Membaca tulisan seorang teman yang mencoba mengevaluasi kegiatan-kegiatan dia selama 2.5 tahun terakhir, membuat aku mencoba bercermin apa yang telah kulakukan selama hampir 2 tahun aku mengembara di sebuah benua yang terkenal dengan kebudayaan asli Aborigin-nya.Yang mampu kuingat hanyalah aku mencoba menjadi seorang ibu bagi anak semata wayangku Nadia dan seorang istri bagi seorang suami yang sedang berjuang menuntut ilmu bagi bangsaya, dan seorang supporter di tengah begitu hebatnya para ibu-ibu lain berakivitas antara rumah tangga dan social live mereka. Tiba-tiba aku merasa limbung. Ya ada manusia yang mampu melakukan begitu banyak hal dalam hidupnya sedang di sisi lain ada yang hampir tidak melakukan apa-apa yang bermanfaat bagimasyarakatnya dalam sepanjang hidupnya....Akankah hidupku yang merangkak menua ini hanya akan meninggalkan sesal di kemudian hari......Astagfirullah....semoga Allah SWT mengampuni.
Saat kami datang untuk pertama kali di bumi Allah yang satu ini, kami harus belajar lagi untuk beradaptasi. Hari kedua setelah mendarat aku sudah harus menemani bapaknya untuk mengurus sekolah Nadia di suburb kami yaitu East Torens Primary School di area Campbelton. Lalu dimulailah acara rutin mengantar dan menjemput Nadia bergantian dengan Mas. Karena saat itu kami belum punya mobil maka rutinitas naik bis yang kemudian berganti rutinitas naik sepeda ongkel kami alami. Asyik....Di sela-sela waktu itu aku jadi ingin terlibat untuk tahu lebih banyak mengenai bagaimana sistem pengajaran yang dilakukan di kelas Nadia....jadilah setiap hari Rabu aku ikut nongkrong di kelas Nadia dan membantu Mrs Olson mendengarkan anak-anak membaca buku di pagi hari...
Karena masih belum juga mendapat pekerjaan permanent akhirnya kami berdua nyambi jadi pengantar Catalogue dan Koran Lokal "Messenger". Saat itu kami sudah mampu membeli sebuah mobil yang sepertinya menjadi sebuah hal yang wajib kalau kita mau segera mendapat pekerjaan. Pekerjaan ini kami lakukan berdua di sela-sela Mas mengerjakan assignment. Capeknya sih waktu nyusun-nyusun, apalagi kalau sisipan lagi banyak.......Nadia kadang juga ikut bantu-bantu....saat awal hatiku krasa nelogso, apalagi kalau rasa capek menghadang .....tapi lama-lama pikiran positif lebih mendominasi. Dengan harapan apa yang kita lakukan ini dapat membantu pertumbuhan mental Nadia.
3 bulan berikutnya tepatnya bulan Nov 2007 aku mendapatkan panggilan untuk kerja permanent di sebuah perusahaan pemotongan daging hewan....dan yang jelas bukan pekerjaan yang mengandalkan daya fikir tetapi fisik yang prima.....he...he....walau demikian 1 tahun 4 bulan mampu kujalani juga walau aku harus juga mengalami cedera punggung yang harus mendapatkan perawatan physioteraphy. Aku kemudian memutuskan berhenti di bulan Mar 2009 karena aku hamil, dan aku tidak mempertaruhkan kesehatan bayiku dengan memilih untuk terus bekerja di lingkungan yang bising oleh suara mesin.
Selama masa-masa bekerja itu aku juga mengambil kursus di sebuah Adult Campus yaitu "Hamilton College"....beberapa kursus kuikuti di malam hari seperti kelas Literacy English, kelas Program Computer Akuntansi MYOB. Kemudian aku memilih berpindah status pekerjaan sebagai pegawai casual atas permintaan-ku sendiri agar aku masih punya kesempatan untuk nambah ilmu di siang hari, maka setelah itu aku mulai bisa mengambil kelas-kelas pagi seperti Photography dan Digital Image. Disela-sela waktu itu aku mencoba untuk melakukan voluntering dan aku mulai bisa melakukan kerja volunteer di sebuah Toy Library dan School Library (Di sekolah Nadia).
Dunia kemudian berputar lagi.....kehamilanku mengharapkan aku untuk lebih banyak istirahat. Akhirnya sejak April praktis aku tidak banyak melakukan aktivitas.....diam di rumah.....dan mulai belajar masak lagi....he...he......bosan jelas. Dan ada rasa menganjal di hati.....Aku ingin melakukan sesuatu yang bisa bermanfaat bagi orang lain....
Kusadari tidak banyak aktivitasku yang bermanfaat bagi orang di luar keluargaku....aku masih menjadi katak dalam tempurung.....
Ladang amal yang terbuka saat ini adalah melakukan sesuatu untuk Nadia dan Bapaknya. Belajar untuk lebih berkonsentrasi mengurus mereka. Semoga Allah SWT selalu berkenan untuk membuka ladang-ladang lainnya bagiku nantinya.
