Sunday, December 1, 2013

Mendidik Dari Mula


Sepulang sekolah, sambil sibuk membongkar isi tas sekolahnya, seperti biasa Nadia [udah jadi siswa SMP] mulai asyik berceloteh tentang hal-hal yang dialaminya sepanjang hari di sekolah.  Dan biasanya  aku menemani dan mendengarkan celotehannya sambil menyiapkan makanan siang, sekedar membuka-buka artikel di laptopku ataupun membolak-balik buku-buku untuk mencari materi yang menurutku akan asyik kalau dipakai untuk diskusi malam kami . “Masak ma, aku lihat ada kakak kelas cewek-cowok yang pegang-pegangan tangan di mushola. Padahal yang cewek pakai jilbab lo ma. Kok bisa ya?” dengan gaya polosnya dia lanjut bertanya. “Cowok-cewek itu khan nggak boleh dekat-dekatan, iya khan ma?” lanjutnya lagi.

Sambil menyimak. aku berkata dalam hati, “Ini dia, masa itu sudah tiba". Yah waktu telah berlalu dan anakku sudah mulai menginjak usia remaja. Aku sudah meyakini akan ada masa ketika aku harus menjelaskan tentang hal-hal begini. Dan Sejak kami menikah, aku dan suami juga sudah bersepakat mencari ilmu terus menerus untuk mencegah upaya-upaya tanpa sengaja kami  mematikan curiosity dalam keluarga kami terutama anak-anak kami. Dan saat ini, aku hanya berharap dalam hati semoga aku bisa menyelesaikan tantangan kali ini. 

Maka mulailah aku bertanya pendapat Nadia mengenai kejadian tersebut. “Menurut kakak sendiri gimana sikap itu?”, tanyaku. Dengan tegas dia menjawab “Ya ndak boleh ma., wong berdua-duaan aja dilarang. Apalagi pakai pegang-pegangan tangan…..Iiiiiih.”. Mukanya jadi ikut mengeryit. Uh tanpa bisa ditutupi aku bernafas lega. Alhamdulillah dia sudah bisa mengambil sikap. “Memang kenapa kalau mereka nggak boleh dekat-dekatan?” tanyaku jadi ingin tahu. “Khan mereka bukan muhrim”.  Sekali lagi kutarik nafas lega. Alhamdulillah dia sudah mulai memahami.

“Janganlah seorang laki-laki berdua-duan (kholwat) dengan wanita kecuali bersama mahromnya”
(HR Bukhari & Muslim)

“Sungguh tidaklah seorang laki-laki bersepi (berduan) dengan seorang wanita, kecuali yang ketiga dari keduanya adalah syaitan”
(HR at-Tarmidzi)

Celotehan Nadia tadi membawaku teringat salah satu kalimat salah seorang motivator. “Mendidik seorang anak seyogyanya bukan baru dilakukan ketika seorang anak dilahirkan, tidak juga ketika seorang anak masih berada dalam kandungan. Namun seyogyanya dimulai saat seorang lelaki/wanita memilih calon suami/istrinya. Maka pilihlah calon ibu atau ayah yang baik bagi anak-anak kita ”  Yang memang menjadi salah satu hak anak yang harus kita penuhi.

Jadi terkenang masa-masa sebelum aku memilih Mas suami sebagai suami dan calon ayah bagi anak-anakku. Saat itu tentu saja pengetahuan agamaku masih minim sekali dan sampai saat ini pun masih jauh dari mencukupi. 

Kami bertemu saat kami berdua bekerja di sebuah perusahaan pertambangan asing jauh di pelosok Kalimantan Timur. Aku adalah murid beliau di Human Resource Center tempat beliau bekerja sebagai trainner bagi para karyawan perusahaan. Dari sekedar pertemanan di kantor dan sesekali bertemu di area Senior Camp - tempat tinggal kami, seperti di Mess Hall – tempat kami makan dan Recreation Hall, area rekreasi karyawan, para. akhirnya suatu hari beliau mengirimkan sepucuk surat elektronik - email kepadaku untuk mengajak  berbicara serius. Dan yang membuat-ku terkesan sekali adalah pertanyaan pertama beliau kepadaku apakah aku sudah di Khitbah oleh seseorang atau sedang menjalin hubungan dengan seseorang. Tentu saja kujawan “tidak, dan tidak pernah”. Dan memang, InsyaAllah sepanjang ingatanku, semasa remaja hingga dewasa aku belum pernah berkeinginan untuk menjalin hubungan seperti pacaran dengan seorang lelaki-pun.  Sejak remaja aku hanya memfokuskan diriku untuk belajar, mencapai prestasi tertinggi yang aku mampu lakukan, lalu kemudian bekerja untuk membuat kedua orang tuaku bahagia. Urusan berjodoh semua kuserahkan kepada yang di atas. Sampai-sampai bapakku saja bingung karena kelihatannya aku punya banyak teman lelaki, dari aktivitas organisasi yang kuikuti, yang berkunjung ke rumah tetapi kok sepertinya tidak ada yang special bagiku….hehehe. Namun alhamdulillah kedua orang tuaku tidak pernah sedikitpun memaksaku untuk segera mencari jodoh. 

Dan ternyata Mas suami-pun demikian, Insyaallah beliau belum pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita-pun. Bahkan sedemikian cueknya dia pada hal-hal seperti itu sampai-sampai iparnya mengatakan kalau beliau itu setengah sufi deh…..walah ada-ada saja.

Dan akhirnya Mas suami-pun mengutarakan niatnya untuk meminang diriku. Saat itu aku tentu saja belum bisa menjawab langsung. Karena begitu jauhnya lokasi bekerjaku yang di Kalimantan dengan tempat tinggal kedua orang tuaku maka aku mencari bantuan teman-teman terdekatku untuk mencari informasi mengenai siapa dan bagaimana sebenarnya lelaki yang meminangku ini. Alhamdulillah informasi positif diberikan oleh teman-teman yang juga mengenal beliau dan mereka mendukung seadainya kami  bersatu. 

Maka demi untuk menjajagi keseriusan beliau, aku mengajukan 3 syarat. Yang pertama, beliau harus segera pergi ke Surabaya untuk meminta-ku kepada ayah-ku. Yang kedua hari pernikahan harus diselenggarakan as soon as possible dan tidak perlu bermewah-mewah. Yang ketiga, selama menunggu proses menuju pernikahan aku tidak ingin kita kelihatan runtang-runtung berdua seperti orang pacaran. Cukup hanya kita, sanak saudara dan teman-teman terdekat kita saja yang tahu proses ini. Dan alhamdulillah semua dengan gentlemen beliau penuhi. Beliau datang ke rumah Surabaya sendirian untuk meminta kepada bapak. Lucunya karena lugunya dia datang-pun hanya bersandal jepit. Jadi kebayang dengan tubuh kurus, wajah lugu seperti anak SMA dan bersandal jepit, bagaimana dia bisa meyakinkan bapakku untuk menerima pinangannya. Dan aku menginformasikan kedatangan beliau ke bapak hanya lewat telepon. Lalu Selama proses menuju pernikahan-pun kami lebih sering berkomunikasi lewat e-mail maupun telepon. Dan hanya seminggu sekali beliau datang untuk mengkonfirmasikan beberapa hal ke barak-ku. Yang jarak sebenarnya  cuma terpisah satu barak saja dari baraknya. Dan itupun hanya kutemui di ruang tamu dan tidak boleh masuk kamarku (seperti kebiasaan karyawan di sana yang mengijinkan teman-teman lelakinya masuk ke dalam kamar mereka) .Sampai teman-temanku dan teman-teman beliau  pada terkejut ketika kami menyerahkan undangan pernikahan yang baru kami berikan 1 hari menjelang keberangkat kami pulang ke rumah kami masing-masing untuk persiapan pernikahan di tanggal 1 April…..hihihi. Sampai-sampai mungkin mereka mengira aku lagi keranjingan bikin “April Mop” seperti budaya barat.

Kamipun mencoba membuat pernikahan kami sesederhana mungkin dengan memilih untuk membuat undangan pernikahan kami seminimalis mungkin namun tidak kehilangan unsur keindahan dan berharap bisa didaur ulang menjadi sebuah pembatas buku, dan bukan hanya jadi selembar kertas yang nantinya dibuang percuma setelah membacanya. Aku ingat sekali, di dalam undangan itu tertulis Doa Nabi Muhammad SAW pada pernikahan putrinya Fatimah Az Zahra dengan Ali Bin Abi Thalib. Yang menjadi harapan kami juga dalam pernikahan kami

“Semoga Allah Menghimpun Yang Terserak dari keduanya, memberkati mereka berdua dan kiranya Allah meningkatkan kualitas hidup mereka. Menjadikan pembuka pintu rahmat, sumber ilmu dan hikmah serta pemberi rasa aman bagi umat”

Lalu dibaliknya ada sebuah quote yang mencerminkan kecintaan kami pada buku yang ingin kami wariskan kepada anak cucu kami kelak, sebagaimana bapakku telah mewariskan kecintaan itu kepadaku.

“Buku adalah teman bicara yang tidak mendahului ketika kamu sibuk, tidak memanggilmu ketika kamu tengah bekerja, tidak memaksamu agar kamu berdandan untuknya. Dia teman duduk yang tidak menganggumu, sahabat yang tidak membujukmu, kawan yang tidak membosankanmu dan penasehat yang tidak mencari-cari kesalahanmu.’

(Ahmad Bin Ismail)

            Acara pernikahan kamipun digelar sesegara kemampuan kami untuk menyelenggarakan serta tanpa mengikuti tetek bengek adat istiadat  yang biasanya ada pada pernikahan Jawa yang tidak ada tuntunanya dalam Islam. Skip semua deh pokoknya…..hehehe. Dan alhamdulillah kedua orang tua kami setuju. Walaupun kami harus juga bertenggang rasa kepada keinginan orang tua untuk membuat acara yang sedikit besar dengan mengundang banyak tamu karena sanak saudara dan teman-teman kedua orang tua kami yang banyak.

Barakallahu laka wabaaraka ‘alaika wajama’a bainakuma fii khoirin

“Semoga Allah senantiasa memberkahi anda dalam suka dan duka dan menghimpun anda berdua dalam kebaikan
(HR Abu Daud dan Tirmidzi)

Doa-doa para tamu menjadi penguat diri kami untuk menjalani lembaran baru kehidupan kami. Memang tidak sesempurna kisah pernikahan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabat beliau serta alim ulama. Namun paling tidak kami mencoba untuk meneladani sedikit apa yang telah dilakukan beliau dengan mencoba sedari muda menjaga pergaulan kami. Sehingga kami mengharapkan dapat mengemban amanah dalam mendidik buah hati kami.

Kini masa telah berganti. Kami yang dulunya adalah seorang anak saja kini harus mengemban juga amanah untuk menjadi orang tua bagi buah hati kami. Maka upaya kami dulu untuk menjaga diri kami dan berusaha untuk terus menerus menjadi hamba Allah yang baik, kini bertambah dengan amanah untuk membantu anak-anak kami untuk menjadi pribadi-pribadi yang kuat dalam membela agama Allah SWT hingga mereka dapat melahirkan generasi yang lebih baik lagi.  
             
        Kami-pun mencoba beberapa upaya yang terus menerus kami lakukan. Yang pertama tentu saja dengan terus menerus mendoakan anak-anak kami  

“Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa (Q.S Al Furqon :74)

Yang kedua adalah kami tetap berusaha secara terus menerus untuk memberikan teladan yang baik sesuai dengan ajaran agama walaupun masih dalam batas pemahaman keislaman kami yang masih terus menerus kami coba tingkatkan. Bukankah teladan adalah sebaik-baiknya cara untuk mendidik seorang anak.

Yang ketiga adalah mengajak mereka untuk lebih mendekatkan diri dan memahami agama mereka dengan mendekatkan mereka kepada Al Qur’an dan Hadits sebagai sumber pedoman kehidupan mereka nantinya. 

Yang keempat kami selalu berupaya menyempatkan diri untuk mengajak dia berdialog mengenai konsep-konsep Islam baik dalam pergaulan antara lelaki dan perempuan, apalagi yang berhubungan dengan kasus-kasus yang dia alami dalam kehidupan sehari-hari. Maupun dalam hal-hal lain seputar kehidupan sebagai seorang muslim. Sehingga kami mengharapkan dia bisa memiliki pikiran yang terbuka mengenai agama yang dia yakini dari kecil ini. Di dalamnya pun, kami mulai sedikit demi sedikit juga membekali dia dengan pengetahuan seputar perkawinan yang di dalamnya ada tanggung jawab, ibadah dan kemulian dalam mengemban misi pembentukan generasi Islam sebagai sebuah amanah dari Allah SWT.

Dalam hening malam lirih kuucap dalam dialogku kepada-Mu ya Allah

“Ya Allah, mohon ampunilah kami atas banyaknya kezhaliman yang telah kami lakukan terhadap diri kami dan anak-anak kami yang disebabkan oleh kejahiliaan dan kelalalian kami. Dan jadikanlah kami termasuk dalam golongan orang-orang yang senantiasa memelihara amanah yang dipikulnya sehingga kami termasuk dalam golongan orang-orang yang berhak mewarisi surga Firdaus-mu dan akan kekal di dalamnya. Amien” 

Salatiga, 1 December 2013
Tulisan yang belum menembus salah satu "x"

Friday, November 22, 2013

Ketapuk "Mie Tapuk"




      Nadia sudah memulai kehidupan sebagai remaja di sebuah institusi yang sama sekali berbeda dengan sebelumnya. Kalau dulu di SDIT dia memiliki lingkungan yang cukup kondusif untuk tumbuh memahami aturan-aturan dalam agamanya. Maka kini kami memilih untuk mencemplung-kan dia di kawah Candradimuka. Dimana dia akan bertemu dengan lebih banyak tantangan-tanganan baru dalam kehidupan bermasyarakatnya.  Dan mempraktekkan apa yang selama ini diyakininya.
     Dan seperti yang sudah kuduga, berbagai pertanyaan mulai bermunculan. Gegar Budaya tentu saja ada. Namun alhamdulillah dia tidak pernah segan bertanya dan bercerita mengenai apa yang dialaminya di sekolah barunya. Dan biasanya kami selalu minta pendapat dia mengenai “Kejadian” yang dia ceritakan. Dan alhamdulillah dari cerita dan pendapat-pendapat-nya kami jadi paling tidak memahami apa yang dia rasakan dan kemampuan dia untuk memahami sebuah tantangan dan menyelesaikannya. Bismillah semoga komunikasi kita bisa tetap saling terjaga ya nduk walau dirimu setiap hari semakin beranjak dewasa dan mulai memiliki duniamu sendiri dan mungkin makin tidak membutuhkan mama.
     Dan dari cerita-cerita serunya, tahu kalau malam ini mamanya lagi belum masak, Nadia tiba-tiba mencetuskan ide untuk mentraktir kita di tempat dia kadang-kadang makan siang bersama teman-temannya sambil menunggu jadwal extrakurikuler pramukanya……Walah SMP aja kok ya sudah punya tempat kongkow toh nduk….:). Jadilah malam itu kita ditraktir “Mie Tapuk” untuk pertama kalinya. Begitu masuk ke TKP walah hidungku rasanya sudah ketapuk sama Rasa Pedas. Padahal benar nggak ada baunya tapi nih hidung maunya bersin terus-terusan…..hehehe. Dan emang benar sesuai dengan rekomendasi-nya. Mie Goreng yang level-1 dan Nasi Goreng level 2 benar-benar bikin lidah menari-nari liar kepedasan…..hahaha. Tapi rekomendasi dia untuk pesan es the Jumbo benar-benar menyelamatkan. Sedangkan Naila kecil cukup asyik dengan sepiring Nasi Putih dan Kornet plus telur. Bahkan Menu Makanan Adiknya itu malah mencetuskan ide-nya untuk menjadi menu alternative makan siangnya. Murah Meriah dan Kenyang…..:).
      Sebenarnya ada sedikit rasa jengah saja setiap Nadia berkeinginan mentraktir kita. Dan sebagai orang tua, aku selalu saja berkeinginan untuk apa ya istilahnya mbayarin aja deh, soalnya kasihan juga dia, baru juga belajar ngumpulin uang dari jualan kecil-kecilan, trus dia juga hanya mendapat uang saku bulanan yang tidak terlalu besar kalau dibandingkan dengan teman-temannya (kutahu dari cerita-ceritanya yang heboh tentang teman-temannya). Tapi anak ini memang kelihatannya cukup mampu mengatur keuangannya.. Dan  bapaknya yang selalu yakin pada anaknya selalu mencegah dengan alasan. “Biarkan saja ma, dia akan tumbuh dengan kebiasaan berbagi. Dan lihat betapa percaya dirinya dia kala dia membayar ke kasir-pasti dia bahagia bisa mentraktir kita  kedua orang tuanya.”

Terima Kasih Gadis-ku karena hari ini sudah ditapuk sampai klenger dengan “Mie Tapuk” adalanmu dan yang terpenting kau mau memperkenalkan kami kepada dunia-mu….:) 

You’re Growing Up !!! 

Sunday, September 22, 2013

Mengasah Otak Kanan

Pingin banget membaca buku yang disebut seorang teman. Yaitu "13 Wasiat Terlarang! Dasyat Dengan Otak Kanan" by Ippho Santosa PhG. Dan sebuah buku berwarna merah yang mencuat dari rak buku di perpustakaan umum hari itu seakan menjadi jawaban keinginan kuat-ku. Dan hari Sabtu kemarin, sepagian aku habiskan waktu untuk membacanya. 

Penulis menamakan abad sekarang yaitu abad 21 sebagai Era Otak Sebelah Kanan. Dimana penghargaan lebih diberikan kepada profesi-profesi dimana pelakunya adalah mereka yang kuat otak sebelah kanannya, semisal entertainer, enterpreneur, conceptualizer dan spiritualis, dengan ciri utama mereka Berbasis High Touch dan Kreativitas.
Isi dari buku tersebut adalah menyoroti 13 perbendaharaan otak sebelah kanan yang kerap diabaikan dan dilalaikan selama ini. Dan ternyata 13 hal itu perlu selalu kita asah untuk meningkatka kemampuan otak kanan. Yaitu :

01. Gurauan (humor)

     Tertawa kerap bersanding dengan imajinasi, empati, keramahtamahan dan sintesis.
Kenapa gurauan? karena saat anda bergurau dan tertawa karena suatu gurauan, maka pada saat anda tertawa, otak kiri tidak akan bisa berfikir. Yang artinya otak kanan yang memiliki potensi tanpa batas itu leluasa melahap gurauan demi gurauan. Dan jadilah anda orang kanan walaupun hanya sesaat.....:)

     Dan bukankah kehadiran orang yang suka tertawa lebih ditunggu-tunggu daripada orang yang suka cemberut. Dan telah terbukti eksekutif2 paling efektif acapkali menyelipkan dan menyisipkan gurauan.


02. Permainan (Games)

    Permainan kerap tak terpisahkan dari gurauan, cerita, kreativitas, imajinasi dan intuisi yang semuanya berurat berakar pada otak kanan.

     Dimana berdasarkan hasil penelitian, disebutkan bahwa jika anda berkutat dengan game tertentu (sekali lagi tertentu), maka Anda akan mempertajam kemampuan otak kanan, terutama dalam memecahan masalah yang meniscayakan identifikasi pola. Dimana identifikasi pola merupakan wilayah kerja otak kanan.


03. Cerita (Story)

    Sebuah Cerita merangsang muatan-muatan yang terkandung di otak kanan, seperti guruan, kiasan, imajinasi dan kreativitas.

   Sebuah Fakta cuma bisa menyergap sisi rasional manusia dan hanya bisa mengungkapkan sesuatu. Sedangkan Sebuah Cerita bisa menguncang sisi emosional dan bisa menghibur, membujuk sekaligus menghanyutkan.


04. Kiasan (Metaphor)

     Kiasan dapat merangsang muatan-muatan yang terkandung di otak kanan, semisal gurauan, imajinasi, kreativitas dan keramahtamahan.

     "Hal terhebat di dunia adalah menjadi penguasa kiasan" - Aristoteles

   Ia mendaulat kiasan sebagai tanda kegeniusan. Dimana menurutnya, seseorang memendam bakat khusus seandainya sanggup menghubungkan dua hal yang berbeda menjadi satu persamaan. Kiasan dapat menghibur, mendramatisir dan menyederhanakan, sehingga orang awam pun akan manggut-manggut atas perkara-perkara yang rumit. 

    Dan kiasan itu bersemayam di otak kanan. Karena segala sesuatu yang tersurat (low context)  hanya bisa dicerna oleh otak kiri, sedangkan yang high context adalah urusan otak kanan


05. Kreativitas (Creativity)

    Sebagai salah satu inventori otak kanan yang paling berharga, kreativitas bukanlah semata-mata soal menguras ide, tetapi juga soal berburu solusi, membalikkan cara pandang, mengebrak perubahan atau aktivitas sejenis. Dan kreativitas merupakan hak setiap insan.

    Menjadi kreatif memang tidak mudah, namun kreatifitas bisa membuahkan kesuksesan yang mengejutkan dan menakjubkan. Jadi janganah takut lagi untuk menjajal cara-cara yang berbeda.

   Bangsa Jepang menjadi bangsa yang kreatif karena mereka membiasakan diri dengan gambar, musik dan menulis huruf kanji sejak pra-sekolah sampai sekolah dasar. 


06. Visual (Visual)

    Sebagai konsumsi mata, desain (design), warna (color), dan visual (visual) merupakan pernak pernik serba kanan yang sangat penting.

     Lilin, sikat gigi, pakaian, perabot, ponsel, komputer, mobil, closet, rumah, ruko mustahil dijual mahal, laku dan berkelanjutan jika mengandalkan fungsi semata. Harganya bisa menanjak dan melonjak hanya jika diimbuhi dan dibubuhi dengan desain.


    Bagaimana dengan warna. Alih-alih menjadi pelengkap penderita, di dunia ritel warna menjadi magnet terkuat. Ketika anda memajang sederet barang, maka lapisan paling luar dan paling terlihat oleh konsumen adalah warna, Terus? Desain. Setelah itu baru Merek.


    Bagaimana dengan visual?
Konfusius mengatakan "Sebuah gambar setara nilainya dengan seribu kata"

   Berfikir visual terhitung unggul dari segi cepatnya mengolah informasi. Dimana orang yang ekstrem kanan mampu berfikir secara visual dengan laju yang mencegangkan, 32 gambar per-detik. dan saking lajunya kadang-kadang ia sendiri tidak ngeh dengan prosesnya. Tahu-tahu saja ia paham hasilnya. Disinilah imajinasi dan intuisi terpercik.

   Orang ekstrem kanan juga lebih jago membaca dalam hati daripada membaca lisan. Dan memang membaca dalam hati hasilnya lebih OK karena selain berlangsung dengan cepat juga lebih bisa dimengerti oleh otak.


07. Musik (Music)

     Aktivitas-aktivitas kiri haruslah dibungkus dengan kanan. Salah satunya adalah dengan musik. Manusia mana yang sanggup menikmati hidup tanpa alunan musik.

    Dalam kehidupan bernegara, orang mengenal lagu-lagu nasionalisme yang dengannya diharapkan nasionalisme akan lebih menggelora dan membara. dalam dunia fim, orang mengenal soundtrack, yang dengannya diharapan cerita akan lebih mengalir dan bergulir. Untuk menidurkan anak orang mengenal lullaby dan ninabobok, yang dengannya diharapkan anak akan lebih cepat tidur dan mendengkur. Dalam dunia pemasaran orang mengenal jingle, yang dengannya diharapkan pesan komersial akan lebih mengena dan bermakna. 

    Jingle yang merupakan pesan merek dalam format musik, diharapkan bisa menembak kesadaran merek, makna merek, manfaat merek dan sikap positif terhadap merek. Jingle mampu mengores memori konsumen dalam waktu relatif lama. Ingat jingle "Indomie Seleraku"?

08. Intuisi (Intuition)

   Berbekal intuisi, anda bagai melihat sesuatu yang tak terlihat oleh sebagian orang. 

   Dalam fenomena kontralateral, otak sebelah kanan mengemudikan motorik tubuh sebelah kiri. Sebaliknya, otak sebelah kiri mengemudikan motorik tubuh sebelah kanan. Seorang ibu, dimanapun, selalu mengendong bayinya dengan tangan kiri. Kenapa? supaya si ibu bisa mengaktifkan otak kanannya yang intuitif (baca : kontralateral). Karena saat itu si bayi belum bisa berkomunikasi dengan kata-katanya. Satu-satunya celah yang mungkin, kedua-duanya berkomunikasi secara intuitif.

"My imagination, creates my reality" Imajinasi merupakan cikal bakal realitas. - Walt Disney. 

   Untuk menguatkan visi, maka kita harus mengasah imajinasi. Pakailah otak kanan anda untuk melihat yang tak terlihat. Dalam artian anda tidak perlu meletakkan atap pada bangunan pikiran anda. Sehingga imajinasi anda bisa melompat-lompat, jumpalitan bahkan melambung tidak karu-karuan. Dan satu alasan tunggal mengapa orang kiri terbatas pencapaiannya, karena mereka membatasi pikiran mereka. Dengan dalih rasionalitas, mereka meletakkan atap pada bangunan pikiran mereka. Ketahuilah bahwa pikiran hanya meniscayakan fondasi, bukan atap. Sehingga anda hanya perlu menentukan tujuan (itulah deskripsi otak kanan) selebihnya serahkan kepada otak kiri dan biarkanlah ia yang mengubek-ubek jalannya. Kanan dulu, baru Kiri.   

  Lalu agar berjaya dan digdaya (menurut seorang jenderal), Imajinasi itu mesti dikristalkan menjadi visi , dimana kedua-duanya merupakan inventori otak kanan. Terminologi untuk visi adalah niat. "Mulailah dengan yang kanan - Mulailah dengan otak kanan - Mulailah dengan Niat". Jadiah mulailah dengan visi dan misi (kanan) setelah itu barulah diiringi dengan strategi dan taktik (kiri). Gambaran besar dulu (kanan), baru detail (kiri). Niat dulu (kanan), baru amalan (kiri). "Begin with the end in mind" - Steven Convey.


09. Sintesis (Synthesis)

Dalam aktivasinya, sintesis sendiri selalu tik tok dengan kreativitas, imajinasi, dan intuisi. 

Setidak-tidaknya ada 5 jenis sintesis : 

- Generalis
Maksudnya adalah orang yang lihai dan piawai mengangkangi sejumlah bidang sekaligus. 
"Ukuran paling tepat utuk menguji kecerdasan tingkat tinggi adalah kemampuan untuk menyimpan dua gagasan berlawanan sekaligus dalam pikiran, namun kedua-duanya berfungsi" - F Scott Fitzgerald. 

- Crosser 
Ini adalah tipe orang yang meninggalkan satu bidang, menyeberang ke bidang lain, dan berhasil di bidang baru tersebut. 

- Tricker,

10. Empati (empathy)
11. Keramah-tamahan (Hospitality)
12. Syukur (Gratitude)
13. Pemaknaan Hidup (Meaning) 

Wednesday, July 17, 2013

Mind Map Ingatan

Mind Map adalah Raja Alat Ingatan. Yaitu alat pilihan untuk membantu  kamu menajamkan ingatan. Dia adalah bentuk istimewa pencatatan dan perencanaan yang bekerja selaras dengan otakmu untuk memudahkanmu menginggat.

Mind Map menggunakan warna dan gambar-gambar untuk membantu membangunkan imajinasimu dan caramu menggambar Mind Map-dengan kata-kata atau gambar-gambar yag bertengker di garis-garis melengkung atau "cabang-cabang" - akan membantu ingatanmu membuat asosiasi.

Mind Map dapat  bekerja dengan baik karena ia menggunaka kedua pemain utama dari ingatanmu, yaitu 
IMAJINASI dan ASOSIASI

CARA MENGGAMBAR MIND MAP INGATAN :

1. Ambillah selembar kertas putih polos (jangan menggunakan kertas bergaris - ini akan menghentikan aliran idemu). Putarlah kertas agar sisi panjangnya terletak mendatar.

2. Ambil beberapa spidol berwarna cerah. Pilih warna kesukaanmu.

3. Gambar sebuah gambar di tengah halaman yang berhubungan dengan apa yang telah kamu lakukan atau ke mana kamu pergi berlibur; lalu di atas, di bawah, atau di dalamnya tulis IDE UTAMA yang akan dibicarakan dengan huruf-huruf yang besar. Dengan menempatkan ide utamamu di bagian tengah, pikiranmu akan tetap terpusat dan kamu lebih bebas menyebarkan idemu yang lain ke segala arah.

4. Lalu pilih sebuah warna dan gambarlah sebuah cabang utama yang memancar dari gambar sentral/utama tadi. Tebalkan gambar cabang yang menempel ke gambar sentral lalu semakin menipis ke arah ujungnya. Tulis ide-ide selanjutnya tentang IDE UTAMAmu tadi dengan menggunakan satu kata dan ditulis dengan huruf kapital di sepanjang cabang dan gunakan warna yang berbeda-beda.

5. Sekaran biarkan otakmu berfikir tentang gagasan-gagasan untuk mengembangkann cabang-cabang utama. Gambarlah cabang-cabang yang lebih tipis untuk gagasan-gagasan yang memancar dari cabang utama dan tulislah kata-kata dalam huruf kecil sepanjang cabang tersebut
Kamu juga bleh menggambar gambar kecil atau simbol untuk setiap kata (ingat, bahwa gambar akan membantu imajinasimu). Sketsa sederhana juga boleh. Pastikan kata-kata dan gambarnya menyentuh cabangnya, karena ketika mereka terhubung ke halaman, mereka akan terhubung ke otakmu (karena cabang-cabang membantu ASOSIASI)

6. Dengan semakin banyaknya gagasan yang muncul, tambahkan lebih banyak cabang ke subtopik. Kini kamu punya catatan lengkap tentang IDE UTAMAmu. Seperti diari tapi lebih baik!

Olah Raga Otak....

Salah satu permainan yang dapat menjadi olah raga bagi otak kita adalah : BERMAIN LEMPAR-TANGKAP BOLA

Permainan ini selain MENYENANGKAN juga menjadi cara yang sangat baik untuk membuat KEDUA SISI OTAK bekerja bersama. Permainan ini akan memperbaiki ingatan dan terutama konsentrasi. 

Bagaimana menjadi Pemain Lempar Tangkap Bola yang jenius :

Step 1.
Dengan satu bola dulu.
Genggam satu bola di salah satu tangan, dengan kedua tangan berada di depan tubuh setinggi pinggang. Dengan gerakan melingkar. lemparkan bola ke atas dalam arah MELENGKUNG ke tangan lainnya. Teruslah melempar bola bolak-balik dengan menggunakan gerakan melingkar ini sampai kamu dapat melakukannya tanpa berfikir.

Kiat : Gerakkan sikumu untuk melempar bola, dan bukan hanya mengerakkan pergelangan tangan. Berdirilah di depan tembok sampai kamu bisa melempar bola dengan mulus.


Step 2.
Dengan dua bola.
Sekarang pegang satu bola di masing-masing tangan. Pertama-tama, lempar bola 1 (di tangan kanan) ke atas dalam arah melengkung ke tangan kiri. Titik tertinggi harus di sekitar ketinggian mata. Ketika bola ini mencapai titik tertinggi, lemparlah bola ke 2 (di tangan kiri) ke atas  dalam arah melengkung ke tangan kanan. Tangkap bola 1 dengan tangan kiri dan bola 2 dengan tangan kanan. Berhenti !!.

Ulangi, hanya saja kali ini kamu memulai dengan tangan kiri dan bukan tangan kanan. Teruslah berlatih sampai kamu dapat melempar bola dengan mulus di antara kedua tangan dan tanpa ragu.

Step 3
Denga tiga bola
Mulailah dengan dua bola, bola 1 dan bola 3, di tangan yang paling dominan (dalam contoh ini kami katakan tangan kananmu, tetapi jika kami kidal, tangan dominanmu adalah tangan kiri). dan bola 2 di tangan kiri. Mulailah melempar bola 1 (bola yg ada di depan di tangan kanan) dalam arah melengkung ke tangan kiri.
Ketika bola 1 mencapai titik tertinggi, lemparkan bola 2 (di tangan kiri) dalam arah melengkung ke kanan. Ketika bola 2 mencapai titik tertingi, lempar bola 3 dari tangan kanan dalam arah melengkung ke kiri. Tangkap bola 2 dengan tangan kanan

Kiat : Ini akan lebih muda jika kamu mengulirkan bola 3 ke bagian depan tangan sebelum kamu melemparnya.

Ketika bola 3 mencapai titik tertinggi, lempar bola 1 ( di tangan kiri) dalam arah melengkung ke tangan kanan. Tangkap bola 3 dengan tangan kiri. Mulailah kembali dan teruskan.

Kiat bermain akrobat bola
- Selalu melepar bola ke atas dalam arah melengkung
- Tahan tangan setinggi pinggang
- Gunakan bola dengan warna berlainan sehingga kamu dapat membedakannya
- Lempar bola sampai setinggi mata
- Jangan mencoba menguasainya dalam satu kali latihan-seringkali yang terbaik adalah latihan sedikit-sedikit tetapi sering
- Latihan....Latihan.....Latihan

Selamat Mencoba !!!

Sunday, June 30, 2013

Berani Gagal

Simpulan ini dibuat dengan niat menginggatkan diri sendiri......Ayo bangkit lagi...bangkit lagi..... 


 Hanya orang yang berani gagal total, 
akan meraih keberhasilan total


Mengutip paragraf dalam buku "Cara Gila Jadi Pengusaha".............

Kita harus berani menghadapi kegagalan, dan ambil saja hikmahnya (kejadian di balik itu). 
~ Mungkin saja kegagalan itu datang untuk memuliakan hati kita, membersihkan pikiran kita 
   dari keangkuhan dan kepicikan, memperluas wawasan kita, serta untuk lebih mendekatkan 
   diri kita kepada Tuhan. 
~ Untuk mengajarkan kita menjadi gagah, tatkala lemah.
~ Untuk menjadi berani ketika kita takut

Banyak orang membuat kesalahan yang sama, dengan menganggap kegagalan sebagai musuh kesuksesan. Justru sebaliknya, kita seharusnya menganggap kegagalan itu dapat mendatangkan hasil. Ingat, kita harus yakin akan menemukan kesuksesan di penghujung kegagalan.


Beberapa sebab dari kegagalan itu antara lain :

01. Kita sering menilai kemampuan diri kita terlalu rendah.
02. Setiap bertindak, kita sering terpegaruh oleh mitos yang muncul di masyarakat sekitar kita
03. Biasanya kita terlalu melankolis, dan suka memvonis diri terlebih dahulu, bahwa kita ini 
      dilahirkan dengan nasib buruk.
04. Kita cenderung masih memiliki sikap, tidak mau atau tidak mau tahu dari mana kita harus 
      memulai kembali suatu usaha.

Bila kita mengalami sembilan dari sepuluh hal yang kita lakukan menemui kegagalan, maka sebaiknya kita bekerja sepuluh kali lebih giat lagi. Dengan memiliki sikap dan pemikian semacam itu, maka akan tetap menjadikan kita sbg sosok yang selalu optimis akan masa depan. 

Janganlah kita suka mengukur seorang dengan menghitung 
berapa kali dia jatuh 
Tapi ukurlah berapa kali ia bangkit kembali 

Tuesday, February 26, 2013

Perjuangan Itu Tidak Instan…….


Keputusan menghentikan sebagian aktifitasku untuk fokus pada perkembangan putri-putriku akhirnya berbuah hasil juga. Hari ini, di papan pengumuman sekolah terpampang hasi Try Out UN pertama SDIT Nidaul Hikmah dengan nama Nadia (nama anak pertamaku), di urutan pertama. Nilai total 26 berhasil di raihnya, 9 untuk bahasa Indonesia, 9 untuk Matematika dan 8 untuk IPA. Mungkin bagi orang tua lain itu hal ini hanyalah urusan biasa, toh nilai memang tidak menentukan segalanya. Tetapi bagi-ku proyek kecil bersama anakku ini menjadi begitu berarti kalau menginggat perjuangan gigih dia mencoba mewujudkan salah satu mimpinya. Tanpa terasa ada sedikit linangan air mata yang tergenang di ujung mataku. Selamat ya nduk….perjuangan kita baru saja dimulai.


“Ma, jangan sibuk di depan computer terus toh, mbok bantu aku belajar untuk UN” begitu rengek si sulung memintaku di akhir November 2012. Di saat itu aku memang masih sibuk-sibuknya untuk menyelesaikan proyek organisasiku yang seperti biasa cukup menyita waktu dan pikiranku di sela-sela urusan keluarga.  Ups, what’s wrong nih? Nggak biasa-biasanya ada statement begini. Biasanya dia berempati aja dengan kegiatanku yang seabrek yang jujur saja di saat-saat tertentu jadi agak terlalu padat….hehehe ….”Loh khan biasanya mama juga bantu kakak kalau lagi belajar”, jawabku membela diri sambil sedikit mengernyitkan kening. Benakku mulai berusaha mencerna. Kok kelihatan desperate banget nih anak, bukankah hampir selama setahun belakangan ini dia sudah begitu mandiri untuk belajar sendiri tanpa perlu terlalu kuawasi. Tidak seperti awal-awal dia kembali mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar pendidikannya, dimana aku harus jatuh bangun untuk membantu dia memahami bahasanya sendiri. Dan sepanjang setahun ini hasil pelajaran di sekolahnya pun alhamdulillah tidak juga menurun atau mengecewakan.

Permintaan sedikit menghiba itu, akhirnya membuatku berfikir. OK deh kalau anak sudah protes begini, berarti ada yang sedikit error. Maka kuputuskan untuk fokus dulu deh pada nih anak yang minta perhatian. Dan mulailah aku mencoba mencari tahu duduk persoalannya. Pertama, kucek dulu kinerja kerja sebagai ibu rumah tangga. Kenapa dia sampai protes bahwa aku walau fisiknya berada di rumah tetapi pikirannya ternyata melalang ke penjuru dunia…..hehehe. Protes sulungku “Mama terlalu sering berada di depan computer” menjadi masukan yang akhirnya membuatku memutuskan untuk mulai menggurangi dulu aktifitas-aktifitasku di luar kedua anakku, walaupun sebenarnya aktifitas itu cukup produktif….bukankah menebarkan ilmu juga merupakan sebuah ranah produktifitas ibadah.

Dan aku berjanji padanya untuk berusaha membantunya sekuat mungkin untuk mewujudkan mimpi Sukses UN-nya. Dan langkah pertama kali yang kulakukan adalah mencari tahu dulu atau memetakan kemampuan dia dalam memahami materi 3 mata pelajaran yang akan di UN-khan itu. Aku mulai hunting buku-buku yang berhubungan dengan UN sampai blusukan cari buku loakan ke loakan Pasar Raya Salatiga…..hehehe. Gitu ya kalau udah focus, sambil jalanpun mata masih aja kelihatan aja kalau ada buku-buku bekas yang kelihatan bisa digunakan untuk menambah perbendaharaan soal-soal. Dan tentu saja tak lupa mencari pinjaman buku  dari Ibu Guru-nya  dan kakak-kakak kelas-nya.  

Walau pilihan untuk mengikutkan  dia Les di beberapa lembaga bimbingan belajar yang banyak bertebaran bisa saja menjadi solusi yang termudah, tapi kami berdua (aku dan bapaknya) tidak mengijinkan dia untuk ikut, karena kami berdua sudah membayangkan betapa jenuhnya pikiran dia. Sudah seharian belajar materi kurikulum di sekolah. Eh pulang-pulang masih juga harus les duduk manis ketemu dengan hal-hal yang sama. Dunia khan tidak selebar daun kelor. Masih banyak hal lain yang bisa dilakukan…..hehehe. Sebagai gantinya aku menawarkan pilihan untuk membuatkan program “Sukses UN Tanpa Stres”. Syaratnya gampang…..Mimpi, Doa, Sholat, Sedekah dan Follow the program step by step….walah emang emaknya ini lebay deh kalau urusan begini. Kesepakatan pun dibuat, dan pengertianpun mulai ditanamkam. “Kalau nggak mau stress, belajarnya dicicil ya”. Dan begitu proyek-ku selesai di bulan Desember maka akupun untuk sementara mengundurkan diri dulu dari hinggar bingar organisasi. Fokus untuk mulai menyusun strategi buat sulungku. UN masih di bulan Mei, artinya kami masih punya 4 bulan ke depan untuk menikmati proyek ini….hehehe.

Di 2 bulan pertama yaitu Januari-Februari  aku meminta dia untuk menyelesaikan sebanyak mungkin contoh soal-soal yang coba kurangkumkan dengan bantuan kisi-kisi dari pihak sekolah. Dengan pengolaha data statistic, mulailah terlihat peta kesulitan dia. Mulailah bantuan tutorial  aku berikan untuk menjelaskan materi-materi yang belum dia kuasai. Hal ini lebih meringkas waktuku daripada aku harus mengulang mengajar semua materi yang ternyata sudah dia kuasai. Wah jadi ngerasa ginikah rasanya jadi guru les …hehehe. Dan sebagai konsekwensinya maka aku harus meluangkan malam-malamku menjadi malam-malam penuh keasyikan mencari, mengevaluasi soal-soal sesuai dengan materi dan pola soalnya untuknya. Tidak lupa untuk komitment yang sudah dia berikan dalam menjalankan program bersama ini, kami memberikan reward kalau dia berhasil menyelesaikan materi sesuai dengan jadwal yang sudah kita sepakati. Yah reward bagi anak seumur dia masih tetap menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Rewardnya-pun nggak yang aneh-aneh, contohnya main sepatu roda di selasar kartini, atau beli es krim kesenangannya.

Dan sebagai hasil awal dari proyek ini. Aku mulai bisa merasakan beberapa hal yang positif. Dari pihakku aku sendiri jadi tidak ikut stress karena mulai bisa memahami kesulitan anakku dan mencoba membantunya. Nadia sulungku pun jadi nggak stress juga dan lebih percaya diri ketika dia sudah makin memahami materi yang diajarkan. bahkan dia jadi bisa menikmati mengerjakan soal-soal karena mengerjakannya sambil santai tanpa dikejar-kejar waktu yang sudah mepet dengan saat ujiannya. Alias no SKS (sistim kebut semalam).  Sebagai buktinya dia mau mengerjakan target penyelesaiannya di sela-sela dia menunggu-ku meeting, atau saat kami  menginap di rumah saudara, bahkan dia masih mau tekun mengerjakan sepanjang perjalanan salatiga – solo atau salatiga-semarang saat kami ada keperluan yang berhubungan dengan proyek pembangunan Graha Nugraha kami….Alhamdulillah. Semua itu dilakukan sambil masih sempat membantuku mengurus rumah, mengurus adiknya atau menikmati kegemarannya di dunia craft. Maka yang ada di benakku cuma harapan,  kalau dia bisa menikmati proses begini kemungkinan untuk materi-materi pelajarannya nyantol di memorinya khan bisa lebih besar. Amien

Namun perjuangan kami belum selesai sampai di sini. Satu demi satu tantangan ke depan masih harus dihadapi. Try Out ke 2 sudah akan dimulai di awal minggu depan, Tryout – Tryout berikutnya sudah menanti di bulan Maret dan April. Dan the Big Moment “Sang UN” masih harus dilalui di bulan Mei. Tapi bagi kami yang terpenting adalah bahwa proyek ini bisa menjadi salah satu proyek dari sekian banyak proyek pembentukan mental pada anak-anak kami. Belajar Bermimpi, Mengajarkan Proses mewujudkan Mimpi-Mimpinya, Meningkatkan Rasa Percaya Diri, Menanamkan Sikap Tawakal Dalam Arti Yang Sesungguhnya, Membentuk Sikap Ulet-Pantang Menyerah, Meningkatkan Kemampuan Problem Solving, Manajemen Waktu dan Kemampuan Menikmati Setiap Proses-lah yang sedang kami coba untuk tanamkan bagi pengembangan jiwa enterpreneurshipnya. Semoga Allah meridhoi upaya kami. Amien.

NB : Mohon doa untuk kesuksesannya melalui semuanya ya……Terima Kasih banyak.

Saturday, January 12, 2013

The Secret - Pengungkapan Rahasia



Bulan ini targetnya adalah berusaha memahami maksud yang terkandung dalam buku ini. Sebab bulan depan Kuliah "The Law of Attraction" akan dimulai lagi. 



Satu proyek pertama yang telah terjawab dari hasil mengaplikasikasikan teori ini adalah terbelinya sebuah mobil "Hyunday Accent" keluaran tahun 2000. Alhamdulillah Doa kami dikabulkan oleh Allah SWT. Dengan  


a.  Doa   
sebagai sebuah keyakinan bahwa Allah SWT Sang Maha pemilik segala telah menjanjikan :

"Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu (QS. Ghoir : 60)

b. Keinginan kuat, karena ibu mertua yang mengharapkan cucu-cucunya bisa lebih sering mengunjungi beliau, maka kami menekadka diri untuk bisa memiliki kendaraan yang memungkinkan kami bisa sering menjenguk mereka.

c. Melatih pikiran positif, dengan berfikir bahwa rejeki dari Allah luas dan berkelimpahan - tidak hanya dibatasi oleh penerimaan bulanan dari Gaji suami. Pikiran kita bersifat magnetis dan memiliki frekuensi.

d. Meditasi, untuk fokus pada tujuan pencapaian kami, menvisualisaikan harapan kami dengan mencetak foto jenis mobil yang kami inginkan.
Meditasi menenangkan akan, membantu mengendalikan pikiran, dan menghidupkan kembali tubuh Anda. Kabar gembiranya adalah bahwa Anda tidak harus menyisihkan waktu untuk bermeditasi. Hanya tiga sampai sepuluh menit sehari sebagai awal sudah akan sangat berdaya untuk mengendalikan pikiran.

e. Bersyukur, atas jalan yang diberikan Allah SWT untuk menyelesaikan proyek pertama kami. Dan juga pencapaian kami. 

Pengungkapan Rahasia



BOB PROCTOR
Filsuf, Pengarang dan Pembimbing Pribadi

Rahasia memberikan segala sesuatu yang Anda inginkan: kebahagian, kesehatan, dan kekayaan.


DR. JOE VITALE
Metafisikawan, Spesialis Pemasaran dan Pengarang

Anda dapat memiliki atau melakukan segala sesuatu yang Anda inginkan


JOHN ASSARAF
Wiraswastawan dan Ahli Pengolah Keuangan

Kita dapat memiliki apa pun yang kita pilih. Terlepas dari seberapa pun besarnya. Rumah seperti apa yang Anda inginkan? Apakah Anda ingin menjadi jutawan? Bisnis seperti apa yang Anda inginkan? Apakah Anda menginginkan lebih banyak sukses? Apa yag sungguh-sunguh Anda inginkan?


DR JOHN DEMARTINI
Filsuf, Kiropraktor, penyembuh dan Spesilalis Transformasi Pribadi

Ini adalah Rahasia Besar Kehidupan


DR. DENIS WAITLEY
Psikolog dan Pelatih Potensi Pikiran

Para pemimpin di masa lalu yang memiliki Rahasia ini ingin menyimpan sendiri kekuatanya. Mereka membuat orang-orang mengacuhkan Rahasia ini. Orang-orang pergi ke tempat kerja, bekerja, lalu pulang ke rumah. Mereka berada di ban berjalan tanpa daya karena Rahasia ini disembunyikan dan hanya diketahui oleh sedikit orang.


Di sepanjang sejarah, ada banyak orang yang menyembunyikan pengetahuan tentang Rahasia ini, dan banyak pula yang telah menemukan jalan untuk menyebarkan pengetahuan ini kepada dunia.


MICHAEL BERNARD BECKWITH
Visioner dan Pendiri Agape International Spritual Center

Saya telah melihat banyak keajaiban terjadi dalam hidup orang-orang. Keajaiban keuangan, keajaiban penyembuhan jasmani, penyembuhan mental, dan penyembuhan hubungan.


JACK CANFIELD
Pengarang, Guru, Pembimbing Hidup dan Pembicara Motivasi

Semua ini terjadi karena mengetahui cara menerapkan Rahasia.


APAKAH RAHASIA INI?

            BOB PROCTOR
           
Mungkin Anda sudah duduk di sana bertanya-tanya, “Apakah Rahasia ini?” Saya akan menceritakan bagaimana saya telah memahaminya.

Kita semua bekerja dengan satu daya yang tak terhingga. Kita semua membimbing diri dengan hukum-hukum yang persis sama. Hukum-hukum alam dari Semesta ini begitu tepat, sehingga kita bahkan tidak mengalami kesulitan dalam membangun pesawat terbang ruang angkasa, kita dapat mengirim manusia ke bulan, dank ita dapat menghitung pendaratannya dengan ketepatan seperdetik.

Di mana pun anda berada – India, Australia, Selandia Baru, Stockholm, London, Toronto, Montreal, atau New York – kita semua bekerja dengan dengan satu daya. Satu hukum. Hukum Tarik Menarik!

Rahasianya adalah Hukum Tarik Menarik!

Segala sesuatu yang datang ke dalam hidup Anda ditarik oleh Anda ke dalam hidup Anda. Dan segala sesuatu itu tertarik ke Anda oleh citra-citra yang Anda pelihara dalam benak : oleh apa yang Anda pikirkan. Apa pun yang berlangsung  dala benak, Anda menariknya ke diri Anda.


“Setiap pikiranmu adalah hal yang nyata – suatu daya”

Prentice Mulford (1834 – 1891)


Guru-guru besar yang pernah hidup mengatakan kepada kita bahwa hukum tarik menarik adalah hukum yang paling kuat di Semesta.

Para penyair seperti William Shakespeare, Robert Browning dan William Blake menyampaikan melalui puisi mereka. Para musisi seperti Ludwig van Beethoven mengungkapkannya melalui musik mereka. Para seniman seperti Leonardo da Vinci menggambarkannya dalam lukisan mereka. Para pemikir besar termasuk Socrates, Plato, Ralph Waldo Emerson, Pythagoras, Sir Francis Bacon, Sir Isaac Newton, Johann Wolfgang von Goethe, dan Victor Hugo membaginya dalam lukisan dan ajaran mereka. Nama-nama mereka telah diabadikan, dan keberadaan ketokohan mereka telah bertahan selama berabad-abad.

Berbagai agama, seperti Hindu, tradisi-tradisi Hermetik, Buddha, Yahudi, Kristen dan Islam, serta peradapan, seperti Babilonia dan Mesir Kuno, menyampaikannya melalui tulisan-tulisan dan kisah-kisah. Tercatat di sepanjang zaman dalam segala bentuknya, hukum ini dapat ditemukan dalam tulisan-tulisan kuno sepanjang abad. Hukum ini terukir dalam batu di tahun 3000 SM. Meskipun beberapa pihak menyembunyikan pengetahuan ini, tetapi hukum ini selalu ada di sana untuk ditemukan setiap orang.

Hukum ini dimulai di awal waktu. Telah ada dan akan selalu ada.

Ini adalah hukum yang menentukan keutuhan keteraturan Semesta, setiap saat dari hidup Anda, dan setiap hal yang Anda alami dalam hidup. Tidak menjadi soal siapa Anda atau di mana Anda berada, hukukm tarik menarik membentuk seluruh pengalaman hidup, dan hukum yang sangat berdaya ini melakukannya melalui pikiran-pikiran Anda. Andalah yang mewujudkan hukum tarik menarik ini, dan Anda melakukannya melalui pikiran-pikiran Anda.

PAda tahun 1912, Charles Haanel menjelaskan hukum tarik menarik sebagai “hukum yang terbesar dan terpasti tempat seluruh system penciptaan bergantung.”


BOB PROCTOR

Orang-orang bijaksana selalu mengetahuinya. Anda bisa langsung kembali ke zaman Babilonia. Mereka telah mengetahuinya. Mereka adalah sekompok kecil orang yang terpilih.

Bangsa Babilonia kuno dan kemakmuran mereka telah terdokumentasikan dengan baik. Mereka juga dikenal karena menciptakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia, Taman-Taman Gantung Babilon. Melalui pemahaman dan penerapan hukum-hukum Semesta, mereka menjadi salah satu ras terkaya dalam sejarah.


BOB PROCTOR

Menurut Anda, mengapa 1 persen populasi menghasilkan sekitar 96% persen uang yang pernah dihasilkan? Apakah menurut Anda ini hanya kebetulan? Ini dirancang sedemikian rupa. Mereka mengerti sesuatu. Mereka Mengerti Rahasia, dan sekarang Anda sedang diperkenalkan kepada Rahasia ini.

Orang-orang yang menarik kekayaan ke dalam hidupnya telah menggunakan Rahasia ini, terlepas dari apakah disadari atau tidak disadari. Mereka memikirkan pikiran-pikiran tentang kelimpahan dan kekayaan, dan mereka tidak memperbolehkan pikiran-pikiran yang sebaliknya memasuki benak mereka. Pikiran utama mereka adalah kekayaan. Mereka hanya mengenal kekayaan, dan tidak ada hal lain yang mengada dalam benaknya. Terlepas dari apakah mereka menyadarinya atau tidak, pikiran utama tentang kekayaanlah yang mendatangkan kekayaan pada mereka. Inilah tindakan Hukum Tarik Menarik.

Contoh yang sempurna untuk menunjukkan tindakan Rahasia dan Hukum Tarik Menarik adalah yang satu ini :
Anda mungkin mengenal orang yang mendatangkan kekayaan besar telah kehilangan semuanya, tetapi dalam waktu sebentar mendapatkan kembali kekayaan yang sama besarnya. Dalam kasus ini, terlepas dari apakah mereka menyadarinya atau tidak, yang terjadi adalah karena pikiran dominant mereka adalah tentang kekayaan; inilah yang menyebabkan mereka mendapatkan kekayaannya kembali. Mereka membolehkan pikiran yang menakutkan tentang kehilangan kekayaan memasuki benak mereka, sampai pikiran yang menakutkan itu menjadi pikiran dominannya. Mereka membalikkan keseimbangan dari pikiran tentang kekayaan ke pikiran tentang kehilangan kekayaan, sehingga mereka kehilangan semua kekayaannya. Tetapi, setelah mereka kehilangan semuanya, ketakutan akan kehilangan menjadi menghilang, dan mereka membalikkan lagi keseimbangan ke pikiran dominant tentang kekayaan. Dan kekayaan mereka kembali lagi.

Hukum tarik menarik merespon pikiran Anda, terlepas dari apa pun pikiran tersebut


KETERTARIKAN PADA KEMIRIPAN

JOHN ASSARAF

Bagi saya, cara tersederhana untuk memahami Hukum Tarik Menarik adalah jika saya menganggap diri sebagai magnet, dan saya tahu bahwa sebuah magnet akan menarik sesuatu ke arahnya.


Anda adalah magnet yang paling kuat di Semesta! Di dalam diri Anda terdapat sebuah magnet yang lebih kuat daripada segala sesuatu yang ada di dunia, dan daya magnetis yang tak terbayangkan ini dipancarkan melalui pikiran-pikiran Anda.


BOB DOYLE
Pengarang dan Spesialis Hukum Tarik Menarik

Pada dasarnya Hukum Tarik Menarik mengatakan bahwa kemiripan akan menarik kemiripan. Tetapi sebenarnya kita berbicara di tingkat pikiran.


Hukum tarik menarik mengatakan bahwa Kemiripan menarik Kemiripan. Jadi ketika Anda memikirkan suatu pikiran, Anda juga menarik pikiran-pikiran serupa ke diri Anda. Berikut ini adalah beberapa contoh yang mungkin pernah Anda alami dari Hukum Tarik Menarik dalam hidup anda :

Pernahkan Anda mulai memikirkan sesuatu yang tidak terlalu Anda sukai, dan semakin memikirkannya, tampaknya semakin memburuk? Ini disebabkan karena ketika Anda memikirkan sebuah pikiran, hukum tarik menarik segara mendatangkan lebih banyak pikiran yang serupa kepada Anda. Dalam hitungan menit, Anda sudah mendapatkan begitu banyak pikiran tidak menyenangkan yang serupa dan membuat situasi tampak memburuk. Semakin Anda memikirkannya, semakin kesallah Anda.

Mungkin Anda pernah mengalami penarikan pikiran-pikiran yang serupa ketika Anda mendengarkan sebuah lagu, dan kemudian Anda menemukan bahwa lagu itu terus melekat di bena Anda. Lagu itu terus diputar dalam kepala Anda. Ketika Anda mendengarkan lagu itu, meskipun mungkin Anda tidak menyadarinya, Anda memberinya perhatian yang penuh serta memusatkan pikiran padanya. Ketika anda melakukan hal ini, Anda menarik lebih banyak pikiran yang serupa dengan lagu itu, dan dengan demikian hukum tarik menarik mulai bertindak dan mendatangkan lebih banyak pikiran tentang lagu itu, lebih dan lebih lagi.


JOHN ASSARAF

Tugas kita sebagai manusia adalah memelihara pikira-pikiran yang kita inginkan, memperjelas apa apa yang kita inginkan di dalam benak, dari situ kita mulai membangunkan salah satu hukum terbesar di Semesta, dan itulah Hukum Tarik Menarik. Anda tidak hanya menjadi apa yan paling Anda pikirkan, tetapi Anda juga meraih apa yang paling Anda pikirkan.

Hidup Anda sekarang ini adalah cerminan dari pikiran-pikiran di masa lalu. Termasuk semua hal besar, dan semua hal yang Anda anggap tidak terlalu besar. Ketika Anda menarik apa yang paling Anda pikirkan, Anda akan mudah melihat apa yang telah menjadi pikiran Anda yang dominan tentang segala persoalan dalam hidup Anda, karena hal itulah yang telah Anda alami. Sampai sekarang! Sekarang Anda sedang mempelajari Rahasia dan dengan pengetahuan ini, Anda dapat mengubah segalanya.


BOB PROCTOR

Jika Anda melihatnya di dalam benak, Anda akan menggenggamnya di tangan.

Jika Anda dapat memikirkan apa yang Anda inginkan di dalam benak, dan menjadikannya pikiran yang dominant, Anda akan mendatangkan keingininan itu ke dalam hidup Anda.


MIKE DOOLEY
Pengarang dan Pembicara International

Dan prinsip itu dapat diringkas dalam tiga kata sederhana. Pikiran menjadi sesuatu!


Melalui hukum yang paling berdaya ini, pikiran Anda berubah menjadi sesuatu dalam hidup Anda. Pikiran menjadi sesuatu! Katakan ini kepada diri Anda sendiri dan biarkan merembes ke dalam kesadaran Anda.Pikiran Anda menjadi sesuatu!


JOHN ASSARAF

Apa yang tidak dipahami sebagian besar orang adalah bahwa sebuah pikiran mempunyai frekuensi. Kita dapat mengukur pikiran itu. Jadi, jika Anda berulang-ulang memikirkan hal itu, jika dalam benak Anda membayangkan memiliki mobil baru, memiliki uang yang Anda butuhkan, membangun perusahaan, menemukan sahabat jiwa….jika Anda membayangkan seperti apa yang terpikirkan, Anda memancarkan frekuensi tersebut secara konsisten.



DR. JOE VITALE

Pikiran-pikiran memancarkan sinyal magnetis yang menarik hal serupa kembali ke arah Anda.


“PIkiran utama atau sikap mental adalah magnet, dan hukumnya adalah kemiripan menarik kemiripan. Jadi, sikap mental akan menarik kondisi-kondisi yang selaras dengan sifat sikap mental tersebut.”

Charles Haanel (1866 – 1949)

Pikiran bersifat magnetis, dan pikiran memiliki frekuensi. Selama Anda berfikir, pikiran-pikiran itu dikirim ke Semesta, dan pikiran-pikiran itu akan menarik semua hal serupa yang berada di frekuensi yang sama. Segala sesuatu yag dikirim ke luar akan kembali ke sumbernya. Dan sumber itu adalah Anda.

Bayangkan seperti ini : kita mengerti bahwa sebuah menara suar stasiun televisi memancarkan siaran melalui suatu frekuensi, yang kemudian diubah menjadi gambar-gambar di televisi Anda. Sebagian besar dari kita tidak sungguh-sungguh memahami cara kerjanya, tetapi kita tahu bahwa setiap saluran memiliki sebuah frekuensi, dan ketika kita memasuki frekuensi itu, kita melihat gambar-gambar di televisi kita. Kita memilih frekuensi dengan memilih saluran, dan dengan demikian kita menerima gambar-gambar yang disiarkan di saluran itu. Jika kita ingin melihat gambar-gambar lain di televisi kita, kita mengubah saluran dan memasuki frekuensi yang baru.

Anda adalah menara suar manusia, dan daya Anda lebih kuat daripada semua menara televisi yang pernah diciptakan di dunia. Anda adalah menara suar yag paling kuat di Semesta. Pancaran Anda menciptakan kehidupan Anda dan menciptakan dunia. Frekuensi yang Anda pacarkan menggapai lebih jauh dari kota, negara, dan dunia. Frekuensi itu bergetar di seluruh Semesta. Dan Anda memancarkan frekuensi itu dengan fikiran-fikiran Anda!

Gambar-gambar yang Anda terima dari penyiaran pikiran Anda bukanlah di televisi ruang keluarga Anda, tetapi gambar-gamabr itu adalah gambar-gambar dari hidup Anda! Pikiran-pikiran Anda menciptakan frekuensi. Pikiran menarik hal-hal yang serupa di frekuensi itu, dan kemudian disiarkan kembali ke Anda sebagai gambar-gambar kehidupan Anda. Jika Anda ingin mengubah sesuatu dalam hidup Anda, ubahlah saluran dan ubahlah frekuensi dengan mnegubah pikiran-pikiran Anda.

“Getaran dari kekuatan mental adalah kekuatan yang paling halus, dan akibatnya paling berdaya dari segala yang ada.”

Charles Hannel


BOB PROCTOR

Lihatlah diri Anda berada dalam kelimpahan, Anda akan menarik kelimpahan ke dalam hidup Anda. Ini ampuh untuk setiap orang, di setiap saat.


Ketika Anda membayangkan diri berada dalam kelimpahan, dengan sadar dan kuat Anda menentukan hidup Anda melalui Hukum Tarik Menarik. Memang semudah ini. Tetapi, pertanyaan selanjutnya adalah, “Mengapa tidak setiap orang menjalani hidup yang mereka impikan?”




