Wednesday, November 17, 2010

Idul Adha

Sholat Idul Adha kali ini dijalani bertiga saja. Iiiiiih sepi. Untuk nyiapin anak-anak aku sudah 2 hari yang lalu mewanti-wanti Nadia kalau hari Rabu kita akan Sholat Ied pagi-pagi. Jadi bangunnya ya harus pagi meskipun libur. alhamdulillah dia mengerti.

Jadi pagi-pagi ketika dibangunin (walau dengan malas-malas karena masih mengantuk) Nadia akhirnya sudah siap sebelum jam 6. Naila juga demikian bisa dimandiin dan siap sebelum jam 6. Beberes sebentar akhirnya kami bisa pergi tepat setengah 7.

Awalnya Nadia minta sholat di Masjid yang biasa kami datangi untuk Sholat Ied. Tetapi karena aku pingin memberikan pengalaman buat Naila sholat di tanah lapang yang luas, akhirya mobil berbelok menuju lapangan merdeka. Alhamdulillah sampai di sana masih dapat tempat parkir walaupun agak jauh dari lapangan. Dan yang paling penting kita belum terlambat.

Selesai sholat, Nadia pinginnya cabut saja.....karena ceramahnya juga nggak terlalu kedengaran dari tempat kami. Akupun menyiasati dengan mengajak Naila jalan kaki....jadi sambil mendengarkan ceramah yang makin lama makin jelas karena kami berjalan mendekati speakernya. Aku juga tidak perlu mencari alasan buat Nadia agak berlama-lama dikit karena dia terpaksa nunggu adiknya jalan sambil sesekali konsentrasinya terpecah kalau melihat anak kecil lainnya....hehehe

Sudah sampai di tempat parkir yang butuh sedikit perjuangan karena jalannya menanjak. Nadia mengeluh lapar. Yah....aku baru masak nasi saja tadi. Jadi kita akhirnya muter-muter cari lauk dengan berharap ada warung buka hanya sekedar jualan soto atau nasi kuning. Tetapi harapan tertiup angin......sampai Pelabuhan Somber-pun kami tidak menemukan warung buka. Jadi yah akhirnya kita makan pagi berlauk Telur Ceplok dan Sosis Bunga saja yah.......hehehe. Toh si Kakak ternyata menyikat habis sekitar 4 atau 5 sosis yang kubentuk merekah plus Telur. Nih anak kalau liburan bawaannya lapar melulu.

Selesai makan....langsung niat buat istirahat untuk menebus istirahatku yang kurang karena Naila saat ini sedang hobi bergerak. Jadi aku akhirnya memutuskan untuk tidur2an ayam dgn harapan paling tidak Naila ada temannya bermain. Ternyata dia malah ikut tidur dan lumayan lama juga sedangkan kakaknya melepas kebosanan dengan memutar DVD terus......dari Barbie, Harry Potter, Mrs Doubtfire.....yah sudah daripada dia nonton yang aneh-aneh.

Disela-sela kebosanannya menonton, Nadia sempatkan untuk belajar PAI karena katanya entar ada semifinal di hari Sabtu. Alhamdulillah....semangat belajarnya sudah terasah lagi. Ini karena dia berhasil lolos 6 besar di kelasnya. Yah semoga dia bisa menjalaninya setelah sering banget di tahun ini dia gagal menjuarai satu perlombaan-pun.

Sore hari kami habiskan dengan nonton Ice Aged 3 di Global TV....Naila ikut teriak kalau karakternya teriak....trus tepuk tangan.....hahaha.....seperti sudah faham saja nih anak. Oh ya mandi sorenya kuajari dia mengucap kata bapak dan mama......horeeeeee berhasil.....dengan gaya mulutnya yang lucu dia mengucap kata bapak dan mama...entar kushooting ah biar dia teringat entar kalau besar.

Teringat kalau bahan makanan tambahan plus popok Naila hampir habis jadi ya harus keluar rumah. Sekalian buang sampah ah biar rumahnya nggak bau. Capek juga ngurus rumah sendirian. Jadi kuajak anak-anak naik sepeda motor ke Maxi sekalian beli lauk......malam ini Nadia pinginnya Nasi Goreng dan aku sudah rindu makanan bersayur-mayur jadi sekalian aku pesen Cap Cay untuk dibawa pulang.

Setelah kenyang dan sholat Isya....Nadia dan Naila pun tertidur lelap......

Thursday, November 11, 2010

Akhirnya harus ganti aki mobil juga.....mau gimana lagi. Daripada malam-malam mogok dan harus merepotkan orang untuk minta bantuan. Alhamdulillah Bengkel Daihatsu bisa datang, jadi aku nggak perlu ke sana. Lagian nggak mungkin juga karena pagi ini mati lagi seperti Kamis minggu lalu waktu ngantar Sahma pulang.

Naila si buah hati sekarang sudah bisa mulai mengoda bundanya. Waktu aku sedang asyik nonton Top Chef....eh dia malah asyik berdiri diantara aku dan TV lalu mengoyangkan badannya ke kanan dan kiri sehingga pandanganku agak terhalang jadinya. Kalau goyangnya menutupi maka aku bereaksi dengan mengeluarkan suara yang kelihatannya bagi dia funny sehingga dia yang kupikir nggak sadar melakukan gerakan itu ternyata begitu berbalik dia sudah menyerigai kegirangan karena berhasil mengoda mama......dan begitu kugelitik dia wah malah terpingkal-pingkal dia.

Jatuh dari mobil sudah kali ke dua baginya hari ini. Kalau dulu karena aku lalai dgntidak melihat posisi dia yang ternyata sudah bergerak dari kursi depan penumpang ke kursi supir dan bersandar pada pintu, maka kali ini karena aku lalai menutup pintu supir karena kupikir dia masih asyik bermain di kursi tengah penumpang. Ternyata dia sudah mencoba turun sendiri mencari aku yang lagi panik membetulkan Aki mobil yang hari ini bertingkah lagi. Akibatnya dia jatuh ke tanah dengan posisi sujud tapi alhamdulillah kelihatannya tidak terlalu keras jatuhnya. Ups baru kusadari saat aku menulis ini mestinya aku cek apakah lututnya tidak apa-apa. Kelihatannya normal karena setelah kejadian jatuh dia masih asyik saja berjalan ke sana sini. Semoga benar-benar tidak apa-apa.

Sudah hampir satu minggu ini, area jelajah Naila semakin luas. Kalau dulu dia belum mampu keluar dari pintu depan rumah yang memiliki tanggul kecil. Maka sejak dia mampu memanjat dan duduk tenang di atasnya....kelihatannya kepercayaan dirinya makin bertambah. Kini dia sudah bisa melompatinya sambil tetap berdiri [tidak terjatuh lagi] lalu berjalan mendaki tangga untuk naik dan turun ke halaman parkir mobil. Subhanallah....benar-benar nggak ada takutnya. Mungkin aku harus lebih membiarkan dia berekplorasi dengan rajin-rajin membersihkan area itu.

Hal yang paling menyebalkan adalah kini Naila semakin terlalu lengket, hingga kemanapun aku pergi dia pasti akan mengikuti. Hingga kadang membuat aku frustasi. What's wrong??? Dia kelihatannya hanya merasa aman kalau aku masih berada di dalam radius penglihatannya. Jadi kalau aku masak maka dia akan sibuk membuka tutup semua pintu-pintu meja dapur ataupun pemanggang listrik yang memang letaknya di bawah. Entar lagi kalau aku mau cuci piring maka dia akan sibuk dengan buka tutup dan mengeluarkan barang2 yang ada di lemari tempat cuci. Duh jadi nambahin kerjaan. Kalau mandipun sekarang aku tidak boleh lepas dari pandangannya....sehingga walaupun kutinggal sebentar dia di bak mandinya untuk mengambil handuk maka yang terdengar adalah teriakan-teriakan dan tangisan dia. Kenapa ya.....perasaan Nadia dulu nggak segitunya???

Hari Kamis berarti hari extrakulikuler mengambar bagi Nadia, yang berarti juga emaknya harus siap-siap untuk menjemput dia pulang selepas pukul 5 sore. Bener saja, walaupun sepanjang jalan dia sudah mengoceh kalau besok matematika akan disuruh mengerjakan tugas karena Pak Deni-Guru Mathnya akan mendampingi kakak kelas 5 Outbond dan dia sudah menyusun rencana apa yang akan dia lakukan di rumah nanti yaitu mandi, sholat, makan terus belajar. Math Tetapi rasa lelah akhirnya membuat niat terakhir tidak terlaksana. Jadi setelah mandi, sholat trus makan ayam goreng kentucky yang kubelikan di depan Patra Dharma tadi, dia baru teringat kalau dia baju putih hari jum'atnya belum disetrika. Jadi dia lalu mulai menyetrika [sejak adiknya lahir dimana waktu itu dia masih kelas 3, dia sudah tertib menyetrika baju-bajunya sendiri]. Setelah itu, malah ikut nonton Top Chef dan lansung tertidur. Yah mau apa lagi.....dia khan memang sudah tertib jam 8 tertidur, jadi ya nggak bisa dipaksa lagi buat melek belajar.

Sejak mengantarkan kakaknya mengikuti kegiatan "Gerakan Balikpapan Menabung" yang diselenggarakan di Dome hari minggu lalu.




Tuesday, November 9, 2010

Terbangun karena suara hp yang kuset mirip telepon. Kupikir Mas Nug yang nelepon.....Tertipu.......hehehe. Tapi aku malah lebih bisa bangun cepat untuk paling tidak bebenah rumah dan menyiapkan sarapan Nadia. Hari ini bikin Nasi Goreng aja deh....pumpung Nasi kemarinnya masih ada sedikit, sayang kalau dibuang.

Suara guruh masih terdengar beberapa kali. Duh jangan hujan deras ya Allah. Eh....hidup kok dibikin stress setiap hujan datang. Mestinya aku mulai cari cara bagaimana supaya aku mampu mengatasi setiap rutinitas yang aku tahu kelemahannya di mana dan mencoba mencari solusinya.

Pumpung cicit cuit masih bobok ngerajain dulu kerjaan rumah yang ngga mungkin dilakukan kalau dia terbangun. Yang pertama, Pastinya cuci piring yang sudah menumpuk.

Monday, November 8, 2010

Menikmati Proses Dari Hasil Yang Gagal

Naila pilek......beberapa kali aku harus menyeka ingus kental yang keluar dari hidungnya. Finnaly, apa yang kukhawatirkan terjadi....Pilek...Pilek...Pilek. Sebenarya pileknya sudah dimulai sejak hari Sabtu tetapi masih berupa air yang keluar untup-untup dari hidungnya. Menjadi lebih parah karena Minggu kamarin sejak pagi kami sudah bergerak ke luar rumah sampai jam 4 sore. Wuih pastinya kondisi ini melelahkan dia dan melelahkan sistim imun tubuhnya.

Minggu yang sangat sibuk, karena hari Sabtu Nadia mendapat undangan untuk mengikuti senam bersama dalam acara "Gerakan Balikpapan Menabung". Walau awalnya dia malas-malas-an bangun tapi karena kumotivasi dia untuk datang sambil berencana untuk main bola dan badminton selepas acara...akhirnya sebelum jam 6 pagi kami sudah bisa meluncur ke Dome Balipapan.