Sunday, December 28, 2008

Met Ultah Bapak & Mbakyu Evi

Desember ini Bapak dan Mbakyu-ku yang cantik berulang tahun.....Happy Birthday.

Bapak-ku nggak cuma jadi bapak bagiku tapi teman curhat yang paling dekat. Enak-nya punya bapak yang bisa diajak curhat itu khan kita yakin 100% bahwa beliau sebagai ortu pasti mengigkinkan yang terbaik untuk anaknya. Hal apa saja bisa aku bicarakan dengan beliau....dari persoalan perempuan, pekerjaan, keluarga. Dan untungnya dengan kebijaksaan beliau, beliau nggak selalu memihak pada diriku.....ya kalau emang nggak bener khan mesti dilurusin. Saking gampangnya aku ngomong sama bapak, sampai salah satu adikku pernah tanya, "kok bisa sih sampeyan gampang ngomong sama bapak?, aku aja yang tinggal serumah nggak gitu-gitu banget....he...he....". Ya aku sendiri juga nggak tahu 'why"....tapi ngomong sama bapak yah enak aja gitu....terutama saat-saat aku pasti nggak ada teman ataupun sahabat lainnya yang bisa ngerti dan memahami persoalanku....dan kadang aku rasa cuma bapak yang ngerti jalan pikiran dan perasaanku.

Terima Kasih Bapak karena telah menjadi Bapak dan Sahabat yang mengajarkan aku begitu banyak hal dalam kehidupan, dan semoga Allah SWT selalu melindungi dan memudahkan segala urusan bapak. Met Ultah Pak. Moga-moga Anak-anak dan cucu-cucu bisa selalu menjadi penyejuk hatimu....Amien.

Mbakyu-ku yang satu ini memang cantik...tapi dia nggak cuma cantik wajahnya aja tapi plus pinter dan baik hati-nya. Waktu aku kecil dulu aku selalu bertanya-tanya, "Kenapa wajahku nggak secantik kedua saudara perempuanku? Kenapa aku harus berbeda?". Tetapi dengan bertambahnya umur aku mulai memiliki kepercayaan diri dan mulai menghilangkan pertanyaan2 tentang apa yang tidak akan pernah kumiliki karena hanya akan membuat hidupku sia-sia. Balik ke mbakyu-ku yang cantik, beberapa tahun terakhir ini dia telah menemukan bakat terpendamnya yaitu menjadi designer pakaian.....nggak pernah nyangka sebelumnya....tapi bener loh kemampuannya patut diajungi jempol....dimataku karya-karyanya terkesan elegan dan jauh dari kesan norak.....masterpiece deh......

Sebagai ibu rumah tangga dengan 3 liliput-nya....dia benar-benar jadi wanita perkasa.....aku benar-benar salut padanya....walau saat ini dia hanya menjalani kesibukannya dengan hanya 1 ginjal....tapi dia mungkin lebih sibuk dari aku dan adik perempuanku yang berkarier di luar rumah....he...he

Met Ultah ya mbakyu....semoga Allah SWT melindungi dan memudahkan segala urusanmu.

Friday, December 26, 2008

Waktu Yang Terus Berdetak

Aku masih menyimpan salah satu presentasi Pak Hasan yang terkirim. Tetang "Waktu". Membaca kembali menginggatkan aku betapa banyak kesia-siaan yang kulakukan. Dan masih banyak kewajiban yang harus kulakukan sebelum waktu berhenti untuk-ku.

Demi Masa . Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (Q.S. Al Ashr)


Orang yang melewati satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang dia tunaikan atau suatu fardlu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau pujian yang ia hasilkan atau kebajikan yang ia tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan. Maka sungguh-sungguh ia telah durhaka kepada harinya dan menganiaya diri.

Dan lima perkara yang akan aku coba terus untuk ku ingat :

Hidupmu sebelum Matimu
Sehatmu sebelum Sakitmu
Masa Lapangmu sebelum Masa Sibukmu
Masa Mudamu sebelum Masa Tuamu
Masa Kayamu sebelum Faqirmu

Karena waktu tidak akan pernah berhenti....dia berjalan terus meninggalkan kita....dan tanpa terasa badan yang mulai merapuh, rambut yang telah mulai beruban, anak yang semakin tumbuh. Aku ingin kembali dalam keadaan yang khusnul qotimah....khusnul qotimah....Amien

KPC - Memorable Moments

"Memory….kau membuka kenangan lama….yang nggak ingin kulupa…..he…he…he"....enak aja ngubah-ngubah lirik lagu orang....Waktu berbersih file di my dear laptop, aku menemukan foto-foto lama semasa masih menikmati hidup sebagai bujangan di KPC…..termasuk masa-masa yang indah juga…..aneh aku kok gampang banget melupakan cerita sedihnya…..yang teringat sekarang malah cerita-cerita bahagianya……apa karena nggak ada foto2 waktu sedih-nya ya…he…he…he…mungkin perlu difoto kalau kita lagi nangis…he…he….biar ada memorinya.

“Lapangan Terbang Tanjung Bara” menjadi saksi perjalanan hidup para pengelana-pengelana muda yang merantau di tanah Sangatta. Menjalani kehidupan bujangan, bertemu pasangan hidup, membina keluarga di tanah perantauan nun jauh di pelosok....sebagian teman-teman masih ada yang bertahan di sana….dan sebagian lagi melanjutkan pengembaraan bersama angin yang berhembus. Aku ingat foto ini diambil sewaktu kami mengantarkan Masduki untuk meneruskan pengembaraannya melanjutkan studi ke Aussie. Ada Mbak Yani, Masduki, Mbak Nur, Nana, Mbak Wiwin, Dewi, Mbak Hayu, Atik (yang segera menyusul study ke Aussie) dan Endah.

Barak 25 dengan 10 kamar plus penghuninya yang selalu berganti-ganti menjadi “home sweet home”. Persahabatan terjalin di rumah kayu ini. Bebagai pengalaman unik mengisi lembaran-lembaran hidup yang nggak mudah terlupakan. Pernah suatu hari karena ketinggalan kunci depan….dan cuma kamar di tengah bangunan itu yang terbuka (kamar Mbak Wiwin)…aku memutuskan untuk memanjat. Kupikir sih pendek aja ternyata woooooh lumayan tingginya.


Kamar sederhana ini menjadi saksi sejarah dimana aku harus mulai segalanya dari awal….jatuh bangunnya aku meniti karier…Tuh ada yang ikut nampang….si Bonny Gajah Kelabu yang kubeli di Samarinda (orang-orang pada jengkel sama dia…sampai pernah di plintir belalainya, trus disembuyiin di lemari peralatan Mbak Petris……ih kejam….kejam…..).



Gang Barak 25 waktu aku datang pertama kali….ada Endah (yang sekarang sudah ikut Mas Yunus-nya ke New Zealand), Mbak Ririn (yang ceria plus centil…Makasih ya mbak nitipin boneka penguin purple-nya), Mbak Petris (si Ratu Masak….enak kalau dia lagi stress pasti bikin kue. Empek2 dan Tekwan-nya top habis deh)….Mbak Wiwin (the Wise Girl….makasih ya mbak mau dengerin curahan hati selama ini…I always feel like at home), Mbak Yulia (si kutu komputer yang sangat sayang ama Nadia…..Mbak satu ini sangat perhatian sama teman deh….nggak ada duanya), Mbak Pur (pencinta anak….ini sih harus berhubung dia khan guru TK….plus orang yang ceria banget), dan partner Mbak Yulia (sorry banget belum inget namanya….habis dia cuman sebentar aja sih mangkal di KPC).

Foto bareng Geng Payroll tempat aku mangkal selama hampir 1 tahun ketika Pak Didik akan join dengan Project Developing MIMS. Ada Mas Ardi, Kris dan Pak Didik….




Foto bareng teman-teman waktu aku akan cuti untuk menikah dan aku sudah balik ke Management Accounting section Ada Pak Husain, Rahmad, Endah, Septina, Mbak Wiwin, Pak Edy. Aku rindu pada meja hitamku…..hik….hik….hikk….nggak deng, masih enak mengembara.



 
Lunch Member …..Lunch member ini kumpulan bujangan plus bapak-bapak yang sudah nggak doyan lagi dengan makanan camp. Jadi kalau makan siang kita biasanya cabut ke depot Ikan Bakar….dan karena waktu itu aku masih di Payroll jadi keikut deh menikmati…..Biasanya kita juga jadikan kesempatan ultah atau kenaikan promosi untuk menjadi ajang saling traktir mentraktir……Uh….kebayang deh kepala ikan, pepes patin…..nyam-nyam.

Jadi bujangan waktu itu sepertinya sudah cukup deh ternikmati….banyak banget kegiatan yang dilakukan, dari jalan-jalan, olah raga bareng : basket- volley-bulu tangkis-tennis-tennis meja-bilyard, nonton film ramai-ramai di recreation hall, camping bersama para pecinta mancing (jadi inget Teluk Kabo), Picnik di Pantai (pantai lagi-pantai lagi), Ngikutin Siraman Rohani (waktu itu satu-satunya jalan biar nggak terseret budaya barat yang dibawa para expatriate…ya kita ngumpulin para aggota Wisma Rayah buat ngumpul bicara soal agama/pengajian dan ada juga belajar ngajinya….waktu itu alhamdulillah kegiatannya masih lancar….gimana ya sekarang?), donor darah ramai-ramai pun kita jalani (Kang Udin makasih banyak ya Indomie rebus-nya….)

Thursday, December 25, 2008

Granger Beach

Sabtu sore kemarin kita sudah berencana untuk menghabiskan hari libur kali ini di rumah aja. Maunya mengistirahatkan bahu dan punggung yang masih sering terasa nyeri. Empat hari ini mau berbaring-baring aja deh di tempat tidur yang nyaman. Tapi ternyata rencana harus tertunda karena tiba-tiba Bu Ika telepon ngajakin main ke Pantai…..why not….perginya ramai-ramai….wah pasti asyik …..

Jadi hari ini nggak jadi nerusin tidur. Bangun pagi terus bikin bekal….bingung juga awalnya. Ingat-ingat masih punya bahan mentah apa dan yang kira-kira masaknya paling gampang. Akhirnya terciptalah “Peach Jelly” (sebenarnya warnanya nggak matching karena bapak Nadia beli Jelly yang rasa grape dan peachnya warna kuning….but who care yang penting rasanya match…he…he…), “Puff Pisang” (ini gara-gara terinspirasi Mbak Ika-Om Najib…….tapi kali ini yang plain aja nggak usah pakai keju. Spesial request dari suami tercinta yang nggak doyan keju), “Sambal Goreng Kentang-Pentol Ayam” (masakan ini tercipta gara-gara aku paling doyan sambal…pumpung ada sambal terasi botol, kentang, tomat plus pentol ayam …..nyam ternyata enak juga dicampur-campur).

Jadi pagi Selesai mandiin Nadia plus nyiapin alat perang seperti Kamera, Mainan Pantai, Pakaian Ganti Nadia plus bekal yang sudah dimasukin di Chiller Bag. Akhirnya kita cabut juga dari rumah jam 7:15. Rencana sedikit berubah…yang tadinya mau ke Payneham dulu tapi karena anak-anak sudah ada mobil lain ya sudah kita nggak perlu jemput ke payneham melainkan langsung ke Granger Beach.

Dengan bantuan navigasi berupa sms Bu Ika, kita ternyata bisa nyampai duluan cuman karena nggak tahu lokasi persis yang dimaksud akhirnya kita memutuskan untuk menunggu rombongan di Grange Jetty CafĂ©….trus langsung aja jalan-jalan ke Jetty-nya….lumayan lihat orang pada mancing…plus apa lagi kalau nggak photo-photo….narcis deh….he…he…



Pas kita mau jalan ke pantai yang berpasir, ternyata rombongan Pak Agung-Bu Ika pada datang….Alhamdulillah. Anggota-nya si kecil Rara, Bu Icha plus Tante Dilla….langsung deh kita cabut setelah Bapak Nadia ke toilet dulu. Tujuannya adalah lokasi yang paling dekat dengan tempat bilas soalnya kita nggak Cuma berencana makan-makan tepati plus renang dong khan sudah jauh-jauh ke pantai……he….he…

Pasukan segera turun ke arena pasir pantai trus mendirikan tenda dan mengelar picnic blangket…..pas lagi siap-siap rombongan Om Ari + Tante Dewi datang…trus belly-bulding deh.….alias makan pagi….lapar bok…memang sengaja pada nggak makan pagi. Menu utama Nasi Beriani plus seloyang rendang kambing cipta karsa kolaborasi Om Ari + Tante Dewi, Spaghetti Buah karya Tante Ika, Tante Dilla plus Bu Icha, dan menu ringan bawaan kita. Jadi deh kita sarapan dengan nikmat…..nyam…nyam….

Selesai babak pertama sarapan, apa lagi kalau nggak nyebur ke laut. 2 kurcaci kecil sudah berganti swimsuit…..trus dibantu dengan dua baywatch (Mr Agung + Mr Ari) mereka berdua mulai asyik main di laut. Rara kecil awalnya masih malas nyebur dia lebih senang main di pasir….tapi lama-lama ikut nyemplung juga….malah dua anak itu paling betah sampai kulit mereka berdua pada gosong….Pertama-tama Nadia dilatih dulu Pak Agung untuk naik di papan surfing....wajahnya antara ketakutan dan exciting....lama-lama dia sudah berani sendiri berenang pakai papan itu dan sangat menikmati petualangannya.....berhenti...main pasir...nyemplung lagi...gitu terus sampai hampir lima kali kali gonta-ganti baju terus....he...he..

Para bapak (kecuali Mas) langsung berenang juga lebih ke laut, para ibu akhirnya asyik menyusul. Sedangkan aku plus Mas labih nyaman jeprat-jepret…..Mas sendiri karena kepanasan malah lebih memilih tiduran sambil jaga makanan….he…he…he…

Selesai pada nyemplung….balik ke pantai trus melanjutkan ronde kedua makan plus nunggu rombongan lain yang katanya niat mau datang…..Nah anak-anak pada minta dikubur di pasir……cukup lama juga sampai rombongan berikutnya datang… ternyata mereka pada kesasar ….Makan ronde ke 3 dimulai lagi karena mereka juga pada bawa perbekalan….nyam enak ada mie, tahu sutra….nyam…nyam…juga…para kurcaci begitu nambah teman jadi ikut nyemplung lagi ke laut…..


Nah udah capek beraktivitas plus bolak-balik makan akhirnya ya siap-siap pulang. capek, kepanasan tapi really fun……thanks buat undangannya…..

Sunday, December 21, 2008

Volunteer...It will add years to your life

"Volunteering creates a national character in which the community and the nation take on a spirit of compassion, comradeship and confidence" -- Brian O'Connell

Hari ini dapat kiriman newsletter volunteer yang dikeluarkan oleh City Council. Namaku tercantum juga dalam list "Welcome New Volunteers Recruited Since May 2008". Nama yang mungkin nggak common bagi orang sini.

Masih inget saat-saat aku memberanikan diri untuk mendaftar menjadi volunteer. Kelihatannya belum terlalu banyak warga asing yang mau menjadi volunteer. Kebanyakan volunteer yang kulihat malah para pensiunan....kupikir karena tenaga manusia di sini sangat mahal dan nggak semua sudah bisa digantiin dengan mesin, jadi public service sangat suka banget kalau ada warganya yang mau berperan jadi volunteer. Volunteer di sini nggak digaji loh....murni benar-benar kerja sosial. But it's fun......Because volunteering is not just about the work it's also about meeting people and having some fun....terutama kalau area volunteering kita cocok dengan hobby atau character kita....Klop deh.

Inspirasi volunteer-ku sendiri timbul dari keinginan untuk melakukan sesuatu dan ikut ambil bagian dalam memahami budaya masyarakat setempat....hanya sebagian kecil saja dari kehidupan asli mereka....dan itu sangat berharga. Dan untungnya teman-teman di Toy Library juga sangat membantu dan mendukung aku dalam mengerjakan tugasku. Ilmu yang kupetik dari sana-pun Insyaallah nanti bisa aku sumbangkan kepada masyarakat ketika aku kembali lagi ke tanah air....Amien.

Ditanya teman2 "dengan banyaknya kegiatan apa nggak merasa capek?" Sure....capek banget......Kerja, Volunteer, Ngurus rumah, Study.....jangan kuatir.... very-very capek banget.....tapi Insyaallah akan membuat aku kuat di kemudian hari....dan membuat aku terus belajar memanajemen diri.......Nggak gampang....aku masih terus terlunta-lunta untuk menata waktuku....tapi aku tetap belajar dan aku yakin aku pasti akan menemukan irama yang cocok nantinya......he...he...he....

"Studies have found that people who volunteer have better health and show higher levels of well being compared with non-volunteers. Volunteering does not just have a positive effect on the volunteer's live it also has a positive effect on the live of those members of the community they help"

Jadi tunggu apa lagi....kalau ada kesempatan join aja terus khan. Tinggal datang ke City Council. Daftar dan pilih penempatan trus tinggal tunggu aja ada tidaknya pekerjaan yang cocok dengan kita....

Saturday, December 20, 2008

kalau nggak mbaca.... ya nonton

Buku adalah teman bicara yang tidak mendahuluimu ketika kamu sibuk, tidak memanggilmu ketika kamu tengah bekerja, tidak memaksamu agar kamu berdandan untuknya.

Buku adalah teman duduk yang tidak mengganggumu, sahabat yang tidak membujukmu, kawan yang tidak membosankanmu dan penasehat yang tidak mencari-cari kesalahanmu

(ahmad bin ismail)

Kata-kata itu dulu menjadi salah satu kata-kata yang kupakai untuk menghias kartu undangan pernikahanku. Alasan-nya sederhana saja. Aku nggak pingin kartu undanganku hanya menjadi kertas yang terbuang sia-sia ketika selesai dibaca. Ide-nya adalah aku pingin kartu undanganku seminin mungkin menggunakan bahan dan bahan itu bisa bermanfaat untuk hal lain...paling tidak mungkin bisa menjadi pembatas buku.....so undangan pernikahan kami emang simpel banget dan small.....emang nggak berkelas tinggi sih tapi cukup cantik...Thanks berat buat adik-adikku yang berhasil mengeksekusi ideku menjadi sebuah karya.......

Awal-awal aku mulai suka membaca seingatku dimulai ketika aku masih duduk di kelas 3 SD. Waktu itu salah satu teman baikku "Kunti" memiliki koleksi Novel Enid Blyton yang lumayan lengkap....dari Lima Sekawan, Sapta Siaga, Empat Sekawan, Pasukan Mau Tahu, Trio Detektif....Aku sendiri nol besar nggak punya buku2 seperti itu.....gimana mau punya.....wong buku pelajaran aja kadang pinjem teman. Untungnya waktu itu aku sekolah di SD PPSP IKIP Sby. Dimana saat itu kita nggak usah beli buku2 pelajaran karena sistem belajarnya adalah menggunakan modul yang disediakan oleh sekolah......Proyek sekolah itu menelan biaya yang besar loh....tapi kurasa cukup membawa hasil.....dan biayanya super murah buat orang-orang seperti kami.

Sejak itu minat membacaku terutama ke fiksi makin meningkat......paling demen baca majalah-majalah remaja, novel-novel.....cuman aku ini aneh walaupun suka membaca tapi kok ya nggak gampang inget siapa pengarang novel yang kubaca....kecuali kalau dia emang sudah jadi penulis besar......satu lagi hobi membacaku itu cuma ke fiksi sedangkan kalau ke buku pelajaran nggak....jadi walau suka membaca aku juga nggak bisa jadi orang pinter atau jenius....ya tetap aja orang biasa-biasa saja........he...he....emang lemot sih.....hobbynya mimpi......

Kesukaan lainnya ya nonton film....entah kenapa aku demen banget nonton film.....melototin TV dari pagi sampai malam aja bisa tuh.......cuman karena modalnya kurang ya lihat filmya cukup di TV atau VCD aja.....Jarang banget aku pergi ke Cinema, mungkin dalam hitungan tahunan nggak sampai perlu dua tangan untuk menghitungnya...he...he....melarat ya.

Ternyata hobby ini sepertinya nurun ke Nadia.....dia mah sekarang bacaannya sudah nggak pakai yang ada gambar-gambarnya. Novel anak-anak. Berarti dia sudah meningkat dari emaknya. Kalau dulu emaknya mulai suka baca novel waktu kelas 3 dia sudah memulai di kelas 2. Kalau emaknya cuma bisa baca buku bahasa Indonesia, dia sudah yang berbahasa inggris.....semoga minat bacamu nggak pernah luntur deh nak....Amien.

You Raise Me Up

Abis nonton Oprah Show.....melihat perjalanan hidup manusia dengan spirit-nya mencoba membuat perubahan bagi kehidupan dunia yang lebih baik. Setiap orang punya kesempatan untuk menjadi alat Allah SWT yang mampu memberikan inspirasi bagi orang lain untuk berubah dan membuat perubahan. Dan dengar lagi lagu yang selalu menyentuh perasaanku setiap aku mendengarnya.....that's lyric is for you... my beloved husband who always raise me up....

"You Raise Me Up"

When I am down and, oh my soul, so weary;
When troubles come and my heart burdened be;
Then, I am still and wait here in the silence,
Until you come and sit a while with me.


Ref :
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up... To more than I can be.

and for you my daughter who make my life more meaningful

"When You Tell Me That You Love Me"

I wanna call the stars

Down from the sky
I wanna live a day
That never dies
I wanna change the world
Only for you
All the impossible
I wanna do


I wanna hold you close
Under the rain
I wanna kiss your smile
And feel the pain
I know whats beautiful
Looking at you
In a world of lies
You are the truth

And baby
Everytime you touch me

I become a hero
I'll make you safe
No matter where you are
And bring you
Everything you ask for
Nothing is above me
I'm shining like a candle in the dark
When you tell me that you love me


I wanna make you see
Just what I was
Show you the loneliness
And what it does
You walked into my life
To stop my tears
Everythings easy now
I have you here


And baby

Everytime you touch me
I become a hero

I'll make you safe
No matter where you are
And bring you

Everything you ask for
Nothing is above me
Im shining like a candle in the dark
When you tell me that you love me

In a world without you

I would always hunger
All I need is your love to make me stronger


And baby

Everytime you touch me

I become a hero
I'll make you safe
No matter where you are
And bring you
Everything you ask for
Nothing is above me
I'm shining like a candle in the dark
When you tell me that you love me

You love me
When you tell me that you love me

Sunday, December 14, 2008

Adelaide Showground Farmers Market

Capek……Banget!!!

"Minggu ini harus keluar!" ultimatum suami tercinta….maklum dia lagi segar-segarnya buat ngajak jalan keluyuran. Otaknya lagi bisa istirahat dari assignment2. Sudah 2 hari ini dia memprovokasi buat ngelihat Farmer Sunday Market di Adelaide Showground. (www.asfm.org.au). Emang aku sendiri sudah lama sih pingin lihat….tapi karena lokasinya yang masih diseputaran kota jadi malah kelewatan terus buat dinikmati.

Setelah searching di internet, kita jadi buru-buru berangkat. Jam 9 sudah harus cabut dari rumah karena target-nya Nadia pingin ikut acara di stan Kids Club yang hari ini ngadaiin Cooking Class.

Nyampe di depan area Adelaide Showground kita malah bingung cari lokasi Sunday Marketnya…..akhirnya malah salah lokasi parkir (dekat Main Entrance)…awalnya nggak kebayang jauhnya ternyata emang kejauhan….udah paling pagi datangnya tapi parkirnya malah paling jauh…….he….he….he….tapi ada hikmahnya kok. Jadi bisa foto di depan tulisan “Royal Agricultural & Horticultural Society-Adelaide Showground”….he…he….jadi inget tante vera.


Nyasar bentar di lokasi penjualan VCD (jadi ingat Jakarta plus VCD bajakan). Tapi akhirnya ketemu juga dengan lokasi Farmer Sunday Marketnya.

Langsung deh cari stan Kids Club. Alhamdulillah masih kebagian tempat….walau nomor pendaftaran terakhir….hampir aja kalah duluan ama orang. So setelah register plus ngisi form persetujuan ortu….kita disuruh kembali lagi jam 10:00. Jadi kita masih bisa jalan-jalan dulu ngelihat jualan2-nya orang. Wah ramainya….. di luar gedung kita bisa lihat kios-kios sayuran dan susu. Di dalam gedung kita bisa lihat ramai orang jualan makanan siap saji….seperti roti, biscuit, madu dll. Ditambah dengan acara demo masak yang dimotori oleh produsen alat masak Breville. Sunday Market-nya sih memang nggak sebesar Sunday Market di Puraka…tapi cukup menarik juga…..sayang kita kelupaan buat ngelihat aksi penjualan hewan ternak…..karena kita nglewati areanya masih kepagian…. trus lupa buat balik lagi ke sana. Lagian kita sendiri juga nggak yakin apa hari itu ada atau tidak.

Jam 10:00, Nadia dan bapaknya sudah cabut duluan ke area Kids Club, sedangkan aku masih keliling dulu buat beli sayuran. Maklum kemarin nggak sempat ke Pasar. Jadi sekalian aja deh beli sayuran…pumpung harganya nggak jauh-jauh amat dari harga pasar plus kualitasnya lebih segar. Dapat wortel, kentang, buncis, daun kol, cabe besar manis (ini pesenan mas buat difoto…..he….he…buat ngodain keluarga). Dan untungnya penjualnya baik banget….karena emang kelupaan bawa tas belanja aku dicariin dia kardus buat bawa belanjaannya. Makasih ya mbak……..

Balik ke stan Kids Club. Nadia sudah siap buat demo. Kasihan dia kehabisan jatah dough…..jadi dia harus sharing ama anak lain. Mukanya kelihatan masam dikit.

Cuma ketika salah satu anak bule mau sharing ama dia….mukanya jadi cerah lagi….Asyiknya dia mengilas adonan sampai pipih............
….trus mencetak bentuk bintang….membuat icing………….ngolesi icing di atas biscuit yang sudah jadi

…..menaburi hiasan sparkling di atasnya….trus nggak tahan buat ngigit biscuit buatannya…..Nyam enak.

Oh ya waktu kita asyik ngeliatin Nadia kita ketemu ama Om Ferry plus club-nya….ternyata mereka sudah jalan-jalan dari Sunday Market Puraka juga. Dan ini adalah kesempatan terakhir mereka jalan-jalan sebelum Om Ferry harus pulang ke Indo karena tugas belajarnya sudah selesai. Met Jalan ya Om….sampai ketemu di Indo.

Pulang dari Sunday Market malah Nadia udah megal-megol. Alias kebelet pipis. Ya mampir sekalian ke Playground di Unley Road. Enaknya fasilitas umum di sini……nggak usah bayar lagi. Trus kepikiran mau jalan ke mana lagi ya…..Nduk-ku mulai merengek minta lihat Magic Cave plus minta dibeliin mainan yang ada lagu Twingkle2 Little Star…..Yo wis karena hari belum terlalu siang kita langsung menuju ke Rundle Mall.




Foto lagi deh di depan Silver Ball……







trus David Jones…..jadi deh lihat Magic Cave….Nadia happy banget karena bisa naik Carousel….naik kuda - kudaan.....ketawa-ketawa sendiri di depan Silly Mirror…..Foto-foto ama mbah2 kurcaci….udah puas ya nak…..eh belum ternyata dia masih nagih mainan-nya lagi…..emang deh nih anak….daya ingatnya masih Mak Nyus…….







Karena perut yang sudah keroncongan minta diisi akhirnya kita milih makan di Roshan-Malaysian Food. Nyam….lumayan buat nganjal perut yang sedari pagi belum dikasih makan…..trus cari beberapa barang….trus cabut pulang…..capek…capek….kaki udah nggak kuat lagi.

Tapi jangan dibilang kalau sudah pulang bakal bebas dari pekerjaan……ini kalau punya anak cuma semata wayang……ya apa lagi kalau nggak dipaksa melototin lagi TV buat nemenin dia lihat Jungle Book…..duh Gusti mata udah nggak kuat…….Tapi anakku ternyata baik banget kok…..dia ambilin aku bantal asal emaknya nggak pindah masuk kamar….ya akhirnya aku tertidur di sofa……jam 9 malam terbangun dan aku sudah ditinggal sendiri. Mas sih masih asyik dengan komputernya di kamar…..Nah anak semata wayangku ternyata masih konsisten buat tidur sendiri di kamarnya (kata mas dia masuk kamarnya sendiri dan langsung bobok)….Alhamdulillah proses pisah kamarnya bisa berjalan mulus……(sebenarnya yang masih kangen ngelonin tuh emaknya sih….hi….hi…..). Ya….akhirnya ngeblog deh.......

Ginger Biscuit


Ingredient :
125 gr butter, softened
100 gr dark brown sugar
125 gr honey
1 egg yolk, free range
375 gr organic plain flour
1 teaspoon bicarbonate of soda
1 tablespoon ground cinnamon
1 teaspoon ground ginger
1 teaspoon cocoa
a little cold water if necessary

Method :
(1). Mix the butter and sugar in a food processor until creamy.
(2). Add honey and egg yolk and process to combine.
(3). Sift the flour, ginger, cinnamon and bicarbonate of soda into a bowl and mix together. Put this into your food processor.
(4). Process until they mixture together and forms a soft dough
(5). If mixture is too dry add a little cold water to bring dough together.
(6). Put the dough into a plastic bag and refrigerate for 30 minutes.
(7). Preheat oven to 160 C fan forced. Line the baking tray with baking paper.
(8). Roll out the dough on the floured surface 4 mm thick. Cut shapes from dough with biscuit cutters. Place shapes 3 cm a part on baking trays.
(9). Using the bamboo skewer make a small hole in the top of each biscuit for threading through ribbon, if desired. Bake approximately 10 minutes or until lightly browned. Transfer to wire racks to cool.
(10). Decorate with glace icing, silver and gold cachous.

To Make The Glace Icing:
300 gr pure sugar, sieved
3 tablespoons boiling water
gold or silver sparkling cachous

In small bowl mix icing sugar with the boliling waterand stir till a thin, glossy glaze. Using a teaspoon paint the icing sugar, or dip the cold biscuits and finish with a scattering of sparkling cachous.

Saturday, December 13, 2008

Farewell 2 - Flinders University

Siang hari ini ada acara perpisahan lagi di Flinders Uni. Agak pusing juga mikirnya….masak aku harus off atau pulang lebih awal lagi dari kerjaan volunteer. Nggak enak aja sama Lisa dan Debbie. Emang sih mereka bilang nggak pa-pa, anytime kamu mau off just let us now. Cuma khan 2 minggu lalu aku sudah minta off trus minggu kemarin pulang lebih cepat karena Payneham’s ngadain acara perpisahan juga untuk anak-anak Uni Adelaide. Jadi akhirnya keputusan aku tetap kerja seperti biasa nanti kalau udah selesai tinggal minta dijemput dengan harapan acara di Flinders seperti biasa molor lagi…….he…he…he….

Selesai tugas, benar juga ketika minta jemput Mas bilang acara emang molor…..jam 1:30 itu aja masih acara makan-makan. Duh budaya molor……jadilah kita janjian ketemu di Cheaps as Cheap Mitcham. Sekalian aku mau liat-liat sesuatu yang bisa jadi ide Gift. Maklum banyak sekali moment yang membutuhkan ide untuk kasih Gift ke orang…..Yap akhirnya dapat ide juga buat kasih sesuatu buat teman2 Toys nanti di acara lunch minggu depan.

Ketemu Mas langsung cabut ke Flinders. Nyampe sana, wah udah hampir kehabisan makanan. Yang tersisa hanya Nasi, Nasi Kuning, Ayam panggang, plus Sayur Asem. Spaghetti yang kubuat pagi hari tadi sudah ikut ludes…..padahal aku sudah ketar-ketir karena kayaknya agak keasinan deh. Yah sambil makan aku ikut menikmati acara yang berlansung…..Lucu banget waktu acara kilas balik foto-foto para penduduk Flinders yang akan pulang kampung. Ditambahin lagi coment2 dari pembawa acara yang bikin kita ngakak…..but that’s the true…….mereka memang bukan cuma student tapi juga pahlawan devisa…….he….he….he….kerja banting tulang eh ……

Pulang dari sana Nabila –best friend Nadia mau ikut main ke rumah. Wah aku senang banget. Paling tidak pulang nanti aku bisa konsentrasi bersih-bersih rumah….dan mereka kujamin bakal asyik main berdua. Ternyata terkabul doaku.

Mereka asyik sekali main berdua……Mandi Bathtub bareng…..ribut benar kecipakan…..he…he…. Trus main lego yang tadi beli di Salvos…..cantik betul warnanya……Bikin stocking plus nyediaain biscuit dan Softdrink buat Santa…..mereka bilang sih mereka kagak percaya cuma mau ngebuktiin teori bahwa Santa have magic to come to someone house…..”Iya ya ma …..khan kita nggak punya chimney…..jadi gimana dong dia bisa masuk rumah….khan nggak mungkin ketok-ketok rumah kita khan?”. Tapi aku mau buktiin deh ma dia itu emang ada apa nggak……..Wah kikisan akidah. PR besar buat mama ngembaliin dirimu ke jalan yang benar nduk…….

Malamnya Nabila kelihatan sedih waktu harus pulang karena dijemput ortunya. Dia-nya sih pingin tinggal sampai besuk….tapi emaknya yang nggak tahan ditinggal. Ya sebagai kenang-kenangan karena mungkin nggak bakal ketemu lagi…..Cangkir persahabatan dan pajangan yang ada lagu Twingkle-Twingkle Little Star…..Nadia nangis karena dia cuma dapat cangkir aja….kupikir dia sudah cukup besar untuk mengerti arti Gift….ternyata teoriku untuk yang satu ini salah….jadi besok harus balik lagi ke toko untuk beli barang yang sama buat nduk-ku.

Bapaknya pulang agak malam…..maklum hantaran banyak. Tadi aku sudah pesen buat beliin Pizza-BBQ Chiken di Danny’s….ya niatnya sih buat suguhan dan sekaligus makan malam….maklum habis bersih-bersih rasanya males mau bikin makan malam lagi….Capek bok…….Tapi tamunya udah keburu pulang….ya jadi buat makan malam kita aja. Kebiasaan suamiku nih kalau lapar banget maka makan Pizza-nya sama Nasi…..ya buat semacam lauk gitu….Opo tumon?

Nadia akhirnya minta dibacain buku Fairy’s Tale malma ini. Karena kulihat matanya udah merah banget…..aku udah menduga nggak bakal lama pasti udah kelelap. Benar aja baru setengah cerita Little Mermaid….dia sudah terbang ke alam mimpi…….good night my babe….have nice dream…

Thursday, December 11, 2008

Debat Kusir

Sejak pagi ada perasaan aneh aja di factory.....ngeliat aku melamun-lamun sendiri Si Big Bos tanya "What's happen?". Aku jawab "bad day....many machines broken". Dia cuman nyengir "It's still morning"....he...he...bener-bener positif thinking nih Pak Bos. Tapi ternyata firasatku emang benar. Seharian ada saja yang terjadi. Dari mesin di mejaku yang bolak-balik ngadat....soalnya para engineernya lagi maksaain terus butcherku pakai mesin pemotong yang setiap mesin itu muncul maka sumpah serapah keluar dari mulutku butcher-ku yang memang dikit grumpy (maaf ya Lee.....he...he...). Waktu mesin itu akhirnya merusakkan gergaji untuk ke-tiga kali. Udah deh...Tony yang waktu itu ngantiin Lee langsung angkat bicara. Udah balik aja ke Mesin Lama. Bersitegang beberapa saat dengan Act Supv....akhirnya para pengede bisa diyakinkan bahwa Mesin Lama masih lebih baik. ....Menang deh si Lee....senyum lebar langsung menghias wajahnya....dasar bandel.....

Persitengangan ke dua....saat Lee sepertinya dijanjiin bahwa 1 baris lagi Mutton yang mau di potong berarti selesai deh kerjaan hari ini. Eh karena jam belum mendekati pukul 4 maka dapat jatah tambahan lagi......dasar dia grumpy....makanya dia ngomong seenak udelnya sama supv. akhirnya supv marah dan jadilah persoalan di bawa ke kantor......Untung Lee dibantu penasehat hukumnya Michael......Anak itu emang bandel....super bandel....

Persitengangan ke tiga terdengar di washing room saat Kelly ribut-ribut sama salah satu orang Korea. Aku sih nggak tahu masalahnya. Dan aku memang memilih untunk nggak ikut campur deh. Wajah keduanya kelihatannya sama-sama marahnya dan saling berteriak. Sampai-sampai si Korea itu juga membanting hose untuk mencuci boot. Susah deh.......

Pulang ke rumah nduk Nadia bikin kejutan lagi. Dia bikin present yang harus diperebutkan antara aku dan bapaknya. Pakai lemparan belakang kayak orang kawinan lempar bunga aja....he...he....ada-ada idenya anak in. Seperti biasa bapakya pasti ngalah lah.....dan emaknya dimenangkan......Buka hadiah sambil ditunguin dengan mata berbinar-binar dan ternyata hadiahnya adalah Calendar 2009 hasil karya anak semata wayangku sendiri. Wah kreatif betul nih anak. Jadi emak bisa hemat beli calendar ya nak......he....he...he.....

Sunday, December 7, 2008

Origin oh Origin......

Ngebayangin nggak tinggal di Aussie tapi kalau mau mandi air anget masih harus masak air dulu. Duh nasib.........

Ceritanya nih...akibat gagap info. Waktu kita rent unit ini kita sama sekali nggak tahu kalau ternyata aliran air panas kita nggak termasuk dalam bill tagihan listrik atau tagihan gas seperti kebanyakan unit-unit teman-teman kita. Dan waktu itu agentnya juga sama sekali nggak nerangin mengenai hal ini.......he....he...atau kita aja yang kurang perhatiaannya ya.....he...he....

Jadi setelah hampir satu tahun menghuni unit ini, hari ini pet sore hari air panasnya nggak mau nyala........padahal aku baru pulang kerja....kebanyangan khan bau lamb yang semerbak. Cuman kalau disuruh mandi air biasa duh kebayang-kan dinginnya yang menusuk. Air Kran di Adelaide ini beda dengan air kran di Surabaya atau Balikpapan yang masih hangat......di sini air-nya benar-benar dingin menusuk seperti air dari pegunungan.....mungkin bisa disamakan dengan air yang ada di Malang (jadi inget rumah bulek deh). Jadi akhirnya aku ya terpaksa menjerang air dan mandi dari bak....nggak tahan bok air dingin yang gemercik dari shower. Duh padahal hari Jum'at teman-teman bapaknya dari Melbourne mau pada datang....jadi ya kuminta dengan sangat suami untuk ngurus hal ini.

Awalnya kita pikir ada yang iseng ama saluran air panas kita (maklum beberapa hari ini ada kejadian sedikit aneh).....dan kita belum ngeh kalau aliran air panas di masing-masing unit itu emang sendiri-sendiri dan penyediannya adalah Origin. Besoknya ketika suami ketemu ama tetangga sebelah si Ibu Bule. Mas tanya-tanya mengenai apakah air panas di tempatnya mati.....dia bilang sih di tempat di lancar aja. Tetapi tadi dia bilang kalau kemarin siang memang ada orang dari Origin yang ngutak atik saluran air panas. Wassalam deh. Finally kita contact tuh agent...gimana saluran air panasnya bisa nyala lagi. Agennya sendiri ternyata kagak tahu....dia akan hubungi lagi si developer unit......bener aja sore hari kita di contact sama developer unit kalau kita sebaiknya menghubungi Origin....wah telat mas .... kita sudah lebih dulu contact ke sana. Jawaban dari Origin sih simple....ya karena unit itu nggak pernah bayar tagihan selama hampir satu tahun ini......Jadi ngeh deh selama ini kalau ada surat dari Origin atas nama tenant lama itu ternyata isinya tagihan.....Nah mana kita berani buka lagi....biasanya sih langsung kita kembalikan ke kantor pos.......Trus saran dia kita fax aja surat contract unit kita dan nanti akan segera mungkin dia nyalakan lagi air panasnya. Alhamdulillah.

Tapi dasar kita semua orang yang sibuk nggak karuan arah. Malam Jum;at itu sebenarnya suami sudah kirim fax ke Origin cuma dia mah kadang gitu malas dan nggak confirm. Aku sendiri karena sibuk kursus dan nyiapain bekal untuk Picnic Year end Sekolah Nadia jadinya ya kelupaan untuk ngingetin suami. Akhirnya lewat sudah jam kantor. Jawaban dari Origin belum ada dan pulang ke rumah setelah acara konser Nadia, air panas belum nyala juga. Padahal teman-teman dari Melbourne sudah pada datang. Maafin kite ya.......Terpaksa kalian harus mandi air dingin dulu.

Saturday, December 6, 2008

Payneham's

Foto ini diambil di Ruang TV Gylinde Student Accomodation. Rumah yang manjadi tempat tinggal kami selama 6 bulan sejak kedatangan kami yang pertama di kota ini. Kisah sehari-hari kami masih terekam dalam ingatan.

Saat-saat yang paling ramai adalah kalau salah satu penghuni-nya menyelenggarakan hajatan. Entah itu syukuran kelulusan, ulang tahun, ataupun acara pengajian dan tahlilan.

Payneham Accomodation menjadi kampung Melayu kedua setelah Tonsley, sebab hampir 80% penduduknya adalah student Indo. Waktu pertama kali kami datang angkatan yang tinggal di sana adalah masih angkatan pertama karena memang akomodasi ini baru di buka. Jadi Pak Agung-Bu Ika, Mbak Diah, Tante Septi, Om Alin dan Om Ferry, Tante Zuhra, Om Faizal, Tante Siska, Tante Novi, Om Wawan, Om Yayon, Om Adi, Om Rizky, Om Najib, Om Dony adalah kenalan-kenalan pertama kami di tempat itu.

Kehidupan sehari-hari bergulir begitu saja. Dari kesibukan belajar, keramaian di dapur saat sore sudah menjelang (maklum masaknya dilakukan bersama-sama di dapur umum)....antriannya lumayan panjang juga. Cicip-cicipan makanan. Obrolan2 di ruang TV saat menunggu sholat Maghrib dan dan Isya. Sharing info mengenai lowongan pekerjaan. Ngajar ngaji Muaalaf Bule...Tente Zulaika. Diskusi Islam dengan Tante Ritsuko-Phd dari Jepang. Ya ada hal yang terindukan ternyata.....he...he....

Ada juga kisah-kisah sedih yang mewarnai....nggak usah disebutin di sini ah....namanya juga hidup bersama. Satu saat pasti adalah hal-hal yang agak bergesekan kepentingan. Maaf lahir bathin deh kalau selama tinggal di sana kami sekeluarga pernah berbuat yang tidak mengenakkan walau insyallah kami lakukan itu tanpa ada kesengajaan karena ketidakmampuan kami memahami setiap individu.


But Payneham sangat membekas di hati. Yang teringat sampai saat ini lebih banyak kisah-kisah bahagianya. Walau Jauh di mata tetapi tetap dekat di hati.......:-)).

Farewell 2 - Uni Adelaide

Bangun tidur sudah rencana mau ngosok tuh kamar mandi. Jadi sambil mandi sekalian acara gosok-gosok lantai dan keramik. Lumayan badan segar....kamar mandipun jadi ikut segar. Begitu selesai sholat subuh mulai kebayang deh kegiatan hari ini yang sedikit padat susul menyusul. Bingung juga awalnya.

Sambil masak daging buat bikin Bakso aku juga niat mau bikin makanan buat dibawa di acara Farewell Party anak-anak Uni Adelaide. Bawaanya maunya yang gampang-gampang aja. Sate Buah. Trus makan pagi cukup dengan Chicken Nugget aja. Maklum emaknya harus segera berangkat tugas lagi.

Jam 9:30 aku langsung cabut ke Toys Library buat volunteer. Tapi aku sudah minta ijin kalau aku cuma sampai jam 11 karena ada acara. Nadia dan Bapaknya nunggu di Mitcham Library sambil ngembaliaan buku dan VCD yang sudah jatuh due date-nya. Jam 11 lebih dikit aku sudah dijemput mereka trus kita langsung cabut ke STC Garage Sale. Lumayan dapat Tas Camera Lowpro cuma $ 1 masih ada kabel transfer kameranya lagi. Nih tas jangan-jangan salah buang habis kondisinya masih bagus banget. Di acara itu kita ketemu sama volunteer STC dan obrolan pun mengalir.......ternyata dia aslinya orang Inggris......orangnya sih benar-benar ramah....maybe next time kita ketemu lagi.

Dari STC kita langsung cabut ke Payneham. Kita sudah ketar-ketir, jangan-jangan acaranya sudah bubar. Habis sudah hampir jam 12:30. Dan cuaca kali ini nggak mendukung....hujan turun rintik-rintik. Padahal acaranya di riverside payneham.....begitu nyampe' sana ternyata acara emang sudah selesai dan sudah mulai banyak tamu yang pulang. Tapi yah kita masih dapat jatah BBQ daging, pecel, kue pukis dan ice cremnya. Bawaan kita sendiri akhirnya nggak jadi keluar karena ternyata buahnya kepanasan dan jadi lembek.

Walau akhirnya tamu2 dan beberapa anggota yang di farewell-i sudah pada pulang, panitia inti sendiri masih setia ngobrol ngalor-ngidul menceritakan suka duka hidup dan belajar di Adelaide. Nggak terasa ya waktu 1.5 tahun sudah berlalu. Next year giliran kita untuk hengkang dari sini. Antara bahagia karena akan segera kembali ke tanah air.....dan perasaan sedih karena harus juga meninggalkan kota Adelaide yang sudah memberikan berbagai kenangan indah.
Selamat jalan Mbak Septi-Ratu Strawberry, Mas Ferry-Imam Mushola Kita, Mas Alin-Juru Potret kita, Jordan-Si Mr Humor. Sampai bertemu di Indo, Sally-Sang Psikolog dan beberapa teman lainnya yang aku juga nggak tahu......siapa lagi.

Selesai bantu kemas-kemas....kita lanjut perjalanan menengok orang sakit.....Ini nih kesalahan ku karena lama nggak nyempatin untuk datang njenguk Tante Septi. Ngolah waktu tuh sumprit susah amat. Ternyata Tante Septi habis dioperasi.....jadi kita akhirnya ngobrol lama tapi bukan di Unitnya tapi malah di unit Om Ferrt yang ada di atas. Sekalian juga ada keluarga Bunda dan Pak Ukar....dan alhamdulillah dapat info gratis Resto makanan setengah India dari beliau....kapan-kapan kita coba deh ke sana. Asal datangnya Senin sampai Kamis. InsyaAllah Chef masih kenal ama kita-kita....he....he...mungkin bisa dapat diskon ya pak.......he...he....

Pulang udah capek banget karena waktu sudah hampir jam 3:30. Waktu nyentir Mas very sleepy. Jadi dia minta tolong aku buat ngantiin dia. Iya deh daripada ada apa-apa. Padahal aku sendiri juga gantuk berat sih. Cuma kutabah-tabahin wong cuma tinggal separuh jalan. Untung saat-saat ini aku sudah biasa nyetir di kota. Jadi rasa khawatirnya sudah mulai berkurang. Dan Mas sudah mulai percaya.

Pulang langsung deh bobok.....ngantuk berat.