MENARIK YANG BAIK, BUKAN MENARIK YANG BURUK


JOHN ASSARAF

Masalahnya adalah kebanyakan orang yang memikirkan apa yang tidak mereka inginkan, dan mereka bertanya-tanya mengapa hal-hal yang tidak mereka inginkan itu terus bermunculan.

Satu-satunya sebab mengapa orang tidak mendapakan apa yang mereka inginkan adalah karena mereka lebih memikirkan apa yang tidak mereka inginkan daripada apa yang mereka inginkan. Dengarkan pikiran Anda, dan dengarkan kata-kata yang Anda ucapkan. Hukum ini mutlak dan tidak ada kesalahan.

Suatu wabah yang paling buruk yang pernah dijumpai manusia telah bergolak selama berabad-abad. Wabah itu adalah wabah “tidak ingin”. Orang terus memelihara wabah ini ketika mereka terutama memikirkan, berbicara, bertindak, dan berfokus pada apa yag “tidak mereka inginkan”. Tetapi, kita adalah generasi yang akan mengubah sejarah karena kita sedang menerima pengetahuan yang dapat membebaskan kita dari wabah ini! Ini dimulai dari Anda, dan Anda dapat menjadi pionir dari gerakan pikiran baru ini dengan sekadar memikirkan dan mengucapkan apa yang Anda inginkan.


BOB DOYLE

Hukum Tarik Menarik tidak mempersoalkan apakah Anda memandang sesuatu sebagai baik atau buruk, atau apakah Anda tidak menginginkanya atau menginginkanya. Ia hanya merespon pikiran Anda. Jadi, jika Anda terus memandangi tumpukan utang, merasa susah karenanya, itulah sinyal yag Anda kirim ke Semesta. “Saya merasa sangat susah karena semua utang ini.” Dan Anda hanya mengukuhkan keadaan ini bagi diri sendiri. Anda merasakanya di setiap tingkat keberadaan Anda. Dan itulah yang akan Anda dapatkan dalam jumlah yang lebih banyak lagi.


Hukum tarik menarik adalah hukum alam. Hukum ini tidak memilih (impersonal) dan tidak memandang sesuatu sebagai sesuatu yang baik atau sesuatu yang buruk. Ia hanya menerima pikiran Anda dan memantulkannya kembali kepada Anda sebagai pengalaman hidup Anda. Hukum tarik menarik sekedar memberikan kepada Anda hal-hal yang Anda pikirkan.


LISA NICHOLS
Pengarang dan Penasihat Pemberdayaan Pribadi

Hukum tarik menarik sangatlah patuh. Ketika Anda memikirkan hal-hal yang Anda inginkan, dan Anda memfokuskan semua niat Anda kepadanya, hukum tarik menarik akan memberikan persis seperti apa yang Anda inginkan, setiap waktu. Ketika Anda berfokus pada hal-hal yang tidak Anda inginkan – “Saya tidak ingin terlambat, saya tidak ingin terlambat.” – Hukum tarik menarik tidak mendengar bahwa anda tidak menginginkannya. Hukum ini mewujudkan hal-hal yang Anda pikirkan. Hal-hal itu akan terus bermunculan. Hukum Tarik Menarik tidak membedakan apa yang diinginkan atau apa yang tidak diinginkan. Ketika Anda berfokus pada sesuatu, terlepas dari apa pun sesuatu itu, sebenarnya Anda sedang memanggil sesuatu itu untuk hadir.


Ketika Anda memfokuskan pikiran Anda pada sesuatu yang Anda inginkan, dan Anda mempertahankan fokus itu, pada saat itu juga Anda memanggil apa yang Anda inginkan dengan kekuatan yang terbesar di Semesta! Hukum tarik menarik tidak memperhitungkan “jangan” atau “tidak” atau “bukan”, atau semua kata penolakan lain. Ketika Anda mengucapkan kata-kata penolakan, kata-kata inilah yang diterima oleh hukum tarik menarik.


“Saya tidak ingin menumpahkan apa pun pada pakaian ini.”
“Saya ingin menumpahkan sesuatu pada pakaian ini dan saya ingin menumpahkan lebih banyak lagi.”

“Saya tidak menginginkan potongan rambut yang buruk”
            “Saya ingin potongan rambut yang buruk”

“Saya tidak ingin ditunda”
            “Saya ingin penundaan”

“Saya tidak ingin orang itu kasar pada saya.”
            “Saya ingin orang itu dan lebih banyak orang lagi yang kasar pada saya.”

“Saya tidak ingin restoran itu menyerahkan meja kami pada orang lain.
            “Saya ingin restoran itu menyerahkan meja kami pada orang lain”

“Saya tidak ingin sepatu ini menyakiti kaki”
            “Saya ingin sepatu itu menyakitkan”

“Saya tidak dapat menangani semua pekerjaan ini”
            “Saya menginginkan lebih banyak pekerjaan dibandingkan yang bisa saya tangani”

“Saya tidak ingin kena flu”
            “Saya ingin kena flu dan lebih banyak penyakit lainnya”

“Saya tidak ingin bertengkar”
            “Saya menginginkan lebih banyak pertengkaran”

“Jangan bicara seperti itu pada saya”
“Saya ingin kamu bicara seperti itu pada saya dan saya ingin orang-orang lain berbicara seperti itu jua pada saya.”


Hukum Tarik Menarik memberikan apa yang Anda pikirkan – titik!


BOB PROCTOR

Hukum tarik menarik selalu bekerja, terlepas dari apakah Anda mempercayainya, memahaminya atau tidak.

Hukum Tarik Menarik adalah hukum penciptaan. Para ahli fisika kuatum mengatakan pada kita bahwa seluruh Semesta muncul dari pikiran! Anda menciptaka hidup Anda melalui pikiran-pikiran Anda dan hukum tarik menarik. Setiap orang melakukan hal yang sama. Hukum ini bukan hanya bekerja jika Anda memahaminya. Hukum ini akan selalu bekerja dalam hidup Anda dan hidup setiap orang di sepanjang sejarah. Ketika Anda menyadari hukum besar ini, Anda dapat menyadari betapa sangat berdayanya Anda karena dapat mewujudkan hidup Anda dengan MEMIKIRKANNYA.


LISA NICHOLS

Hukum ini bekerja sebanyak Anda berfikir. Setiap kali pikiran Anda mengalir, hukukm tarik menarik bekerja. Ketika Anda memikirkan masa lalu, hukum tarik menarik bekerja. Ketika Anda memikirkan masa kini atau masa depan, hukum tarik menarik juga bekerja. Hukum ini berproses terus menerus. Anda tidak menekan tombol istirahat atau berhenti. Hukum ini tetap terus bertindak, seperti pikiran Anda.


Terlepas dari apakah kita menyadarinya atau tidak, kita terus berfikir dalam sebagian besar waktu kita. Jika Anda berbicara atau mendengarkan seseorang, Anda berfikir. Jika Anda membaca koran atau menonton televisi, Anda berfikir. Ketika Anda mengenang masa lalu, Anda berfikir. Ketika Anda mempertimbangkan sesuatu di masa depan, Anda berfikir. Ketika Anda mengemudi, anda berfikir. Ketika Anda bersiap di pagi hari, Anda berfikir. Bagi banyak orang, satu-satunya waktu ketika kita tidak berfikir adalah ketika tertidur; tetapi daya-daya ketertarikan masih beroperasi pada pikiran-pikiran terakhir sebelum kita tertidur. Jadi, pikirkan hal-hal yang baik sebelum kita tidur.


MICHAEL BERNARD BECKWITH

Penciptaan selalu terjadi. Setiap kali seseorang mempunyai pikiran, atau cara berfikir kronis yang panjang, ia sedang berada di dalam proses penciptaan. Sesuatu akan mewujud dari pikiran-pikirannya.

Apa yang sedang Anda pikirkan saat ini menciptakan kehidupan masa depan Anda. Anda menciptakan hidup Anda dengan pikiran-pikiran Anda. Karena Anda selalu berfikir, Anda selalu mencipta. Apa yang paling Anda pikirkan atau fokuskan adalah apa yang akan muncul dalam hidup Anda.

Apa yang sedang Anda pikirkan saat ini menciptakan kehidupan masa depan Anda. Anda menciptakan hidup Anda dengan pikiran-pikiran Anda. Karena Anda selalu berfikir, Anda selalu mencipta. Apa yang paling Anda pikirkan atau fokuskan adalah apa yang akan muncul dalam hidup Anda.

Seperti semua hukum alam, ada kesempurnaan total dalam hukum ini. Anda mencipta hidup Anda. Apa pun yang anda tanam, akan Anda tunai! Pikiran-pikiran Anda adalah benih, dan panenan yang akan Anda petik akan bergantung pada benih yang Anda tanam.

Jika Anda mengeluh, hukum tarik menarik akan mendatangkan lebih banyak situasi yang Anda keluhkan ke dalam hidup Anda. Jika Anda mendengar seseorang mengeluh dan Anda berfokus pada hal itu, bersimpati kepadanya, menyetujuinya, saat itu Anda menarik lebih banyak situasi keada diri Anda sendiri untuk mengeluh.

Hukum tarik menarik ini sekedar memantulkan dan memberikan kembali apa yang Anda dokuskan dalam pikiran Anda. Dengan pengetahuan yang sangat berdaya ini, Anda dapat mengubah setiap situasi dan perisiwa dalam hidup Anda sepenuhnya dengan menubah cara berfikir Anda.

BILL HARRIS
Guru dan Pendiri Centerpoint Research Institute

Saya mempunyai seorang murid bernama Robert, yang mengikuti kursus online yang saya selenggarakan, dan melalui kursus ini ia dapat menghubungi saya melalui e-mail.
           
Robert seorang gay. Dalam e-mail, ia menceritakan realitas kelabu hidupnya. Di pekerjaan, rekan-rekan kerjanya berkomplot melawannya. Situasi kerjanya sungguh menekan karena sikap jahat dari rekan-rekannya. Ketika berjalan di jalanan, ia dilecehkan orang-orang homophobia. Ia ingin menjadi seorang pelawak, dan ketika ia melawak, semua orang mencemoohkannya. Seluruh hidupnya adalah ketidakbahagiaan dan penderitaan, dan semuanya terpusat pada serangan yang ia terima karena ia seorang gay.

Saya mulai mengajarkan bahwa ia berfokus pada apa yang tidak ia inginkan. Saya menunjukkan e—mail yang telah ia kirimkan dan berkata, “Coba baca lagi. Lihatlah semua hal yang tidak Anda inginkan, yang Anda ceritakan pada saya. Saya dapat melihat bahwa Anda sangat bersemangat tentang hal itu. Dan ketika Anda memusatkan pikiran Anda pada sesuatu dengan penuh semangat, hal itu akan terjadi dengan lebih cepat lagi!”

Kemudian ia mulai merenungkan, serta menerapkan pemusatan pikiran pada apa yang sungguh-sungguh ia inginkan. Apa yang terjadi dalam enam minggu berikutnya sungguh-sungguh ajaib. Semua orang di kantornya yang selama ini melecehkannya di pindah ke bagian lain, berhenti bekerja, atau mulai membiarkan dirinya apa adanya. Ia mulai menyukai pekerjaannya. Ketika ia berjalan di jalan, tidak ada lagi orang yang melecehkannya. Ketika ia melawak, ia mulai mendapatkan tepukan pujian, dan tidak ada lagi orang yang mencemoohkannya.

Seluruh hidupnya berubah karena ia berubah dari berfokus pada apa yang tidak ia inginkan, apa yang ia takurkan, dan apa yang ingin ia hindari, menjadi berfokus pada apa yang ia inginkan.

Hidup Robert berubah karena ia mengubah pikirannya. Ia memancarkan frekuensi yang berbeda ke Semesta. Dan Semesta pastilah mengirim gambar-gambar dan frekuensi baru, terlepas dari betapa mustahilnya situasi itu tampaknya. Pikiran-pikiran baru Robert menjadi frekuensi barunya, dan gambar-gambar dari seluruh hidupnya berubah.

Hidup Anda ada di tangan Anda. Terlepas dari di mana Anda saat ini, terlepas dari apa yang telah terjadi dalam hidup Anda, Anda dapat mulai memilih pikiran-pikiran dengan sadar, dan Anda dapat mengubah hidup Anda. Tidak ada situasi yang tidak berpengharapan. Setiap situasi dari hidup Anda dapat berubah.



KEKUATAN BENAK ANDA
 
MICHAEL BERNARD BECKWITH

Anda menarik pikiran-pikiran utama yang Anda pelihara di dalam kesadaran kepada diri Anda. Terlepas dari apakah pikiran-pikiran itu Anda sadari atau tidak. Itulah intinya.

Terlepas dari apakah di masa lalu Anda menyadari pikiran-pikiran Anda atau tidak, sekarang ini Anda menjadi menyadarinya. Saat ini juga, dengan mengetahui Rahasia, Anda terbangun dari tidur yang dalam dan menjadi sadar! Sadar akan pengetahuan ini, sadar akan hukum tarik menarik, sadar akan pengetahuan ini, sadar akan hukum tarik menarik, sadar akan kekuatan yang Anda miliki melalui pikiran Anda.


DR. JOHN DEMARTINI

Bila anda mengamati Rahasia ini, kekuatan pikiran, dan kekuatan niat dalam hidup sehari-hari dengan cermat, Anda akan melihat bahwa semuanya ada di sekliling kita. Yang perlu kita lakukan hanyalah membuka mata dan melihat.


Semesta ini adalah Semesta inklusif yang merangkul, bukan Semesta eksklusif yang menolak. Tidak ada perkecualian dalam hukum tarik menarik. Hidup Anda adalah cerminan dari pikiran-pikiran dominan Anda. Semua makhluk hidup di planet ini beroperasi melalui hukum tarik menarik. Bedanya, manusia memiliki akal yang dapat memilah. Manusia dapat menggunakan kehendak bebas utuk memilih pikiran mereka. Manusia memiliki daya untuk sengaja berfikir dan mencipta seluruh kehidupan dengan akal mereka.


DR. FRED ALAN WOLF
Fisikawan Kuantum, Pembicara,dan Pengarang Pemenang Penghargaan

Saya bukan berbicara tentang pikiran yang muluk atau kegilaan khayalan. Saya berbicara dari pengertian yang lebih mendalam dan mendasar. Fisika kuantum sungguh-sungguh mulai menunjuk pada penemuan ini. Dalam fisika kuatum dikatakan bahwa Anda tidak mungkin memiliki sebuah Semesta yang tidak dirasuki akal, dan bahwa sesungguhnya akal membentuk segala sesuatu yang ada.


Jika Anda berfikir tentang analogi menara penyiaran yang paling kuat di Semesta, Anda akan melihat korelasi yang sempurna dengan kata-kata Dr Wolf. Akal Anda memikirkan pikiran-pikiran dan gambar-gambarnya disiarkan sebagai pengalaman hidup Anda. Anda bukan saja menciptakan kehidupan Anda dengan pikiran-pikiran Anda, tetapi pikiran Anda dengan kuat menyumbang penciptaan dunia. Bila Anda menganggap diri tidak cukup berarti dan tidak memiliki kekuatan di dunia ini cobalah berfikir kembali. Sebenarnya akal Anda membentuk dunia di sekitar Anda.

Karya serta penemuan yang menakjubkan dari para fisikawan kuantum selama delapan puluh tahun terakhir telah mendatangkan pemahaman yang lebih besar pada kekuatan yang tak terbayangkan dari akal manusia untuk mencipta. Karya mereka sejajar dengan kata-kata pemikir besar dunia, seperti Carnegie, Emerson, Shakespeare, Bacon, Krishnamurti, dan Buddha.

BOB PROCTOR

Bila Anda tidak mengerti hukum ini, tidak berarti Anda harus menolaknya. Mungkin Anda tidak mengerti listrik, tetapi Anda menikmati manfaatnya. Saya tidak mengetahui cara kerjanya. Tetapi saya tahu satu hal ini : ANDA dapat memasak makan malam seseorang dengan listrik, dan Anda juga dapat memasak orang itu!


MICHAEL BERNARD BECKWITH

Ketika orang-orang mulai mengerti Rahasia Besar, sering kali mereka menjadi takut terhadap semua pikiran negatif yang mereka miliki. Mereka perlu mengetahui bahwa telah dibuktikan secara ilmiah bahwa sebuah pikiran afirmatif yang meneguhkan adalah ratusan kali lebih kuat daripada sebuah pikiran negatif. Ini menghapus kekhawatiran tersebut.


Diperlukan banyak pikiran negatif dan pemikiran negatif yang terus menerus untuk mendatangkan sesuatu yang negatif ke dalam hidup Anda. Bagaimanapun, jika Anda terus memikirkan pemikiran-pemikiran negatif dalam waktu yang lama, pikiran tersebut akan muncul dalam hidup Anda.  Jika Anda khawatir karena mempunyai pikiran yang negatif, Anda akan menarik lebih banyak kekhawatiran tentang pikiran negatif Anda, dan sekaligus menggandakannya. Putuskan sekarang juga bahwa Anda hanya akan memikirkan pikiran-pikiran yang baik. Pada saat yang sama, nyatakan kepada Semesta bahwa semua pikiran baik Anda sangatlah kuat, dan semua pikiran negatif Anda sangat lemah.

LISA NICHOLS

Syukurlah ada penundaan waktu, sehingga semua pikiran Anda tidak mewujud secara seketika. Kita akan mengalami kesulitan jika semua pikiran mewujud bersamaan. Unsur penundaan waktu menguntungkan Anda. Penundaan juga memberi kesempatan pada Anda untuk menilai ulang, memikirkan apa yang Anda inginkan, dan membuat pilihan baru.

Semua daya untuk menciptakan hidup Anda tersedia pada saat ini juga karena pada saat inilah Anda sedang berpikir. Jika Anda mempunyai beberapa pikiran yang tidak akan bermanfaat ketika terwujud, saat itu juga Anda dapat mengubah pikiran Anda.  Anda dapat menghapus pikiran-pikiran sebelumya dan menggantikannya dengan pikiran-pikiran yang baik. Waktu berpihak kepada Anda karena Anda dapat memikirkan pikiran-pikiran baru serta memancarkan frekuensi baru, Sekarang juga!

           
            DR. JOE VITAKE

Anda ingin menyadari pikiran-pikiran Anda dan memilih pikiran dengan cermat, dan Anda ingin melakukannya dengan gembira karena Anda adalah karya besar dari hidup Anda sendiri. Anda adalah Michaelangelo dari hidup Anda sendiri. Patung Daud yang Anda ukir adalah diri Anda sendiri.

Salah satu cara untuk menguasai pikiran adalah belajar menenangkan akal. Tanpa kecuali, setiap guru dalam buku ini menggunakan meditasi sebagai praktik harianya. Baru setelah menemukan Rahasia besar inilah saya menyadari betapa berdayanya meditasi. Meditasi menenangkan akan, membantu mengendalikan pikiran, dan menghidupkan kembali tubuh Anda. Kabar gembiranya adalah bahwa Anda tidak harus menyisihkan waktu untuk bermeditasi. Hanya tiga sampai sepuluh menit sehari sebagai awal sudah akan sangat berdaya untuk mengendalikan pikiran.

Untuk menyadari pikiran-pikiran Anda, Anda juga dapat menetapkan niat, “Saya adalah tuan dari pikiran saya. “Sering-seringlah mengatakan, meditasikan, dan ketika Anda memelihara niat itu, dengan adanya hukum tarik menarik, Anda akan menjadi seperti yang Anda niatkan.

Sekarang Anda menerima pengetahuan yang akan memampukan Anda menciptakan versi diri ANDA yang paling luar biasa. Kemungkinan itu sudah hadir pada frekuensi kalimat “versi diri Anda yang paling luar biasa.” Putuskan Anda ingin menjadi apa, melakukan apa, dan memiliki apa; pikiran-pikiran itu, pancarkan frekuensinya, visi Anda akan menjadi hidup Anda.



RINGKASAN RAHASIA

  • Rahasia Besar Kehidupan adalah hukum  tarik menarik
  • Hukum tarik menarik mengatakan bawa kemiripan menarik kemiripan. Jadi, ketika Anda memikirkan suatu pikiran, Anda juga menarik pikiran-pikiran serupa ke diri Anda.
  • Pikiran bersifat magnetis, dan pikiran memiliki frekuensi. Ketika Anda memikirkan pikiran-pikiran, pikiran-pikiran itu dikirim ke Semesta, dan secara magnetis pikiran akan menarik semua hal serupa yang berada di frekuensi yang sama. Segala sesuatu yang dikirim ke luar akan kembali ke sumbernya – Anda.
  • Anda seperti sebuah menara penyiaran, yang memancarkan frekuensi dengan pikiran-pikiran Anda. Jika Anda ingin mengubah sesuatu di dalam hidup Anda, ubahlah frekuensi dengan mengubah pikiran Anda
  • Pikiran yang sedang Anda pikirkan saat ini sedang menciptakan kehidupan masa depan Anda. Apa yang paling Anda pikirkan atau fokuskan akan muncul sebagai hidup Anda.

  • Pikiran Anda menjadi sesuatu.