Saturday, April 11, 2009

Ikan Goreng vs Sayur Bening

Biasanya aku selalu bingung kalau mau bikin Sayur Bening Bayam, ini cuma gara-gara aku selalu kesusahan mencari rempon kunci sebagai salah satu penambah citarasa segar pada sayur ini. ...padahal aku demen banget sama sayuran ini. Jangankan di OZ yang emang nggak usah banyak berharap bakal ada empon-empon (kecuali di Asian Grocery dan harganya pun bisa bikin mata melotot kagum...:D)., di balikpapan yang notebene masih setanah air dengan jawa....kayaknya jadi harta karun deh kalau kita bisa nemuin rempon ini di pasaran. Sayur ini jadi favorite-ku, selain karena bahan-nya simple masaknya juga super gampang tinggal plang-plung aja...tapi segarnya itu yang bikin ketagihan jadi setiap mau goreng atau bakar ikan maka yang kebayang duluan adalah sayur ini.

Seharian ini aku nggak beranjak dari kasur kecuali untuk keperluan yang nggak bisa ditunda, buka laptop dan selancar wisata kuliner dunia maya [khan lumayan ngidamnya sedikit terobati]. Aku sampai nggak makan pagi dan makan siang, dan anehnya aku nggak merasa lapar walau seharian itu cuma minum segelas susu coklat dingin aja. Sebenarnya kasihan juga Mas dan Nadia yang terpaksa masak makanan simple buat menganjal perut mereka....tapi mereka benar-benar penuh pengertian dengan tidak mengganguku yang sedang berperang melawan rasa mual dan nyeri di punggung.

Tapi sore wajah Mas kelihatan menghiba minta dimasakin....dan Nadia juga mulai merengek kelaparan sedangkan bapaknya harus tugas luar. Jadi akhirnya aku harus kuat-kuatin diri turun dari ranjang. Untung aku masih punya ikan yang sudah kukucuri jeruk dan kubumbu kemarin. Jadi request Mas untuk bikin ikan goreng garing bisa terlaksana....Ikan yang kupakai kali ini Leather Jacket (kalau diterjemahkan kok jadi Jaker Kulit ya....:D. Aku inget pernah diketawain sama anak-anak gara-gara aku nyebut nama ikan ini....eh setelah kucek di internet, emang nama ikan ini ada....:D). Jadi maksud hati mau bikin Sayur Bening buat nemenin makan ikan ini....khan seger. Alhamdulillah kali ini diselamatkan oleh Resep Bunda Zidane yang nggak perlu repot-repot nyediain rempon kunci cukup dengan daun salam/bay leave....jadilah sayur bening yang segar juga.

Seingatku sayuran ini akan lebih segar dengan panambahan sayuran lain...seperti jagung dan oyong. Alhamdulillah aku masih punya stock Jagung Kaleng, jadi buka aja buat nambah-nambah isi-nya. Karena jagung kaleng udah dibuka buat nambahin isi sayur bayam jadi sisanya aku bikin aja Dadar Jagung. Kali ini niat betul bikin dadar jagungnya sampai pakai tambahan ketumbar daun bawang, daun jeruk (kalau yang segar asti lebih enak rasanya ....tapi sayangnya nggak punya persediaan yang segar), plus irisan cabe rawit......enak juga rasanya....cuma sayangnya Nadia nggak terlalu suka (karena anak ini agak terlalu sensitif sama rasa daun bawang). Untuk dadar jagung aku sebenarnya lebih senang pakai tambahan cita rasa kunci juga dan nggak pakai ketumbar serta daun jeruk cukup ditambahi dengan daun kucai aja.....ini resep ibu di rumah dulu.

Lalu ketika mau menentukan sambal apa yang cocok buat nemenin makan malam ini, sejenak aku bingung....sambel trasi atau sambel korek/bawang aja ya.....tapi malam ini kayaknya lebih cenderung ke trasi deh. Jadilah sambel trasi yang tomatnya pakai tomat mentah...ehm nikmat. Ini mengingatkan aku pada mbak Tri yang pernah membantu aku merawat Nadia ketika Nadia berusia 2 tahun. Sambal trasi Mbak Tri rasaya Mak Yusss dengan bahan-bahan mentah-nya.....tuh jadi ngeces deh....:D

Selesai masak aku langsung suapin Nadia dengan sayur dan ikannya plus cocolan sambel...terbukti khan banyak sekali dia makan.... semangkuk besar (padahal biasanya kalau dia makan porsinya sedikit banget). Alhamdulillah. Berarti masakan emaknya cocok malam ini....

Untuk nginget-nginget siapa tahu malas masaknya kambuh lagi maka menu singkat ini kutulis aja di blog ini.

Sayur Bayam

Bahan :
Bayam (ambil daun dan batangnya yang masih muda)
Jagung Manis (bisa utuh dipotong2 atau pipilan)

Tambahan Sayur (optional) :
Jagung Muda/Putren
Oyong
Tomat
Daun Kemangi


Bumbu :
Bawang Merah, iris halus
Daun Salam (Bay Leave)
Garam
Merica
Gula pasir

Bumbu versi lain :
Bawang merah, iris halus
Bawang putih, iris halus
Kencur
Kunci
Gula Pasir
Garam

Note : Temu kunci bisa diganti dengan sereh yang digeprek...(nambah ilmu lagi)


Cara Membuat:
* Rebus air secukupnya sampai mendidih
*Masukkan jagung manis, rebus sampai empuk
(karena nggak punya persediaan jagung batangan jadi jagung kaleng manis yang kugunakan
malam ini)
* Masukkan bawang merah dan daun salam, aduk rata
* Masukkan garam, merica dan gula pasir
* Masukkan bayam, aduk rata
* Angkat, sajikan hangat


Dadar Jagung

Bahan :
Jagung Manis ulek kasar
(kalau adanya jagung biasa diparut aja pakai parutan buah)
Daun bawang/Daun Kucai
Daun jeruk, buang tulang tengahnya (iris tipis dan daun segar)
Cabe merah besar/paprika merah
Telur, kocok lepas
Tepung Terigu
Tepung Maizena


Bumbu dihaluskan :

Bawang putih
Bawang Merah
Temu Kunci (kalau ada)
Garam
Gula

Cara membuat:
* Ulek Bawang putih, temu kunci, garam dan gula sampai halus
* Rajang halus Cabe merah/paprika merah, daun bawang, daun jeruk
* Campur dengan telur, tepung terigu dan tepung maizena
* Goreng sesendok demi sesendok sampai kecoklatan

No comments: