Tuesday, May 26, 2009

Scallop

Hari ini sudah sedikit lega karena makan pagi dan makan siang Nadia serta bapaknya terselesaikan. Sekarang mulai mikir apa yang akan kuhidangkan buat makan malam nanti ya. Untuk nabati-nya aku sudah bisa memutuskan bikin Salad Indo aja deh alias Pecel [sudah kebayang krius-krius sayuran yang segar]. Bener deh nih baby kayaknya bakal perempuan....soalnya maniak betul sama sayuran sekarang.......^-^.

Untuk buah mau mau bikin jus alpukat aja deh......cuma masalahnya aku nggak punya blender....apa di mixer aja ya.....jadi ingat mbak Petris. Dulu banget dia bercerita mengenai teori Blender dan Mixer, maklum dia khan Ahli Masak yang Mining Engineer....jadi teori memasaknya itu dia bawa juga dalam dunia mining-nya....cuma sayangnya aku nggak inget-inget banget apa yang dia terangkan saat itu....Maklum gaptek plus nggak doyan masak sih diriku.

OK kembali ke rencana dinner. Untuk hewani-nya apa ya? Giliran seafood hari ini dan pilihannya kalau nggak ikan, cumi atau scallop....karena cuma itu persediaannya. Mungkin aku milih scallop aja deh karena kalau kelamaan disimpen di frezzer bisa cepat rusak padahal dia paling mahal lagi harganya. Masak 1/4 kg sama dengan AUD $ 9 atau setara dengan Rp 65.000. Padahal 1/4 kg itu khan cuma sak uprit........Kalau bukan karena Nadia yang menghiba minta dibikinkan makanan ini [kebanyakan nonton acara memasak di TV] nggak bakal aku beli deh. Buat beli Ikan LJ aja bisa dapat 2 kg nduk. Katanya sih saking enaknya nih seafood dimasak simple aja pasti dijamin enak....Masakan simple OZ ya berarti simpe banget loh......cuma dikucuri jeruk, ditabur garam dan merica, digoreng pakai Olive Oil dan Butter....that's it.

Kalau udah ada rencana ya ngeblok bisa lanjut deh.

Kali ini yang ada hubungan-nya dengan scallop. Makhluk opo toh scallop itu? katanya dia termasuk bangsa seafood. Ya emang benar ternyata dia masih termasuk dalam golongan kerang-kerangan. Ternyata bentuknya seperti kerang ceper, cangkang atau shell bagian atasnya berwarna putih dan cangkang bagian bawahnya berwarna merah. Jika dibuka akan nampak seperti gambar di bawah. Bagian hitam yang ada di paling ujung adalah yang paling beracun [burung aja nggak mau makan]. Bagian-bagian yang ada di dalamnya akan dibuang selain "Adductor Muschle"-nya yang berwarna putih dan yang berwarna oranye. Inilah yang mempunyai nilai jual tertinggi. Dan di makan segar-pun OK....katanya....persis oyster aja....maklup.

Hasil akhirnya Nadia suka karena dicocol ke sambal bawang, sedangkan suami nggak terlalu doyan dan malah senang ngabisin pecelnya doang....:-D. Memang sih aslinya, suami ora doyan bangsa kerang-kerangan....nggak kayak diriku yang apapun bisa masuk perut....^_^.

No comments: