Monday, October 6, 2008

Teori Menajamkan Pisau

Mengasah Pisau ternyata memerlukan ilmu. Michael yang ahli dalam hal perpisauan, hari ini mengajarkan kepadaku gimana caranya mengasah pisau yang benar. Selama ini sih asal di gosok-gosok ke batu asah.....srok o srok....srok o srok.....udah deh perasaan pisaunya udah jadi tajam. Tapi hari ini aku mendapat pelajaran tambahan. Dalam hal per-asahan kali ini, batu asah yang dipakai adalah yang punya dua permukaan...yang halus berwarna coklat dan yang kasar berwarna abu-abu. Yang halus digunakan untuk menajamkan sisi tajam pisau dan ngosok-nya pun nggak perlu kencang-kencang. Halus saja tapi terarah dari ujung pangkal pisau ditekan sampai ujung atas pisau semua menyentuh batu asah. Nah kalau sisi kasar batu asah digunakan untuk mengasah lempengan pisaunya. Nah yang ini juga nggak perlu keras-keras. Boleh arah atas-bawah atau berputar-putar. Nggak perlu ditekan keras-keras. Padahal kupikir selama ini tuh orang-orang kalau ngasah pisau kok kayak para samurai jepang aja....halus plus konsentrasi.....ternyata memang ilmunya begitu....he....he...he...

Pulang ke rumah di sambut suara ceria Nadia bercerita tentang betapa senangnya dia hari ini bermain di Pantai Gleneg. Main di Play-Yard di Pantai yang permainan-nya berbeda.....fasilitas-nya seperti fitness centre di lapangan terbuka...Lucu-lucu fotonya....dan dia selalu ngakak kalau cerita....Sayang ya nak mam nggak bisa menemanin hari ini....Walau mestinya hari ini jadi hari libur nasional "Labour Day" tapi mam harus masuk kerja.

Bikin mie trus chatting ama helma....lucu-lucu ceritanya.....wah kangen juga ngobrol sama para sisters di Surabaya.....pasti yang diobrolin aneh2 he....he....he....

No comments: