi pas di laundry emaknya kali ya], plus hampir setiap hari menginggatkan untuk membeli hadiah buat yang Ultah....kadang sangat annoying banget, tapi well prepare lah nih anak....beda jauh ama emaknya yang kalau enggak mepet belum mau bergerak.......^-^.

Back to cerita semula. Pagi ini sebenarnya masih terasa capek juga karena kemarin sampai malam kami masih nonton Laskar Pelangi....begitu nyampe' rumah harus siap-siap ransum yang akan dibawa selama 3 hari di sana [maklum khan nggak gampang cari makanan halal di sana, plus nggak ada satu orang peserta-pun yang bersedia untuk mengemban tugas jadi tukang masak]. Jadi tiap orang harus bawa perbekalannya sendiri-sendiri. Untung mas masih mau bantu untuk menyiapkan baju-baju yang mau dipakainya. Simple sih cuma satu tas travel untuk kita berdua plus 2 tas ransum makanan serta tas pink Nadia yang dengan setia dibawa sendiri oleh pemiliknya. Sebelum berangkat foto dulu sama si Possy...kelihatan segar karena sudah disuap makan pagi dulu. Alhamdulillah punya anak yang juga gampang banget diajak merubah-ubah jadwal bangun-nya....nggak ada rewel tapi wajah ceria, malah masih sempat ngurusin bekal kaos kaki emaknya [duh perhatian banget nih anak].

Nggak berapa lama Taxi yang menjemput kami sudah datang....Karena tempat ngumpulnya di kota jadi setiap orang harus mengusahakan sendiri transport untuk pergi ke sana. Dan karena nggak mungkin nitipin mobil di parkiran Bus Station [bisa mabok kena charge-nya] plus bis yang tiada satupun beroperasi pada jam 5:30...akhirnya ya harus rela untuk memanggil abang taxi tersayang.

Nyampe' di Bus Station, ternyata kita bukan orang yang pertama datang...sudah pada banyak yang ngumpul ada Mbak Vivien, Mbak Liza, Nuze, Alphi plus keluarga Mbak Ikha-Mas Masykur. Nggak berapa lama menyusul keluarga Mbak Hasti-Mas Yaser dengan gadis cantiknya Azizah...lalu keluarga Mbak Yayan...dan yang terakhir rombongan si ketua regu Erna dan Reni adiknya serta keluarga Mbak Afrida-Mas Fahmi. Lalu langsung kita menuju counter keberangkatan dan mendaftarkan nama kita masing-masing.

Dalam bis-pun kita masih tetap ramai, padahal masih pagi banget....sampai supir yang merangkap kondektur-nya harus 3 X mangulang menghitung jumlah kita. Pusing ya pak....:-). Mungkin diantara para penumpang ada yang mengerutu karena kehebohan kita kali....yah mohon dimaafkan saja ya. Dalam perjalanan pak driver ternyata merangkap juga sebagai pemandu kita yang sesekali menjelaskan lokasi dimana kita berada. Dalam perjalanan menuju pelabuhan dimana Ferry kita sudah setia menunggu, kami sempat ketemu dengan Wind-Farm...sempat mencoba mengabadikannya namun karena cuaca masih mendung yah jadi kurang indah hasilnya.


Courses di Hamilton Adult Campus

Sudah lama banget aku nggak beres-beres materi MYOB yang masih dengan setia tertumpuk di lemari. Berhubung saa kepulangan sudah semakin dekat. Hari ini niat deh buat bebersih file sekalian mencoba menginggat lagi beberapa materi yang sudah aku dapatkan selama ini.

Jadi ingat lagi kalau dulu aku harus sering harus pontang-panting sepulang kerja untuk sekedar untuk menambah isi di otakku. Sebenarnya aku pingin juga bisa mendaftar di Tafe atau mencari CPA. Sayangnya apabila aku mendaftar di Tafe maka visa-ku harus dirubah menjadi full time student dan aku hanya diijinkan untuk bekerja part-time selama 20 jam saja per-minggu plus biaya yang harus dikeluarkan. Jadi aku memutuskan untuk mengambil kesempatan mencari dollar plus mengambil kursus yang masih memungkinkan. Jadi pilihan jatuh pada Hamilton Secondary College milik Goverment of South Australia di bawah Department of Education and Children's Service. Kenapa jadi pilihan? karena selain biaya-nya kuanggap paling murah, trus visa kita juga eligible plus kita bisa mengambil kelas pagi, siang atau malam tergantung kesempatan kita di sela-sela waktu kerja kita. Banyak sekali kursus yang ditawarkan....dan amat sangat sayang kalau sampai dilewatkan....benar-benar bisa menambah kemampuan kita karena guru-gurunya profesional, fasilitas mendukung....dan suasana kelas yang hidup.

Selama hampir 2 tahun ini, aku sudah mengambil kelas Bahasa Inggris - Adult Literacy Skill 1 tahun penuh...hasilnya walaupun aku merasa masih belum cukup mampu berbahasa Inggris dengan benar namun semua itu telah menambah kepercayaan diri untuk berkomunikasi dengan para native speaker....Lumayan nggak terlalu malu-maluin....tinggal mengasah sendiri lagi kemampuan menulis.....^-^.

Kelas lain yang kuambil selama 3 term adalah kelas MYOB....dari kelas Introduction, Advance sampai Payroll. Jadi kalau sekarang utak-atik program ini sudah nggak bego-bego banget. Tapi sebenarnya hampir semua program keuangan mempunyai basic yang sama cuma malah keflexibelitasannya dalam menyajikan informasi akhir bagi pengambilan keputusan aja yang berbeda.

Karena begitu terpesonanya dengan alam Adelaide, aku lalu begitu ingin mengabadikan detail-detail alam dan merekam-nya ke dalam bentuk digital. Maka mulailah aku tertarik untuk mengikuti kelas photographi. Sebenarnya kelas ini nggak mengharuskan siswanya harus punya kamera sendiri karena pada saat pelajaran di kelas, siswa bisa meminjam kamera2 Pentax yang disediakan. Cuma karena aku sudha ngebet pingin sering praktek sendiri maka akhirnya aku membeli sebuah kamera Nikon D-60. Lumayan sekarang sudah nggak takut-takut lagi buat pegang kamera SLR semacam ini....

Saat aku mulai tertarik dunia photo memphoto, aku menemukan majalan scrapbooking yang menimbulkan inspirasi untuk mulai mempermak foto-foto yang ku ambil. Tapi aku maunya main di photoshop aja. Khan lebih murah daripada beli berbagai pernak-pernik yang kecil-kecil tapi kalau di total bisa menghabiskan uang bulanan juga....^-^. Akhirnya pilihan jatuh pada kelas Photoshop......siip sekarang sudah bisa lagi ngerti ngimana main-main dengan berbagi tool yang ada di photoshop dan hasilnya nggak jelek-jelek amat.....:).

Pengalaman Mencari Sekolah di Balikpapan

Sudah 20 hari terlewati di bulan ini. Sudah 3 hari ini aku sempatkan untuk searching mencari sekolah untuk Nadia sekembali kami ke Balikpapan. Pinginnya kalau bisa Nadia dapat sekolah SD Islam Terpadu....jadi penguasaan Bahasa Inggrisnya selama di OZ nggak luntur dan dia juga bisa mendapatkan tambahan penguasaan bahasa arab dan ilmu-ilmu lainnya. Terutama pengenalan dia terhadap ayat-ayat sucinya yang akan menuntun dia dalam perjalanan hidupnya.

Konfirmasi pertama aku dapatkan dari SDIT Istiqomah, ternyata kelas 2 yang akan masuk ke kelas 3 sekarang masih full isinya jadi Nadia cuma bisa masuk daftar indent. Lalu dia juga harus mengikuti tes masuk siswa pindahan yang akan dilaksanakan sekitar tgl 22 2/d 26 Juni. Padahal menurut rencana kami baru akan sampai di Indo sekitar akhir July. Apakah aku perlu pulang dulu dan merubah rencana semula?

Konfirmasi ke 2 datang dari SDIT Global School yang dikelola oleh seorang sahabat...sayangnya sekolah ini baru buka di tahun ini dan hanya punya kelas 1. Beliau sih menyarankan supaya aku pulang dulu aja dan melihat sendiri kondisi-kondisi sekolah yang ada sehingga tidak seperti membeli kucing dalam karung.....dan beliau welcome saja kalau Nadia mau ikut bersekolah di sana walaupun turun grade jadi kelas 1......^-^.

Konfirmasi ke 3 datang dari Sekolah Alam Balikpapan....satu-satunya sekolah yang website-nya paling gampang di access dan informasinya lengkap. Kelihatan-nya asyik juga sekolah di sana...mungkin bisa meningkatkan awarness Nadia terhadap lingkungan. Konfirmasi sangat cepat diberikan dan mungkin ini menjadi salah satu alternatif pilihan.

Konfirmasi ke 4 dari SD Patra Dharma [sekolah-nya Pertamina]....kemungkinan masih ada kursi saat kami kembali nanti.

Konfirmasi ke 5 dari SDIT Auliyah....sama juga kemungkinan masih ada kursi saat kami kembali.

Hal yang menjadi perhatian kami sebenarnya adalah mengenai pengenalan agama kepada Nadia sejak kecil. Karena merupakan tugas kami sebagai orang tua untuk melakukan itu sejak dini bukan. Dan harapan terhadap hasil pendidikannya cuma satu yaitu Apabila dia menguasahi satu bidang maka dia akan membuat link pengetahuan keilmiahannya itu dengan agama....Tidak ada satu ilmu-pun di dunia ini yang bertentangan dengan Islam bukan.....^-^. Untuk itu dia harus berbekal pengetahuan Isi Al-Qur'an dan Sejarah Islam. Harapan khan boleh dijunjung setinggi mungkin. Amien....

Ketika kusampaikan mengenai hasil pencarianku, suamiku merasa takjub....sebegitu besarnya biaya sekolah jaman sekarang. Maklum....dengan kondisi keuangan kami nantinya yang belum pasti....tapi aku yakin setiap anak membawa rejekinya sendiri-sendiri.....^_^.

Bahkan suamiku juga mengusulkan mengapa nggak Home Schooling atau masukkan ke sekolah negeri saja. Yah hal itu juga bisa jadi alternatif. Menurut beliau, yang harusnya paling berperan aktif dalam pendidikan anak mestinya ya orang tua....karena berdasarkan pengalaman masa kecilnya selama tinggal di desa, dia merasa bahwa kedua orang tuanyalah yang paling banyak berperan untuk membentuk kegemaran-nya untuk belajar dengan menciptakan suasana kondusif seperti menyediakan buku-buku bacaan dan koran-koran, belajar mengisi TTS dan mencari arti kata-kata dalam kamus dll.

Segala masukan bisa menjadi alternatif.....dan sekarang kondisi-pun mungkin bisa berubah. Menelpon Helma dan menanyakan kabar keluarga, aku mendapatkan informasi mengenai kondisi kesehatan ibu....apakah dengan kondisi ini berarti kami harus stay untuk sementara waktu di Surabaya. Yang berarti Nadia juga harus memilih sekolah di Surabaya....? Maka yang bisa kulakukan saat ini adalah berpikir dan berdoa....

Allahumma laa sahla illa ma ja'altahu sahlan wa anta taj'alu hazana sahlan idzaa syikta

Artinya :
Ya Allah, tiada yang mudah kecuali apa yang telah Engkau jadikan mudah, Engkau yang telah menjadikan yang sukar menjadi mudah bila engkau menghendaki

Monday, May 18, 2009

Eksperimen Telur Dalam Botol

Sering berpindah-pindah, ada keuntungan-nya juga. Hari ini sudah tanggal 18 May....yang berarti kurang lebih tinggal 2 bulan lagi kami akan kembali ke pengkuan Ibu Pertiwi....yang berarti juga sudah saatnya untuk beres-beres packing buat pindahan. Supaya pekerjaan tidak menumpuk di belakang hari aku mulai mencicil pekerjaan. Dan hari ini aku masih disibukkan dengan packing buku-buku Nadia yang sudah menghabiskan 3 boks....tapi sebelum dimasukkan ke dalam boks kami harus menulis judul-judul buku untuk di declare sebagai barang habis pakai saat dikirim balik ke Indo nanti.....kalau tidak bisa dikira barang import nanti....dan kena biaya lebih mahal....padahal buku-buku Nadia kebanyakan hasil berburu di Book Sale....:)

Untuk mulai menyusun buku-buku ini, aku mencoba mengkategorikan ke dalam 3 kategori besar yaitu buku cerita bergambar, novel dan buku aktivitas. Wuih.... untuk buku Novel saja sampai hari ini sudah tercatat hampir 50 judul. Kami sengaja membeli buku-buku novel ini walaupun Nadia masih malas untuk membaca buku yang terlalu tebal [baik yang masih ada illustrasi maupun yang sama sekali nggak ada illustrasinya] buat mencoba mempertahankan kebiasaan membaca Nadia yang makin terasah sejak dia sekolah di sini....Berdasarkan pengalamanku sendiri aku mulai menyukai buku-buku bertipe novel seperti 5 sekawan, Sapta Siaga, Trio Detektif....saat aku duduk di kelas 3 SD....harapanku siapa tahu Nadia juga akan bisa menikmati buku-buku yang lebih berat bobotnya sejak dia masih kecil......:-)

Malamnya aku bikinin dinner soto daging. Kelihatannya cocok sama mereka berdua karena buktinya Mas sampai nambah, sedangkan Nadia juga lahap menyantap sotonya sampai licin tandas. Soto daging kali ini aku pisahkan antara daging dan kuahnya. Dagingnya setelah direbus dibumbui dengan bawang putih dan ketumbar...yami. Tambah telur rebus, kubis dan krupuk serta sambal rebus....ehm...jadi pingin nambah terus apalagi udara dingin sudah menjelang. Jadi ibu itu nggak pernah berhenti mikir. Saat masak-pun sudah kepikiran mau masak apa buat sarapan dan makan siang yang akan dibawa ke sekolah besok....Capek deh....:-)

Nadia hari ini pulang dengan segudang cerita tentang eksperimen2 yang dia lakukan di kelas science-nya. Langsung cari gelas buat membuktikan pelajaran-nya tadi kalau air nggak tumpah ketika gelasnya dibalik. Lalu telur yang bisa nyemplung ke botol yang lehernya lebih kecil dari ukuran telurnya.

Di eksperimen pertama yaitu gelas berisi air yang dibalik dengan harapan air di dalamnya nggak tumpah/merembes di kertas penutup gelas ternyata gagal....karena jengkel dia langsung membuang kertas....sambil garuk2 why? Sedangkan experimen yang kedua yaitu memasukkan telur secara ajaib bke dalam botol yang berleher sempit berhasil dengan gemilang dengan menggunakan telur jatah makan soto dia....:)). Dan dia nggak protes walau makan sotonya nggak pakai telur lagi.......^_^. Bahkan dia bilang : "I want give this botol to Mr B mom....because the process was so fast when using this botol...not liked when we did at school". Iya...iya....

Jadi rahasianya apa dong?

Untuk Experiment : Telur Nyempung ke Dalam Botol

Nadia langsung ngublek nyiapin alat-alat-nya :
*** Botol Jus bekas jajan di Nando's. Botol ini memiliki diameter mulut yang cukup besar namun tidak dapat langsung dilalui oleh telur.
*** Telur ayam yang telah direbus dan dikupas kulitnya [padahal ini kusiapkan buat nemenin makan soto...ihiks]
*** Kertas bekas
*** Korek Api

Caranya :
Nadia membakar selembar kertas yang telah digulungnya dan segera memasukkan ke dalam botol. Lalu segera pula dia melatakkan telur di atas mulut botol yang sudah diisi dengan kertas yang terbakar tadi. Diamkan beberapa saat, plung.....telur secara berlahan-lahan masuk ke dalam botol......^_^. Alhamdulillah berhasil.

Konsep Sains :
Nyala api dapat terjadi ketika terdapat kandungan oksigen dalam jumlah yang cukup di dalam udara. Pada saat kertas yang telah terbakar dimasukkan ke dalam botol, api tersebut akan terus menyala sambil mereaksikan antara oksigen dengan kertas. Lama kelamaan jumlah oksigen dalam botol akan habis.

Pada saat oksigen di dalam botol berkurang maka tekanan di dalam botol-pun akan turun. Hal ini menyebabkan tekanan udara di dalam botol akan lebih rendah dari pada tekanan udara di luar. Akibatnya telur akan mendapat tekanan dari luar botol sehingga perlahan-lahan telur akan terlihat seolah-olah terisap ke dalam botol sampai masuk seluruhnya.

Tuesday, May 12, 2009

Home Schooling - Belajar Menggambar Kuda

Kecintaan-nya pada Saddle Club masih tak terbendung.....karena untuk masuk ke Club Berkuda belum memungkinkan saat ini [entar nunggu emak atau bapak jadi orang berduit kali ya nduk...:-)]. Maka hasrat berkudanya dia salurkan pada box-box untuk dijadikan kuda-kudaan atau pada kursi kayu satu-satunya yang ada di unit kami.....:D. Lengkap plus tali kekangnya yang dia bikin dari Jumprope dan juga saddle-nya yang dia bikin dari sarung bantal dan sprei....Nggak pernah kekurangan akal deh.....^-^.

Penyaluran lainnya dia lakukan dengan mencari cara-cara mengambar kuda di Internet. Dari hasil surfing dia nyasar ke ABC, trus mulailah dia menggambar berdasarkan petunjuk yang ada di situ step by step....Ini hasil uji coba pertamanya :


Belum merasa puas dia maunya mengambar lagi.....dan ini hasilnya....much better proporsinya....:-D alias nggak kepanjangan badannya




















Nah saat itu entah mengapa ibunya juga jadi pingin ikut belajar menggambar, karena aslinya ibunya sama sekali nggak bisa menggambar.....siapa tahu kalau bisa latihan khan bisa ngajarin anak-anak TK nantinya.....:-). Hasilnya??? kata Nadia...."Why your drawing is much better than me?"....mewek lagi deh....trus dia corat-coret lagi di kertas lain tapi sambil marah-marah dan airmatanya berlinang.....Kucoba hibur dengan kata-kata...."Mom, need more than 20 years to draw horse like this, but you...on your age you can draw it..:-)). Nggak mempan......akhirnya ya dia bilang mau bawa kuda mom ke sekolah buat di warnai di sana....benar aja Black deh kuda-ku....:-).

Trus nyari-nyari lagi web yang bisa bantu kita belajar ngambar binatang dengan lebih mudah...dan hasil coba-coba Nadia bisa dilihat di sini.




















Resource : http://www.ehow.com/video_4986638_draw-simple-elephant.html

Dan hari ini pulang sekolah dia tunjukin gambar kuda yang keren....."wah cantik sekali kudanya nak"...."Did you make it?"....Ini jawaban jujurnya ..."Aku mengikuti garis yang ada di gambar yang ada di buku yang aku pinjem dari perpustakaan, tapi aksesori kuda dan buntutnya aku bikin sendiri....:-)". Oh........... begitu makanya kok bagus banget......proporsional....:-)).

Tidak ada kata menyerah dalam kamus hidup-mu ya nduk.

Nursery Rhymes

Target hari ini adalah memulai mencatat buku-buku yang akan dikirim pulang, begitu diubek-ubek ternyata 3 boks akan dihuni oleh buku-buku Nadia aja. Wuih....kukeluarkan semuanya dan mulai mencatat satu-persatu judul buku2 itu.

Sambil mengalokasikan satu persatu grup buku-buku...dari buku aktivitas, buku cerita, cover tebal dan ukuran kecil plus buku-buku unik serta novel. Mataku tertuju pada sekumpulan buku "Nursery Rhyme"...dan aku tiba-tiba ingat bahwa 2 hari yang lalu aku juga meminjam CD-CD dari library tentang hal ini. Nah sekalian aja diputar CD-nya dan mencocokkan dengan lyric yang ada di buku-buku. Nggak kerasa hampir menghabiskan setengah hariku.....But I love it, siapa tahu nanti bermanfaat buat orang lain juga...Sekalian menghiburkan The Baby yang hari ini lagi tenang banget dan nggak bikin emak-nya mual-mual. Terima Kasih ya sayang......:-D

(3). 1,2,3,4,5 Medley

One, two, three, four, five,
Once I caught a fish alive.
Six, seven, eight, nine, ten,
Then I let it go again.
Why did you let it go?
Cause it bit my finger so.
Which finger did it bite?
This little finger on the right.


(3) Rub A Dub Dub

Rub a dub dub, three men in a tub;
And who do you think they be?
The butcher, the baker, The candlestick-maker;
Turn 'em out, knaves all three!

Rub a dub dub, three men in a tub;
And how do you think they got there?
They all jumped out of a rotten potato,
'T was enough to make a man stare.

================================================================================================

(4) Rain rain go away

Rain rain go away,
Come again another day.
Little John wants to play;
Rain, rain go away,
Never show your face again!

"Rain on the grass,
And rain on the tree,
Rain on the house-top,
But not on me."



(4) It's Raining, It's Pouring


It's raining, it's pouring
The old man is snoring.
He went to bed and bumped his head,
And couldn't get up in the morning

==============================================================

(5) Mary, Mary Quite Contrary

Mary, Mary, quite contrary,
How does your garden grow?
With silver bells and cockle shells
And pretty maids all in a row.





(5) Dr Foster

Doctor Foster went to Gloucester
In a shower of rain;
He stepped in a puddle,
Right up to his middle,
And never went there again



(5) Cock-A-Doodle-Doo


Cock A Doodle Doo!
My Dame has lots her shoe,
My Master's lost his fiddling stick,
And doesn't know what to do.

Cock A Doodle Doo!
What is my Dame to do?
Till Master finds his fiddling stick,
She'll dance without her shoes,

Cock A Doodle Doo!
My Dame has found her shoe,
And my Master's lost his fiddling stick,
Sing Doodle Doodle Doo.

Cock A Doodle Doo!
My Dame will dance with you,
While Master fiddles his fiddling stick,
For Dame and Doodle Doo.


(5) Sesaw Margery Daw

Sesaw, Margery Daw,
Johnny shall have a new master;
He shall have but a penny a day,
Because he can't work any faster

====================================================================

(6) Teddy Bear

Teddy Bear Teddy Bear turn around
Teddy Bear Teddy Bear touch the ground
Teddy Bear Teddy Bear down show your thoes
Teddy Bear Teddy Bear touch tour nose

Teddy Bear Teddy Bear stand on your head
Teddy Bear Teddy Bear go to bed
Teddy Bear Teddy Bear wake up now
Teddy Bear Teddy Bear make your bow


(6) Ride A Cock Horse

Ride a cock-horse to Banbury Cross,
To see a fine a lady upon a white horse;
Rings on her fingers and bells on her toes,
She shall have music wherever she goes.

==================================================================================================

(7) Ring A Ring of Roses

Ring a ring o' rosie,
A pocket full of posies
Atishoo, Atishoo,
We all fall down.

The King has sent his daughter
To fetch a pail of water
Atishoo, Atishoo,
We all fall down.

The bird upon the steeple
Sits high above the people,
Atishoo, Atishoo,
We all fall down.



(7) Pat A Cake

Pat a cake, pat a cake
Baker's man
Bake me a cake
As fast as you can
Pat it and prick it
And mark it with "B"
And put it in the oven
For Baby and me.



(7) Pussy Cat, Pussy Cat

Pussy Cat, pussy cat, where have you been?
I've been up to London to look at the queen.
Pussy Cat, pussy cat, what did you there?
I frightened a little mouse under a chair.





(7) Twinkle, Twinkle

Twinkle, twinkle litte star
how wonder what you are!
Up above the world so high
like a diamond in the sky.
Twinkle, twinkle little star
How wonder what you are!

================================================================================================

(8) Humpty Dumpty

Humpy Dumpty sat on the wall
Humpy Dumpy had a great fall,
All the King's horse
And all the king's men
Couldn't put Humpty together again



(8) Little Miss Muffet

Little Miss Muffet
Sat on a tuffet,
Eating her curds and whey;
There came a big spider,
Who sat down beside her
And frightened Miss Muffet away.



(8) Jack and Jill

Jack and Jill went up the hill
To fetch a pail of water,
Jack fell down and broke his crown,
And Jill came tumbling after





(8) Little Bo Peep

Little Bo Peep has lost her sheep
And can't tell where to find them
Leave them alone,
And they'll come home
Wagging their tails behind them

(8) Baa Baa Black Sheep

Baa, baa, black sheep
Have you any wool?
Yes, sir, yes, sir,
Three bags full;
One for the master,
And one for the dame
And one for the little boy
Who lives down the lane

==================================================================================================

Picture : Sing or Say Best Loved Nursery Rhymes Book

Monday, May 11, 2009

I win...mommy

"I told you, I am going to win mom.....", kata Nadia setelah berlari-lari sambil menjinjing boneka kemenangannya. Awalnya aku nggak langsung percaya, tapi begitu melihat senyuman di wajah Mas dan anggukan kepalanya. Aku langsung mengucapkan selamat kepadanya "Woh.. you did a great job, didn't you?"...."Congratualition".

"Come with me, mommy. I want to show you that the put my picture with others winners", katanya sambil menarik tanganku. Yah deh....kuturuti ajakannya untuk kembali ke stall "Operasi Possum" untuk melihat gambar-gambar anak-anak yang dipajang di sana. Dan emang benar gambar dia diletakkan paling atas dari 3 gambar yang terpilih sebagai pemenang kali ini. Langsung aja sekalian aku minta dia berfoto sama salah satu panitia-nya. Smile................

Sejak dia membawa pulang selembar gambar possum dari salah satu supermarket, dia sudah begitu yakinnya bahwa kali ini dia bakal menang. Tanpa sedikitpun meminta bantuan kami dia mewarnai sendiri. Begitu tiba hari H...sejak pagi dia sudah ribut untuk segera berangkat. Aku sebenarnya malas banget buat keluar tapi yah demi anak akhirnya jadi juga kami cabut ke Acara itu. Kami membawa gambar tersebut sekalian pingin tahu seperti apa sih acara yang akan digelar. Dengan mantap dia minta kami untuk mengantarkan dia ke stall dimana gambar dia akan dikompetisikan. Ternyata pengumuman pemenangnya akan diselengarakan jam 12. Jadi sambil menunggu kami keliling melihat stall-stall lain.

Entah mengapa hari ini kulihat disikapnya sebuah keyakinan bahwa dia akan menjadi salah satu pemenang kompetisi. Dalam hatiku sebenarnya aku khawatir juga bahwa dia akan kecewa lagi seperti saat-saat yang lain, karena sepanjang usianya yang hampir mendekati 8 tahun dia belum pernah memenangkan satu-pun kompetisi yang diikutinya......:-)). Pesimistis orang tua. Kadang aku merenung dan berpikir kenapa dia berbeda dengan sepupu-sepupunya yang sering berprestasi di berbagai lomba mewarnai dan menggambar sampai ada salah satu sepupunya yang memiliki piala berjejer-jejer di almari kacanya. Atau kenapa dia tidak pernah menjadi yang tercemerlang di kelasnya hingga menjadi juara kelas dan hanya menjadi murid yang biasa-biasa saja prestasinya....:)). Namun kesadaran sering kembali datang....dan membuatku bersyukur bahwa dia selalu kelihatan bahagia walau tanpa prestasi cemerlang....bahwa dia selalu dekat dengan kami dan bercerita tentang keindahan pengalaman-pengalaman-nya setiap hari walau tanpa goresan prestasi yang diakui manusia lainnya. Senandungnya selalu membuat kami tersenyum......Duh anak-ku maaf-kan ibu yang kadang lupa melihat prestasi lain dalam dirimu yang mungkin tidak akan pernah diakui oleh orang lain namun selalu membuat hidup kami bertambah indah setiap hari.

Dan kami-pun pulang dengan menjinjing sebuah boneka possum sebagai bukti tertorehnya prestasi dia yang pertama kali diakui oleh orang lain......:-)). Tetap semangat anak-ku. Hidup manusia bukan ditentukan oleh prestasi yang hanya berguna untuk diri-nya sendiri melainkan prestasi yang mampu digunakan untuk membantu manusia lainnya dalam jalan agama.