Friday, December 26, 2008

Waktu Yang Terus Berdetak

Aku masih menyimpan salah satu presentasi Pak Hasan yang terkirim. Tetang "Waktu". Membaca kembali menginggatkan aku betapa banyak kesia-siaan yang kulakukan. Dan masih banyak kewajiban yang harus kulakukan sebelum waktu berhenti untuk-ku.

Demi Masa . Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (Q.S. Al Ashr)


Orang yang melewati satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang dia tunaikan atau suatu fardlu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau pujian yang ia hasilkan atau kebajikan yang ia tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan. Maka sungguh-sungguh ia telah durhaka kepada harinya dan menganiaya diri.

Dan lima perkara yang akan aku coba terus untuk ku ingat :

Hidupmu sebelum Matimu
Sehatmu sebelum Sakitmu
Masa Lapangmu sebelum Masa Sibukmu
Masa Mudamu sebelum Masa Tuamu
Masa Kayamu sebelum Faqirmu

Karena waktu tidak akan pernah berhenti....dia berjalan terus meninggalkan kita....dan tanpa terasa badan yang mulai merapuh, rambut yang telah mulai beruban, anak yang semakin tumbuh. Aku ingin kembali dalam keadaan yang khusnul qotimah....khusnul qotimah....Amien

No comments: