Friday, June 20, 2008

Mbak Chandra Farewell

Pagi ini, alarm berbunyi jam 3. Tapi seperti biasa karena tubuh yang masih merasa remuk redam, jadilah bukannya cepat-cepat bangun, sholat dan nyiapin bekal. Ini malah mbetulin Quilt dan tidur nungging sambil menempel ke Nadia. Udara Winter benar-benar nggak bersahabat denganku. Walaupun sudah ber-quilt plus kaki dibungkus dengan kaos kaki, tetap saja rasa dingin menyergap dan lebih sering membuat aku malas beranjak dari tempat tidur.

Jam 4:10. Lebih dari sepuluh menit....uh...uh....harus beranjak. Kalau tidak nggak bakalan ada sarapan dan makan siang. Jadi langsung beranjak ke Bathroom....gosok gigi, cuci muka plus wudhu. (Karena nggak kuat dengan dinginnya air dan udara Adelaide di pagi hari.....nggak peduli summer, winter, spring, autum. emang aku nggak pernah mandi kalau berangkat kerja. Lagian nggapain juga mandi, wong yang bakal dijumpai juga kambing2....he...he....Jadi mandinya nanti kalau sudah pulang dan ketemu orang-orang tercinta...he...he...).

Chao ternyata sudah miss call duluan. Aku agak terlambat nunggu di depan gerbang unit soalnya lagi nyiapin kamera yang mau di bawa hari ini. Hari Mbak Chandra resign. Jadi kita emang niatin mau foto-foto sama bos and friends.

Hari ini adalah hari terakhir bagi one of my Aussie friend juga. Kalau mbak Chandra karena harus pulang ke Indo, maka dia karena usia kehamilannya yang tidak memungkinkan untuk bekerja berat lagi. So hari ini kita kesampaian untuk foto2 bareng orang2.

Ini foto kita di Kantin. Dari Kiri ke Kanan.....Mbak Nina (anggota terbaru kita), Me, Mbak Chandra (yang resign), Mbak Rini (packer number 1...kata Chao loh.....:-)).







Masih di kantin. Foto bareng Tony atau yang terkenal dengan panggilan Sir Guido (Tony adalah Assisten Supervisor) yang paling perhatian sama kebutuhan para anak buahnya seperti ngasih glove ukuran kecil untuk tanganku yang memang ukuran mini. Dia adalah one of my best friend. Dari kiri Ke kanan dan dari depan ke belakang....Mbak Chandra, Tony, Me, Mbak Silvi (anggota Trio Mungil), plus Ray (yang sampai sekarang masih penasaran bagaimana sebenarnya warna rambutku...he...he....).

Untuk mengenang teman-teman seperjuangan dalam menjagal kambing-kambing di Lobethal maka kami foto-foto bersama di lorong Ruang Ganti Pakaian : Yang Pada Berdiri si Hitam Manis Jasmine, si Centil Vietnam Fo, si Cantik Annette, dan Mbak Chandra

Yang pada duduk manis, dari arah belakang si Jangkung Tegan, si Ceria Debbie, anggota Trio Mungil Mbak Silvi dan Mbak Desi (Indo lagi)


Nah karena lihat kita rame-rame foto, makin banyak yang ikut ngabung.

Yang baru bergabung jauh di belakang Keally (Supv kita yang barusan juga akhirnya ikut pindah ke West Australia), Jullie (yang biasanya gantian pegang komputer sama aku). Wah kita ceria banget ya.





Sekedar info kenapa kita kepalanya pada di tutup pakai pembungkus warna-warni. Gini nih ceritanya. Kalau anda adalah bekerjannya menyentuh langsung si daging, maka ada diwajibkan memakai penutup putih (kalau masih probation period ya jadi kuning). Kalau pekerjaan anda berhubungan dengan boxes dan final packing, atau tukang komputer maka anda diwajibkan memakai topi biru. Dan kalau pekerjaan anda adalah tukang bersih-bersih atau istilah kerennya Floor Boy ya pakai penutup kepala merah.


Kalau yang ini foto sama para Supv (pakai helm biru) yang setiap hari hobinya suruh kita ke sana sini. Tapi pada dasarnya mereka baik-baik kok. Keally yang akhir-akhir ini suka teriak-teriak kegirangan tanpa sebab (mungkin karena mau resign ya....:-)). dan my boss Sean Elder (lihat aja tubuhnya ya gede.....kadang sambil guyon kubilang kok kamu besarnya kayak Hagrid di Harry Potter....tapi kalau baiknya lagi kumat ya nice man sekali...hi....hi...) dan di sebelahnya Lauren The beautiful eyes. Bener-bener matanya indah loh.

No comments: