Wednesday, April 25, 2012

Demokrasi Sandal Ungu Naila



Anak-anak tumbuhnya pesat banget. Ini terbukti dari makin berkurangnya baju-baju yang bisa mereka pakai….alias sudah mulai banyak yang kekecilan….hehehe. Kemarin aku niatkan untuk membeli baju Naila dan Nadia dari uang hasil jualan pernak-pernik-ku. Tetapi sejak keluar rumah, Nadia sudah merayu kalau sandal croc yang dibelikan budenya sudah kekecilan. Jadi berganti haluan nih dan setelah kupikir lagi, ah sekalian saja membelikan Naila sandal baru juga karena sandal terakhirnya kelihatannya tidak terlalu nyaman baginya. Buktinya dia sering memilih lebih baik “Nyeker” daripada disuruh pakai sandal itu Dan sandal cantik itu akhirnya lebih sering nyantol di sepeda motor daripada nyantol di kakinya saat kita bepergian…(padahal kata tantenya yang membelikan, sandal itu harganya mahal karena asli - li croc….hehehe sorry te, ternyata harga bukan jaminan kenyamanan buat Naila). Akhirnya bukannya ke toko pakaian kita menuju, aku malah mengajak mereka untuk mampir membeli sandal baru. Dan untungnya tidak jauh dari rumah kami ada toko sepatu dan sandal yang lumayan murah-meriah.. Setelah melihat –lihat koleksi mereka, hasilnya ternyata belum ada yang cocok buat Nadia….kalau suka warnanya tidak ada nomornya dan kalau suka nomornya malah tidak suka warna atau desainnya. Yah sudah akhirnya malah Naila yang dapat sandal seharga Rp 15.000….dengan warna ngejreng “Ungu”…hehehe. Awalnya sih aku keberatan dan berniat meminta mbaknya untuk menggantinya dengan sandal yang warnanya lebih aku suka yaitu warna-warna kalem…… tetapi setelah kuingat-ingat kalau dia dibelikan tetapi  tidak cocok dengan hatinya mending dia cekeran (alias nggak pakai alas kaki), jadilah aku minta mbak penjaganya untuk mengambilkan semua pilihan warna dari jenis sandal itu biar dia bisa memilih…..jadi kita gelar nih di depan dia warna hitam, coklat, pink dan si centil ungu….untung tante pemilik tokonya baik dan sabar menghadapi aksi demokrasi kita. Dia jadi ikut memperhatikan gimana kita belajar demokrasi nih ceritanya…hehehe. Awalnya Naila hanya memandangi sepatu-sepatu itu…lalu ketika aku dan kakaknya mulai bertanya “Naila mau yang mana?” sampai 3 X. Perlahan-lahan setelah matanya sejenak menatapku, dia mengambil si “Ungu” !!!!…..ihik….aku dan kakaknya cuma bisa berpandangan dengan nyengir. Dan walau aku masih berfikir bahwa tuh sepatu tetap aja Ngejreng, aku harus relakan juga dia untuk memakainya….dan benar juga dia commit dengan pilihannya….sejak kemarin setiap diajak keluar dia pasti akan mencari sandal ungunya itu dan memakainya dengan proudly…..wkwkwk…Alhamdulillah dia sudah tidak lagi ber-“ceker” ria hanya karena tidak suka dengan alas kakinya.

No comments: