Wednesday, May 19, 2010

Yihui Dapat Hibah Tanaman

Dan pagi ini dibuka dengan Naila yang sudah merenggek sejak jam 4. Yah sudah dua hari ini setiap pagi celana Naila pasti sudah basah [sepertinya nappy-nya sudah nggak muat lagi menampung kucuran air seni semalaman....berarti ASI lancar dong].

Lagi asyik OL ada undangan Ultah mendadak....ya siang-siang makan gratis nih....lumayan!!!. Entar cerita hari ini tak sambung lagi. Duh padahal sudah mood mau nulis.

Undangan Ultah mendadak tadi siang adalah Undangan Ulang Tahun Mas Trisno suami Mbak Indah. Jadi janjian deh sama Mas Nug jam 1 - 2 siangan ke sana. Jadi setelah mencek semua rumah dari nutup saluran kamar mandi, cek kabel-kabel TV dan listrik, kompor, kunci pintu2 rumah akupun berganti pakaian tetapi teryata aku lupa pakai jilbab padahal aku sudah membangunkan Naila untuk kuganti pakaiannya......wah bingung juga pada awalnya....nih anak pasti menangis kalau kutinggal dandan. Jadi jalan keluarnya aku letakkan dia di kursi makannya sambil menemani aku berdandan di kamar. Lucu....dia senyum-senyum dan tidak berontak. Apalagi ketika aku sudah masukkan dia ke dalam mobil. Sebelum kami melaju dia bergerak terus untuk meraih benda-benda yang ada di sekitarnya.....bahaya nih. Tapi ketika melaju dan kusodori susu botolnya yang belum habis langsung dia encot dan pegang sendiri. Duh surprise dia bisa menghabiskan susunya sendiri dalam perjalanan.....:).

Sekalian sudah dekat dengan sekolah Nadia dan jam juga sudah menunjukann pukul 2 lewat jadi langsung meluncur sekalian buat menjemput gadis-ku. Janjian sama bapaknya ketemu di Masjid tapi jam-nya berbeda alias kita datang lebih awal. Dan benar dia belum ada di emperan masjid alias pasti lagi bersliweran main dengan teman-temannya. Akhirnya kita berinisiatif untuk mencari di sekolahnya....dan ternyata masih gagal juga ditemukan. Jadi kami balik lagi ke masjid. Eh ketemu gerombolannya yaitu Shahma, Via dan Hani......Shahma langsung kasih info kalau tadi Nadia sudah dia bilangin dan dia menuju ke sekolah....uh...uh....kami balik lagi ke sana.....Dan aku yang kali ini turun dgn Naila....dan terbukti dia sudah lari lagi ke Masjid karena dia mungkin lihat mobil bapaknya nggak ada....jadi akhirnya mengejarnya dengan aku jalan ke masjid sementara baaknya meluncur ke masjid juga lewat jalan lainnya. Akhirnya ketangkap juga tuh anak. Heran deh....nih anak sering banget susah dicari!!!. Sempat juga aku mampir ke English Village yang ada di Masjid....tanya sana-sini dan Nadia sudah membawa Naila untuk bermain di emperan masjid bersama teman-temannya dan Naila memang paling senang kalau diajak main bersama anak-anak. Alhamdulillah si Nadia tampak bangga akan adiknya demikian juga adiknya....ihik....ihik.....dulu aku bangga kepada dua orang saudara perempuanku tetapi aku tidak tahu apakah mereka juga....yang kuingat kakak perempuanku jarang mau mengajak aku bermain bersama karena usia kami yang terpaut 4 tahun dan aku selalu dianggap anak kecil pada saat dia memasuki masa remaja dulu....Penggangu saja.....xixixi. Apakah Naila juga akan mengalami hal itu nantinya? Let's see.

