Friday, June 29, 2012

Gladi Bersih.....Opo Bersih-Bersih ?

















Waktu baru menunjukkan pukul 9 pagi, tapi Nadia sudah berdandan seperti hendak pergi. Hmmmm.....langsung kutanya padanya. "Emang jam berapa kak latihan hari ini?". "Jam 1," jawabnya singkat. "Loh kok sudah dandan seperti siap akan berangkat sekarang, jam 1 khan masih lama," kataku lagi. " Yah biar siap aja, jadi nanti jam setengah satu kita bisa langsung pergi." Walah.....................mau pergi latihan jam 1 persiapannya sudah dimulai sejak jam 9.....hehehe. 

Sekitar jam 11 an. Dia menghampiri aku yang lagi menasukkan data penjualan ke komputer. "Ma, Gladi Bersih itu apa sih," tanyanya sambil kedua siku tangannya diletakkan di meja kerjaku. "Loh emangnya kakak belum tahu apa itu Gladi Bersih?" tanyaku heran, karena selama ini kupikir setiap kali dia menjelaskan ke Bapaknya jadwal latihan dengan menyebut kalau H-1 akan ada Gladi Bersih di Kampus STAIN, dianya sudah tahu arti istilah itu.

"Ehhhh, bener nggak sih ma, kalau Gladi Bersih itu artinya kita akan bersih-bersih tempat acaranya?". katanya kalem. Wkwkwkw.....sorry....sorry .....jadi kelepasan tertawa. Langsung dengan sigap dia menjelaskan, " Iya kok ma, kata temanku kita akan bersih-bersih jadi nggak ada latihan lagi. Temanku malah tanya entar Gladi Bersih mau bawa alat kebersihan apa Fir, kamu?". Wkwkwk....bener nih aku ndak bisa menahan tawa sampai dia bilang "Mama ini, ditanyain malah ketawa ngekek". Habis lucu banget sih nduk !!!. Trus malah kutanya "Lah kamu mau bawa alat kebersihan apa?". "Apa ya?".....katanya. "Tapi memang bener kalau Gladi Bersih itu artinya suruh bersih-bersih?" tanyanya terus penasaran." Yah endak lah nduk, khan ada bagiannya sendiri-sendiri. Buat yang tugasnya mengatur ruangan, ya pasti dia akan menata ruangan plus bersih-bersih. Lah Kakak khan mau tampil drama dan tari. Jadi Gladi Bersih itu berarti Kakak diminta untuk latihan di tempat acara akan diselenggarakan. Jadi tahu kondisi panggungnya, trus cara masuknya gimana, jadwal kakak tampil itu setelah siapa. Jadi dibuat persis seperti penampilan besok di acaranya. Biar yang tampil nggak pada bingung saat acaranya.".................."oh.............." itu saja jawabnya sambil tersenyum tersipu malu.


Tepat jam duabelas, kita sudah pada berkemas. Naila pun sudah sibuk digantiin baju sama kakaknya. Begitu selesai sholat dhuhur, jam setengah satu kita sudah melaju ke STAIN. Sempat nggak konsentrasi ambil belokan dan kesasar ke salah satu gang buntu. Walah padahal sudah mantap tuh belok. Sok yakin bakal bisa ambil jalan tikus yang bisa mempercepat jarak tempuh.....hehehe. Sampai Nadia cuma bisa bilang, "Mama ini ada-ada saja".

Nyampe STAIN ternyata Naila sudah terlelap. Lah iya sudah jadwal waktu tidurnya. Tapi kalau di rumah ada kakaknya bakal ndak mau dia tidur walau sudah ngantuk. Tapi karena spoi-spoi angin yang menerpa dia di sepeda motor pasti deh nggak lama dia akan terlelap. Begitu sampai di Aula. Ndak berapa lama dia sudah terbangun lagi karena kelelapannya terganggu suara bising Drum yang dimainkan oleh anak-anak. Awalnya dia kelihatan bingung "aku ini ada dimana"....trus mencoba menutup mata.....tapi bolak balik terbangun saat si Drummer memukul simbal-nya.....wkwkwk. Adengan lucu.....hampir lelap...trus kaget......mau lelap lagi....trus melek. Dan akhirnya dia bangun dan langsung melihat sekitarnya yang teryata sudah ramai oleh suara anak-anak....Yups Naila mulai beraksi !!!!

Dibawah arahan Bu Wiwik-Wali Kelas dan Mentor Drama-nya, Nadia berlatih sementara aku asyik belajar motret sana sini (maklum hasil moto dalam ruangan masih kebanyakan error karena nggak pinter-pinter ngeset lightingnya) sambil mengawasi Naila yang sudah asyik dengan dunianya, apalagi kalau bukan berlari - melompat - memanjat dan main kucing-kucingan. Untuk episode memanjat, saking pinginnya dia ikut bergabung di panggung tapi dia belum tahu kalau ada tangga untuk ke sana, maka dia tidak kehabisan akal. Diambilnya salah satu kursi penonton dan ditariknya mendekati panggung bahkan saat kursi itu harus dinaikkan ke panggung kecil, diapun berjuang sekuat tenaga untuk mengangkatnya. Dan alhamdulillah...............berhasil juga dia mencapai tujuannya. Bisa nongkrong lihat kakak-kakak di atas kursi mepet-pet panggung. Bahkan dia bisa dengan mudah naik ke panggung besar......well done Nai.....hehehe. Semoga saraf-saraf di otaknya merekam keberhasilan upayanya....Aku sang Juara !!!. 


Sempat juga nemuin Sapu dan serasa di rumah, langsung deh osrek...osrek....nyapu di depan panggung. Anggap aja sekalian gladi bersih drama dengan judul  "Si Upik Abu"....hehehe


Gladi Bersih berjalan dengan baik. Namun ketika kami hendak pulang, kami bertemu Tante Nunuk yang kehilangan si Kemal (putra sulungnya).....Udah ditanyain ke guru-guru dan teman-temannya tetapi ndak ada yang merasa dipamiti. Kasihan deh bunda Nunuk harus menyusuri jalan mencari si anak hilang yang emang terkenal demen banget jalan kaki. Dan alhamdulillah akhirnya si Kemal bisa sampai rumah dengan selamat. Duh nggak kebayang deh kalau tuh anak tinggal di kota besar...............bapaknya sih cerita :  Jadi buat mengatasi 3 anak lelakinya yang emang nggak bisa diam kalau diajak kemanapun.....alias suka menghilang tiba-tiba, maka si Ibu akan menyelipkan kertas bertuliskan nama, alamat serta no telepon yang bisa dihubungi di saku belakang celana mereka. Si Anaknya sendiri tidak tahu hal itu. Just a precaution.....

No comments: