Friday, February 6, 2009

Bagaimanapun Dunia Nyata Kita Ada di Indonesia

Membaca e-mail Mas Andri (suami Mbak Novi dan Bapak dari Baby Iza) membuat aku kembali merenung.......

Ini cuplikan salam perpisahan dari Mas Andri "Bagi saya, dunia nyata tetaplah di Indo.Pulang untuk selamanya ke Indo bagi saya ibarat orang mati. Setelah lama bersenang-senang/menderita di dunia, ketika maut datang menjemput, tetap saja harus pergi. Meskipun ada rasa enggan di hati, tetapi karena waktunya telah berakhir ya tetap saja harus kembali. Maka, pulang ke Indo atau mati, sebenarnya bukan soal waktu. Masalahnya justru pada bagaimana keadaan dan suasana hati, saat waktu kepulangan menghampiri. Pergi dengan gembira karena telah mendapatkan sesuatu (ilmu, pengetahuan, pengalaman dan saudara yang bertambah) atau malah pulang dan merugi, karena selama ini mungkin lalai dan hanya sekedar mengejar materi. Padahal urusan yang satu ini (materi)....tak akan pernah bisa memuaskan diri. Semoga setiap kepulangan (balik ke Indo atau kematian, selalu menjadi busroh (kabar gembira) bagi kita. Yang mau pulang ke Indo, gembira karena telah bertambahnya ilmu, pengetahuan, pengalaman dan sahabat, juga wawasan yang semakin luas. Tentu saja kegembiraan makin bertambah karena akan segera bertemu kembali dengan sanak saudara sahabat di kampung. Yang mau balik ke akherat (mati) gembira juga......karena telah tiba waktu baginya melepas kerinduan yang sangat, untuk segera bertemu Tuhannya dan memperoleh balasan keridhoan dari-Nya. Karena selama hidup di dunia, jatah usia telah difungsikan secara maksimal untuk kebaikan, sesuai yang diperintahkan. Semoga kita tidak kembali dengan suasana hati yang penuh penyesalan dan merugi. Baik ketika tiba pulang ke Indo ataupun ketika waktu kematian menghampiri.....semoga".

Selamat jalan Mas Andri dan Mbak Novi.....Terima Kasih

Membaca salam perpisahan-nya membantuku tersadar ada yang hilang dalam hidupku dan aku yakin aku tahu apa itu........sangu-ku belum cukup buat pulang menghadap-Nya.....buka pikiran dan hatiku ya Allah SWT untuk selalu berada di jalanmu......

Allaahumma innii as-alukal hudaa wattuqoo wal 'afaafa wal ghinaa

Ya Allah, berilah aku petunjuk dan taqwa dan berhati-hati dalam segala sesuatu dan lapang dada

No comments: