Monday, March 28, 2011

Butir-Butir Hikmah Buya Hamka

Semalam badanku letih namun mata ini tidak mau juga dipejamkan. Entah kegelisahan apalagi yang masih mengayuti pikiranku. Akhirnya tumpukan kardus-kardus yang berisi buku dan kertas-kertas file menjadi sasaran kegiatan. Setumpuk kertas dalam map oranye itu menarik perhatianku dan ternyata isinya adalah sekumpulan file2 e-mail yang dulu sengaja kusimpan agar dapat kubaca dan kubaca lagi. Kumpulan tulisan pembangkit semangat jika hati mulai down lagi.

Form     : Fauzi Ade
Sent      : Wednesday, October 13, 1999
To         : ****(KPC)
Subject : Butir-Butir Hikmah Buya Hamka


 "Di dalam menempuh jalan hidup janganlah mencoba menjarak dari Tuhan sebab kendali yang sebenarnya terpegang di tanganNya.

Betapapun kita memegang kemudi bahtera menuju pelabuhan yang dicita-cita, namun yang menentukan arah angin ialah Dia.

Sebelum sampai ketempat perhentian, janganlah lekas puas dan gembira jika nasib selamat, tetapi bersyukurlah !!!

Dan jika angin ribut mengguncangkang bahtera sehingga seakan-akan tiang akan patah, janganlah berguncang jiwamu sebab sesudah angin ribut itu alam akan terang kembali, sebab itu hendaklah sabar.

Imbangan pelajaran hidup adalah antara SYUKUR dan SABAR.

Perhitungan laba dan rugi bukanlah di tengah pelayaran, tetapi di tempat perhentian terekhir."

(HAMKA)

Tanpa sadar setitik air mata menetes.......Astagfirullah ampuni dosaku ya Allah. Ampuni dosaku karena mungkin aku terlalu sombong untuk mendekatkan jarakku pada-Mu ya ROBB Sang PENGUASA. Ampuni aku karena mungkin aku belum mampu BERSYUKUR dan BERSABAR dalam menjalani kehidupanku. Mungkin mudah untuk TERUCAP di bibirku namun belum mewujud dalam GERAK LAKU AKTIVITAS-ku. Iyyakana'nudu wa Iyyakasta'in [Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan]....Aku mohon pertolong-Mu ya Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.....Gerakkanlah jiwaku dan bukalah mata hatiku untuk selalu SYUKUR dan SABAR dalam arti yang sebenar-benarnya.

Salatiga, Senin 28 Maret 2011

No comments: