Hari ini menjadi hari pertama Nadia bersekolah di Term 2 ini, setelah kemarin pagi-pagi dia sudah cari alasan buat nggak masuk.....dia bilang "I think I'm sick Mom, don't you think my body is warm". Kuraba kepala dan lehernya...memang agak hangat. Tetapi biasanya sehangat apapun, dia nggak pingin nggak masuk kelas....kali ini pasti karena dia capek sekali setelah perjalanan non-stop 3 hari di Kangaroo Island. Aku sendiri aja juga merasa kecapean.....apalagi dia yang masih kecil. Jadi kami nggak memaksa dia untuk masuk sekolah, tetapi dengan syarat dia nggak boleh turun dari tempat tidur....alias harus benar-benar istirahat. Nurut juga...Alhamdulillah.
Pagi hari ini aku mencoba untuk lebih bersabar padanya yang memang sering super lelet menurut-ku. Bangun tidur dengan sambutan sebuah senyuman dan ucapan "Assalamualaikum Cinta" membuat dia menjadi lebih bersemangat dan memutuskan untuk mandi padahal biasanya duh malas banget....dan aku sendiri sebenarnya nggak berharap dia mau mandi dengan ikhlas wong udaranya dingin banget.....Alhamdulillah
Selesai berdandan dan menyiapkan tas sekolah beserta sharing thing-nya...dia segera makan pagi dengan ayam goreng. Sementara itu bapaknya sudah menyiapkan bekal makan siang berupa setangkap roti selai coklat. Sambil makan dia mulai bercerita tentang keinginan-nya untuk sharing cerita plus Treasur thing yang dia hasilkan selama liburan diKI...ehmmm...anak ini emang selalu pingin cerita...mungkin itulah yang mendorongnya pingin jadi guru....biar bisa puas ngomong di depan kelas.....tapi guru sekarang khan cuma fasilitator......eh mungkin dia mau jadi motivator....:-D.
Saat kami jemput dia dari sekolah dia masih asyik main di Play Ground sambil mencoba berdiri di atas titian....cuek nggak memperhatikan jalanan padahal kami sudah mangkal nunggu dia. Sementara Reba sudah langsung datang ketika kami panggil. Dan hari ini dia mendapat Goody Bag besar berisi bahan-bahan makanan dari sekolah....for what purpose....dia sendiri juga nggak tahu....dan nggak semua anak dapat katanya.
Nyampe' di rumah...seperti biasa serasa tiada energi yang habis....Nadia ganti baju dan mulai asyik dengan khayalan-khayalannya....membuat berbagai catatan di kertas-kertas.....minta aku bikinkan tanda tangan untuk semua teman-teman kelasnya.....dan kali ini karena aku sudah sangat lelah maka aku menyuruh dia menunggu sampai kami bangun tidur sore ini. Dan benar sampai jam 6-an ternyata dia masih asyik dengan kertas-kertasnya dan seperti biasa ditambah dengan menyalakan video anak-anak yang sebenarnya hanya bertujuan untuk memecah keheningan tanpa ditonton.....
Begitu dia merasa aku sudah mulai bangun.....langsung dia minta aku untuk membuatkan tanda tangan. Janji adalah janji dan aku harus berusaha untuk selalu menepati. Kubuatkan tanda tangan, tapi dia lalu minta aku membetulkan salah satu tanda tangan yang salah ejaan-nya....sangat teliti sekali dia ngecek apa yang kutulis...:-D. Sibuk lagi buat beres2 meja kerjanya trus dia maunya meringkuk tidur di samping bapaknya tapi aku menyuruh dia untuk makan malam dulu.....kutawarkan bubur, dia mau dan sambil nonton videonya yang masih nyala aku menyuapinya sampai habis....saat suapan-suapan itu masuk ke mulutnya aku tiba-tiba merasa begini seharusnya aku memperlakukan dia...memberikan waktu-ku sesekali untuk menyuapi-nya, walau itu mungkin menyalahi teori "Menjadikan anak lebih mandiri". Aku masih selalu ingin menyuapinya....dan apakah itu salah...toh aku tidak melakukan setiap saat karena saat-saat yang lain aku mengajarkan padanya untuk makan sendiri.....aku cuma ingin ada moment kedekatan yang diingatnya bersamaku.....
Pagi hari ini aku mencoba untuk lebih bersabar padanya yang memang sering super lelet menurut-ku. Bangun tidur dengan sambutan sebuah senyuman dan ucapan "Assalamualaikum Cinta" membuat dia menjadi lebih bersemangat dan memutuskan untuk mandi padahal biasanya duh malas banget....dan aku sendiri sebenarnya nggak berharap dia mau mandi dengan ikhlas wong udaranya dingin banget.....Alhamdulillah
Selesai berdandan dan menyiapkan tas sekolah beserta sharing thing-nya...dia segera makan pagi dengan ayam goreng. Sementara itu bapaknya sudah menyiapkan bekal makan siang berupa setangkap roti selai coklat. Sambil makan dia mulai bercerita tentang keinginan-nya untuk sharing cerita plus Treasur thing yang dia hasilkan selama liburan diKI...ehmmm...anak ini emang selalu pingin cerita...mungkin itulah yang mendorongnya pingin jadi guru....biar bisa puas ngomong di depan kelas.....tapi guru sekarang khan cuma fasilitator......eh mungkin dia mau jadi motivator....:-D.
Saat kami jemput dia dari sekolah dia masih asyik main di Play Ground sambil mencoba berdiri di atas titian....cuek nggak memperhatikan jalanan padahal kami sudah mangkal nunggu dia. Sementara Reba sudah langsung datang ketika kami panggil. Dan hari ini dia mendapat Goody Bag besar berisi bahan-bahan makanan dari sekolah....for what purpose....dia sendiri juga nggak tahu....dan nggak semua anak dapat katanya.
Nyampe' di rumah...seperti biasa serasa tiada energi yang habis....Nadia ganti baju dan mulai asyik dengan khayalan-khayalannya....membuat berbagai catatan di kertas-kertas.....minta aku bikinkan tanda tangan untuk semua teman-teman kelasnya.....dan kali ini karena aku sudah sangat lelah maka aku menyuruh dia menunggu sampai kami bangun tidur sore ini. Dan benar sampai jam 6-an ternyata dia masih asyik dengan kertas-kertasnya dan seperti biasa ditambah dengan menyalakan video anak-anak yang sebenarnya hanya bertujuan untuk memecah keheningan tanpa ditonton.....
Begitu dia merasa aku sudah mulai bangun.....langsung dia minta aku untuk membuatkan tanda tangan. Janji adalah janji dan aku harus berusaha untuk selalu menepati. Kubuatkan tanda tangan, tapi dia lalu minta aku membetulkan salah satu tanda tangan yang salah ejaan-nya....sangat teliti sekali dia ngecek apa yang kutulis...:-D. Sibuk lagi buat beres2 meja kerjanya trus dia maunya meringkuk tidur di samping bapaknya tapi aku menyuruh dia untuk makan malam dulu.....kutawarkan bubur, dia mau dan sambil nonton videonya yang masih nyala aku menyuapinya sampai habis....saat suapan-suapan itu masuk ke mulutnya aku tiba-tiba merasa begini seharusnya aku memperlakukan dia...memberikan waktu-ku sesekali untuk menyuapi-nya, walau itu mungkin menyalahi teori "Menjadikan anak lebih mandiri". Aku masih selalu ingin menyuapinya....dan apakah itu salah...toh aku tidak melakukan setiap saat karena saat-saat yang lain aku mengajarkan padanya untuk makan sendiri.....aku cuma ingin ada moment kedekatan yang diingatnya bersamaku.....
No comments:
Post a Comment