Seseorang pernah berkata : "Percayalah bahwa diri kita akan masuk surga nantinya......tapi bukan karena amalan-amalan kita yang kadang masing sering dibumbuhi oleh sifat ria' hingga malaikat aja mungkin bingung mengkalkulasinya......lah apa yang dikalkulasi wong hasilnya nol semua.....:-D. Tetapi percayalah bahwa Allah itu Ar-Rahman dan Ar-Rahim"..
Saat kami datang untuk pertama kali di bumi Allah yang satu ini, kami harus belajar lagi untuk beradaptasi. Hari kedua setelah mendarat aku sudah harus menemani bapaknya untuk mengurus sekolah Nadia di suburb kami yaitu East Torens Primary School di area Campbelton. Lalu dimulailah acara rutin mengantar dan menjemput Nadia bergantian dengan Mas. Karena saat itu kami belum punya mobil maka rutinitas naik bis yang kemudian berganti rutinitas naik sepeda ongkel kami alami. Asyik....Di sela-sela waktu itu aku jadi ingin terlibat untuk tahu lebih banyak mengenai bagaimana sistem pengajaran yang dilakukan di kelas Nadia....jadilah setiap hari Rabu aku ikut nongkrong di kelas Nadia dan membantu Mrs Olson mendengarkan anak-anak membaca buku di pagi hari...
Karena masih belum juga mendapat pekerjaan permanent akhirnya kami berdua nyambi jadi pengantar Catalogue dan Koran Lokal "Messenger". Saat itu kami sudah mampu membeli sebuah mobil yang sepertinya menjadi sebuah hal yang wajib kalau kita mau segera mendapat pekerjaan. Pekerjaan ini kami lakukan berdua di sela-sela Mas mengerjakan assignment. Capeknya sih waktu nyusun-nyusun, apalagi kalau sisipan lagi banyak.......Nadia kadang juga ikut bantu-bantu....saat awal hatiku krasa nelogso, apalagi kalau rasa capek menghadang .....tapi lama-lama pikiran positif lebih mendominasi. Dengan harapan apa yang kita lakukan ini dapat membantu pertumbuhan mental Nadia.
3 bulan berikutnya tepatnya bulan Nov 2007 aku mendapatkan panggilan untuk kerja permanent di sebuah perusahaan pemotongan daging hewan....dan yang jelas bukan pekerjaan yang mengandalkan daya fikir tetapi fisik yang prima.....he...he....walau demikian 1 tahun 4 bulan mampu kujalani juga walau aku harus juga mengalami cedera punggung yang harus mendapatkan perawatan physioteraphy. Aku kemudian memutuskan berhenti di bulan Mar 2009 karena aku hamil, dan aku tidak mempertaruhkan kesehatan bayiku dengan memilih untuk terus bekerja di lingkungan yang bising oleh suara mesin.
Selama masa-masa bekerja itu aku juga mengambil kursus di sebuah Adult Campus yaitu "Hamilton College"....beberapa kursus kuikuti di malam hari seperti kelas Literacy English, kelas Program Computer Akuntansi MYOB. Kemudian aku memilih berpindah status pekerjaan sebagai pegawai casual atas permintaan-ku sendiri agar aku masih punya kesempatan untuk nambah ilmu di siang hari, maka setelah itu aku mulai bisa mengambil kelas-kelas pagi seperti Photography dan Digital Image. Disela-sela waktu itu aku mencoba untuk melakukan voluntering dan aku mulai bisa melakukan kerja volunteer di sebuah Toy Library dan School Library (Di sekolah Nadia).
Dunia kemudian berputar lagi.....kehamilanku mengharapkan aku untuk lebih banyak istirahat. Akhirnya sejak April praktis aku tidak banyak melakukan aktivitas.....diam di rumah.....dan mulai belajar masak lagi....he...he......bosan jelas. Dan ada rasa menganjal di hati.....Aku ingin melakukan sesuatu yang bisa bermanfaat bagi orang lain....
Kusadari tidak banyak aktivitasku yang bermanfaat bagi orang di luar keluargaku....aku masih menjadi katak dalam tempurung.....
Ladang amal yang terbuka saat ini adalah melakukan sesuatu untuk Nadia dan Bapaknya. Belajar untuk lebih berkonsentrasi mengurus mereka. Semoga Allah SWT selalu berkenan untuk membuka ladang-ladang lainnya bagiku nantinya.
Seseorang pernah berkata : "Percayalah bahwa diri kita akan masuk surga nantinya......tapi bukan karena amalan-amalan kita yang kadang masing sering dibumbuhi oleh sifat ria' hingga malaikat aja mungkin bingung mengkalkulasinya......lah apa yang dikalkulasi wong hasilnya nol semua.....:-D. Tetapi percayalah bahwa Allah itu Ar-Rahman dan Ar-Rahim"..
No comments:
Post a Comment