Tuesday, May 5, 2009

Swine Flu [Flu Babi]

Habis Avian InFluenza alias Flu burung ganti deh sekarang dengan Swine Flu atau di Indonesiakan jadi Flu Babi. Penyakit-penyakit flu kayak gini nih yang gampang banget jadi pandemic dan menimbulkan kepanikan di seluruh dunia.

Karantina-pun sudah mulai dilakukan oleh pemerintah Australia demi mengatisipasi meluas-an penyebaran penyakit ini. So setiap orang yang baru pulang dari oversea...khususnya Amerika dan lebih spesial lagi dari Mexico harus menjalani karantina ini.....apalagi kalau dia sudah menunjukkan gejala-gejala kena flu.....dijamin deh langsung dapat penahanan di rumah. Sensor suhu tubuh-pun mulai diperlakukan di airport2 OZ. Benar-benar sudah masuk siaga 3 nihseperti yang dikeluarkan oleh WHO....Mencekam.

Mengambil dari suntingan Ayu Purwaningsih di World News, ngintip sedikit mengenai apa sih Flu Babi itu

"Flu babi adalah jenis influenza yang disebabkan oleh virus H1N1 yang sebelumnya dikenal menyerang babi. Virus flu babi yaitu H1N1 merupakan mutasi virus influenza A dan biasanya ditemukan di Asia dan Eropa. Gejala infeksi virus flu babi termasuk demam, diorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, kehilangan kesadaran, yang berakhir pada kematian. Menurut Pusat Imunisasi dan Penyakit Pernapasan Amerika Serikat, virus H1N1 kebal terhadap obat anti flu seperti amantandine dan rimantandine. Namun zat aktif obat anti flu burung Tamiflu yaitu oseltamivir dan zat aktif obat anti influenza A, zanamivir, efektif mengatasi gejala flu babi pada manusia.

Pandemi flu babi pada manusia yang terkenal di abad ke-20 dikenal sebagai wabah flu Spanyol di tahun 1918. Di Amerika Serikat pada tahun 1976, sejumlah orang meninggal akibat terinfeksi virus H1N1. Wabah flu babi juga melanda Filipina dua tahun lalu"

Mexico sebagai negara tersangka asal muasal penyakit ini menyebar pun melakukan tindakan pencegahan penyebaran sampai meliburkan sekolah-sekolah di tiga negara bagian dan distrik ibukotanya....tetapi aktifitas kerja tetap seperti biasa tetapi dengan tambahan masker pelindung mulut dan hidung.

Masalah penyebaran penyakit ini tentu menjadi masalah yang serius bagi negara-negara yang menjadikan pariwisata sebagai salah satu andalan seperti Indonesa. Tapi untung pemerintah sudah antisipasi dengan memasang alat screening di bandara-bandara dan menghentikan import sementara daging babi terutama yang sumbernya dari Meksiko.....ya ilah....daging babi aja kok kita ya harus import toh.....:))

Dari e-mail seorang teman ada cuplikan informasi sbb :

"FLU BABI" : TINGKAT PENYEBARAN & TINDAKAN PREVENTIF PENCEGAHANNYA

APAKAH FLU BABI ITU?

Flu babi adalah penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus yang sangat menular, ada tiga jenis virus (A, B, C) yang dapat mengubah (change), dan ada beberapa subtipe. Dan yg terpenting diketahui adalah karena ia mampu menyerang semua usia, dan lokasi dalam mutasi-mutasi virus yg sering menyebabkan komplikasi serius dan bahkan kematian pada banyak orang,

sering terjadi pada anak-anak dan orang tua.


APAKAH FLU ITU SAMA DG FLU BIASA YG DISEBABKAN UDARA DINGIN?

Tidak, walaupun keduanya adalah pernafasan akut dan gejala penyakit yang umum, maka mahluk yg kecil yang menyebabkan flu babi berbeda dengan flu biasa (common cold-influenza) .


BAGAIMANA CARA KERJA FLU BABI MENULARKAN?

Dari orang ke orang melalui secretions (proses pengeluaran) dari mulut dan hidung (batuk, bersin, berbicara, bernyanyi) atau kontak langsung (tangan, walau tidak terkena lendir/ludah pasien). Sangat contagious/menular (3-7 hari setelah gejala awal) dan risiko yang lebih tinggi jika terjadi di ruang tertutup (kamar, nurseries/ruang perawatan, sekolah, perawatan di rumah,ruang darurat, dll). Dapat menjadi epidemi/pandemi ke seluruh dunia dalamwaktu 3 sampai 6 bulan.


BAGAIMANA MENGENALI GEJALA ORANG TERKENA FLU BABI?

* Demam lebih dari 38 ° C.
* Sering batuk dan intens.
* Sakit kepala.
* Kurang nafsu makan.
* Hidung tersumbat/sengau
* Lain-lain rasa tidak enak.


BAGAIMANA MENDIAGNOSA "FLU BABI"?

Kita perlu belajar bagaimana seorang dokter melakukan pemeriksaan klinis secara rinci mengenai latar belakang dan pemeriksaan terhadap pasien-pasien lain, kontak pasien dg orang lain dan perjalanan pasien (kemana saja?). Diagnosis terhadap virus dengan mengidentifikasi secretions/pengeluaran dari hidung atau pangkal tenggorokan (virus isolasi) selama 24-72 jam pertama inisiasi penyakit, atau melalui pengecekan darah untuk mengidentifikasi zat antibodi-nya.


APAKAH "FLU BABI" BISA BERKOMPLIKASI (DENGAN PENYAKIT LAIN)?

Ya, gambaran tentang flu babi nampak tidak terkenali (sebelumnya) dan tidak terkait dengan penyakit lainnya namun dapat menghasilkan komplikasi, terutama pernafasan (otitis, sinusitis, rhinitis, radang paru-paru, Bronchopneumonia, merintangi radang tenggorokan) , jantung atau bahkan kematian, sering terpantau menjadi penularan yg meluas atau epidemik. Sangatlah penting untuk memantau anak-anak jika menerima pengobatan aspirin (mungkin encephalitis) .


ADAKAH PELUANG MENGOBATI PENYAKIT FLU BABI?

Flu babi disebabkan oleh virus, dan belum ada obat yg manjur utk menuntaskannya, tetapi ada obat yang berfungsi utk mengurangi / memperlambat laju kegawatan penyakit, memperpendek dan mengurangi gejala-gejala jika masih terpantau dalam waktu 48 jam pertama rasa sakit. Penggunaan obat-obatan adalah sangat sensitif, hanya dokter dapat menentukan apakah pasien harus dirawat sebab mereka juga tidak bebas menjalani kontak dg manusia lain (yg tidak terinfeksi virus).


BAGAIMANA SAYA DAPAT MENCEGAH FLU BABI?

Ada vaksin sebagai cara terbaik untuk mencegah flu jenis ini, maka setiap tahunnya telah disiapkan dengan mempertimbangkan jenis virus yang beredar di dunia, tetapi tidak (terlalu) baik bagi orang-orang yang alergi terhadap protein telur, sebuah pengalaman serius mengenai reaksi terhadap vaksin pernah dialami pada peristiwa "Guillain-Barre syndrome" (enam bulan setelah
vaksinasi).


Panduan Kepada Masyarakat Umum :

* Hindari kontak dengan orang-orang yang memiliki infeksi pernafasan flu babi.
* Jangan menyapa atau mencium tangannya.
* Jangan berbagi makanan, penggunaan cangkir, piring, atau peralatan makan lainnya.
* Berikan kebebasan sinar matahari memasuki ruang dalam rumah, kantor, dan
ruang-ruang tertutup lainnya (utk membakar virus).
* Jaga ruang dapur, kamar mandi, handle pintu, railings/pagar tangga, mainan
anak-anak, telepon atau artikel-artikel/ majalah yg digunakan tetap dalam
keadaan BERSIH.
* Jika terjadi demam mendadak, batuk-batuk, sakit kepala, sakit pada otot
dan sendi, segera periksakan diri ke dokter atau unit kesehatan yg ada.
* Hangatkan badan dan hindari perubahan suhu mendadak (yg menyebabkan
ketidakseimbangan tubuh sehingga menjadi flu).
* Makan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin A dan C (wortel, pepaya,
jambu biji, jeruk, jeruk kepruk, jeruk, lemon dan nanas).
* Seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air.
* Hindari berkecimpung dalam lingkungan terkontaminasi virus tsb.
* Tidak merokok di tempat tertutup atau di dekat anak-anak, orang tua atau pasien.
* Ke dokter segera jika menemui/mengalami gejala-gejala.

APA LANGKAH-LANGKAH YANG DIREKOMENDASIKAN UNTUK MEREKA YANG MENDERITA FLU?

* Tinggal di rumah, menghindari pergi ke pusat-pusat kerja, sekolah atau tempat
di mana terdapat konsentrasi orang (teater, bioskop, bar, bis, metro, klub malam,
pesta, dll). Ini akan mencegah menjangkiti orang lain melalui Anda.
* Tutup mulut dan hidung dengan tisu/saputangan ketika berbicara, batuk, bersin.
Ini akan mencegah orang-orang di sekitar anda menjadi sakit.
* Hindari menyentuh mata, mulut dan hidung orang lain utk menghindari virus menyebar.
* Flu dapat dicegah melalui penerapan vaksin yang disiapkan sesuai dengan jenis
virus yang beredar di dunia), harus mendapatkan divaksinasi setiap tahun.
* Hindari debu, asap bergerak dan zat lainnya yang dapat mengganggu pernafasan
dan membuat anak-anak lebih rentan terhadap penyakit.
* Gunakan cubrebocas, buang tisu hasil bersin ke kantong plastik dan bersinlah
di ujung ruangan (jauh dari orang lain).
* Jika setelah 24 jam tanpa gejala, Anda dapat bekerja normal kembali.


Terakhir Diperbaharui :
Jumat 24 Apr 2009 pada 13:15 oleh Sweet Buenrostro (staf Departemen
Kesehatan Mexico).

Diterjemahkan oleh Noprizal Erhan pada 28 April 2009 dari sebuah artikel berbahasa
Spanyol di situs Departemen Kesehatan Mexico : Secretaría de Salud Edificio Sede

No comments: