Sunday, July 11, 2010

Mengenal Mie

Source : Menu Sehat 7/Th II/2006

Pingin masukin artikel yang ada di majalah Menu Sehat ini sebagai penginggat plus siapa tahu ada membutuhkan informasinya.

Mie dibuat dari tepung terigu dengan atau tanpa telur. Jadi teringat seorang chef yang bikin Mie homemade alias bikin sendiri. Ditarik...diulur trus diputer2 dan bim salabim bongkahan terigu lentur itu kemudian terurai menjadi sulur-sulur mie......wah jadi membayangkan seandainya aku juga bisa se-ahli itu. Soalnya aku adalah maniak mie, begitu juga Nadia dan bapaknya. Sedang si kecil sepertinya tinggal menunggu waktu saja kalau melihat semangat makannya yang begitu mengelora. Jadi kalau bisa bikin sendiri tentu jadi lebih sehat lagi khan karena pasti nggak pakai bahan pengawet.

Balik lagi ke Mie. Mie ini umumnya berwarna kuning, walaupun ada juga yang putih seperti kwietiau. Mie yang panjang itu dari bentuknya bisa dibedakan ada yang lurus dan keriting. Ada yang penampangnya bulat, pipih maupun persegi. Dari ukurannya ada yang tebal, tipis, halus maupun lebar. dan dari rasanya, ada yang garing, empuk bahkan alot [karena dicampur tepung kanji].

Mie sendiri ada yang dikeringkan disebut Mie Kering dan Mie Basah. Mie Basah ada dua macam ; ada yang dijual setelah direbus dulu dan diberi minyak supaya tidak lengket, ada pula yang dijual dalam keadaan belum direbus berlumuran tepung untuk mencegah saling melekat [yang ini disebut Mie Mentah]. Mie kering dan Mie Mentah harus direbus dulu sebelum diolah.

Caranya : Didihkan air di panci [boleh diberi sedikit minyak goreng]. Setelah mendidih, masukkan mie. Didihkan beberapa saat. Kalau Mie sudah mengapung artinya Mie sudah masak. Angkat dan tiriskan. Agar tidak saling melekat, segera siram mie dengan banyak air dingin lalu tiriskan. Mie pun siap diolah, baik untuk mie ayam, mie goreng dsb. Penyiraman dengan air dingin tidak perlu dilakukan apabila mie yang diserok itu langsung diolah. Umpamanya untuk mie ayam. dan supaya tidak saling melekat, mie yang baru diangkat segera dituang ke mangkuk berisi minyak. Lalu aduk.

Mie basah yang telah direbus dan diberi minyak suka dipakai penjual soto mie. Saat penggunaannya, mie itu dicemplungkan sebentar ke air mendidih untuk meluruhkan minyaknya. Tiriskan sebentar, segera disiram dengan kuah soto.

Thursday, July 8, 2010

Bubur Labu Kuning-Hati Ayam

Bahan :
100 gr labu kuning
50 gr wortel
75 gr hati ayam cincang
seledri

Cara Membuat :
01. Potong labu kuning dan wortel ukuran dadu
02. Kukus labu kuning, wortel, hati ayam dan seledri sampai lunak dan hati matang.
03. Blender dan segera hidangkan....yummy

Bubur Beras Merah-Hati Ayam

Punya hati ayam yang malam ini mau dibikin lauk. Jadi pingin bikinin Naila juga.

Bubur Beras Merah-Hati Ayam
Source : Makanan Sehat Lezat untuk Bayi & Balita Seri "Ayahbunda"

Bahan :
100 gr labu kuning
50 gr wortel
75 gr beras merah
600 ml air kaldu
1/8 [sepucuk] sdt garam halus
75 gr tempe cincang
75 gr hati ayam cincang


Cara Membuat :
01. Potong labu kuning dan wortel ukuran dadu.
02. Rebus beras merah dengan air dan bubuhi garam. Masak sambil diaduk hingga setengah matang.
03. Masukkan tempe dan hati ayam, masak sambil diaduk-aduk.
04. Tambahkan labu kuning, aduk rata.
05. Bubuhi wortel dan masak kembali sampai seluruh bahan matang dan bubur mengental. Sajikan hangat.

Note :
Untuk 2 porsi
1 porsi : 247 kalori

Hati Ayam
Pilih hati ayam yang masih utuh, tidak hancur, terutama empedunya. Bila empedu pecah, hati akan terasa pahit.

Bubur Pir dan Pepaya

Minggu kemarin kami mampir ke Pasar Klandasan untuk berburu buah yang katanya murah-murah. Dengan harapan bisa mendapatkan Buah Apukat yang denger-denger selalu ada di Pasar Buah Belakang Kladasan, aku-pun memantapkan diri untuk berburu sendiri [biar cepat] sedang anak-anak kuminta tunggu di mobil bersama bapaknya. Setelah ubek-ubek beberapa kios ternyata gagal total......cuma ada satu kios yang menjual apukat...itupun kecil-kecil dan sudah pada busuk....sudah gitu mahal lagi.....ya nggak jadi beli. Mending ke Makro saja yang biasanya apukatnya besar-besar dan fresh. Tapi aku berhasil mendapatkan Buah Pir yang besar-besar dan Manis-Manis walau harganya AUD $ 3.....sekilonya [lah kok sama dengan harga di Central Market-Adelaide]. Lumayan walau cuma dapat 4 butir, semoga bisa untuk menambah gizi Naila dan Nadia.

Kalau Nadia gaya makanya sukanya dipotong 4 dan di krenyus sama kulitnya [se-kulitnya ini aku yang minta]....sedangkan Naila biasanya makan dengan di sesep [kadang kesedak juga kalau dia berhasil mencabik daging buahnya]. Nah hari ini aku mau membuatkan dia menu dari buah Pir

Bubur Buah Manis
Source : Makanan Sehat untuk Bayi dan Balita "Seri Ayahbunda"
[dengan modifikasi]

Bahan :
100 gr buah pir matang, cuci, kupas dan potong kecil-kecil
15 ml air, untuk memasak buah
1 sdt gula kastor
1 sdt tepung custard
75 ml air
1 sendok takar susu formula
100 gr pepaya matang, cuci dan potong kecil-kecil


Cara Membuat
1. Masukkan potongan buah pir bersama air dan gula ke dalam panci. Tutup dan masak selama 10 menit sampai buah lunak. Angkat dan biarkan agak dingin
02. Campur tepung custard dengan air. Jerangkan di atas api kecil dan aduk sampai mengental [warnanya menjadi transparan]. Angkat dari api dan bubuhi susu formula.
03. Blender sebagian potongan buah pir dan pepaya. Campur dengan bubur tadi. Aduk rata
04. Tambahkan potongan buah pir serta pepaya yang dipotong kecil-kecil. Tuang ke dalam mangkuk dan hidangkan segera


Note :
untuk 2 porsi
1 porsi : 84 kalori

Tepung custard
Tepung siap pakai yang sudah mengadung rasa, warna, aroma dan bahan pengental [tepung maizena]