Saat di rumah Mbak Indah dan ketemu dengan keluarga besar pupuk termasuk Mamak Hasjim....mamak menginggatkan aku kapan aku mau minta bunganya [hihihi....dulu titip pesan Bu Harma kalau mau nyempil tanaman mamak buat ngisi kebunku yang masih gersang]. Dan ternyata malah dapat tawaran Mbak Surya buat nyempil tanamannya yang banyak. Akhirnya aku minta ijin suami buat cabut ke pupuk berburu tanaman. Bener saja nyampai di sana...Mbak Surya memang menawarkan tanaman2 yang ada di pot-pot besar yang sepertinya harus nyewa pick up deh buat mengankutnya....yah hampir nggak jadi. Tapi kemudian aku diberi tanaman-tanaman yang sudah beranak pinak dan tidak perlu kubawa potnya. Jadi ya sekop sana-sini dibantu penjaga malamnya. Alhamdulillah sudah terkumpul berbagai tanaman yang cantik-cantik daunnya.......Duh senengnya. Siap buat mempermak kebun....dum bidum.....sederhana ya keinginanku.....tapi ini bisa buat aku bahagia!!!!

Sore ini aku dibuat takjub lagi dengan kemajuan kemampuan Naila....Alhamdulillah di usianya yang ke 7 bulan 6 hari dia sudah bisa mulai menaiki sofa hijau yang memang sengaja aku letakkan di kamar tidur sebagai sarana dia untuk berlatih berdiri. Dan kelihatannya pancingan itu membawa hasil....Saat itu aku sedang asyik menonton acara "Buka Mata"-TVRI....kupikir awalnya Naila hanya bermain dengan box-box plastik tempat CD & segala tetek bengek kabel....Eh dari sudut mata yang sesekali mengawasi aku melihat dia memang sudah mulai ingin menaiki salah satu box itu.....cuma aku sebentar meleng karena keasyikan lihat kreasi2 orang di TV....kok Subhanallah Naila sudah ngedon di atas sofa dan berusaha meraih remote TV yang memang terletak di situ....kaget juga aku....tapi seneng bener. Langsung saja kuletakkan bantal2 dan selimut di sekitar sofa untuk mengantisipasi kalau2 dia mau turun [sengaja aku biarkan karena ingin tahu gimana caranya dia turun]....dan ternyata dia sepertinya sudah tahu bahwa dengan membalikkan badan dan turun dengan menggunakan kakinya dulu akan lebih aman [kemarin jelas dia masih menggunakan kepalanya dulu untuk nungging turun] dan dia berhasil mendarat dengan aman di bantal walau kemudian karena keseimbangannya hilang terus kepalanya membentur tembok sedikit .... jadi dia nggak nangis ... malah ketawa. Duh senengnya hatiku.

Nah malamnya walau dia sudah nenen cukup lama [karena sesiangan dia belum nenen] tapi kelihatannya dia belum kenyang jadi kubuatkan susu 120 cc. Dengan gaya mandiri-nya alias dia sudah bisa memegang botolnya sendiri seperti yang dia lakukan di mobil siang ini saat menemaniku melaju ke rumah Mbak Indah. Alhamdulillah. Dia masih agak susah juga lansung terlelap tapi nggak rewel juga malah ikut-ikut tertawa walau dengan mata yang sudah ngantuk saat kami bertiga tertawa geli melihat adegan di Sketsa-Trans...duh bikin gemes aja ketawanya yang lebar itu. Dan finally dia tertidur tetapi tidak sepeti biasanya yang selalu menempel ke diriku.....boboknya kali ini tengkurap jauh dariku dan ditepuk-tepuk pantatnya sama kakak Nadia....Nih kakak memang super sayang banget sama adiknya.

Pak Agus Martowardojo - Direktur Bank Mandiri akhirnya hari ini terpilih sebagai Menteri Keuangan menggantikan Ibu Sri Mulyani yang akan melaju ke Washington buat bergabung dengan World Bank .... dan seperti biasanya mulai deh TV-One membahas mengenainya ... yah denger-denger aja tapi sudah mulai males deh ngikutin perkembangan politik di tanah air. Terlalu banyak yang nggak connect di otakku ... kelihatan kebenaran begitu clear tetapi ternyata segalanya bisa dipolitisir ... kecewa ... kecewa.

No comments: