Tangan ini sangat-sangat malas untuk memulai mengetik. Banyak sekali hal yang ada di otak-ku ingin kutuangkan namun lagi-lagi berat-berat....
Hari ini hujan menguyur Adelaide sejak pagi hari. Dan berdasarkan Prakiraan Cuaca, maka selama 5 hari ke depan cucian hasil jalan-jalan ke Melbourne bakalan nggak kering-kering, alias shower terus deh....kalau begini maka jurus orang malas terpaksa dipasang. Pergi ke Laudry buat ngeringin baju doang.
Pekerjaan di Pabrik hari ini cukup melelahkan, gara-gara nggak ada yang bantu buat menyiapkan lid2 dari kotak yang mau kutimbang dan kupasangi stiker. Jadi terpaksa turun-naik tangga ke bagian box, mungkin 15 kali. Naik turunnya sih gampang....tapi kalau bawa tumpukan lid setinggi 1,5 m. Nah itu baru bikin perutku tiba-tiba mual dan nafasku jadi agak sesak. Ditambah lagi waktu pulang bukannya lewat Freeway yang lurus-lurus aja jalannya, Chao malah ngajak lewat Greenhill yang jalannya meliuk-liuk kayak ular. Sudah gitu ditambah hujan yang turun rintik-rintik menyebabkan udara dingin yang ekstrim perbedaan dengan suhu di dalam mobil, maka kaca mobil-pun agak terhalang alias buram. Wah driver-ku ini jadi makin nggak karuan aja nyetirnya. Walhasil perutku makin mual dan sampai di Gas Station-Coles, aku langsung lari ke toilet dan muntah-muntah di sana. Lumayan lega setelah itu.
Sampai di rumah, Nadia sudah menyambut dengan sofa-sofa yang dia jungkir balikkan untuk membentuk playground. Untung kami nggak tinggal dengan orang lain. Coba bayangkan betapa merananya kalau mereka harus berhadapan dengan si Imajinatif Nadia. Rumah tak pernah rapi....selalu berantakan dengan permainan dan hasil karyanya. Moga-moga aku diberi cukup kesabaran. Paling kalau sudah capek berat ya....tinggal tidur aja (itu pesan dari mertua loh supaya nggak gampang marah2). Baru malam-malam kalau si energizer sudah tidur aku beberes.
Hari ini dia benar-benar memaksa untuk ditemani main. Ya sambil bergulung dalam quilt yang hangat (maklum rumah kami nggak ada heater-nya). Aku nemenin dia main lucuran dengan sofa-sofa yang dia balikkan (seperti main toboggan katanya). Apun deh nih anak , ada aja caranya buat happy.
Udah gitu dia menemukan lagi sebuah buku dan dia ingin membuat jalinan kertas seperti tikar. Mulai deh gunting2 lagi........
Ups....sudah jam 8 malam. Belanjaan suami tadi belum diolah. Nadia juga sudah protes, "My tummy hurt mam, I think I'm hungry now". Bisa aja kalau nyuruh orang.....halus...tapi maksa deh. Iya deh kumasak dulu ya ayam dan brokoli.
Selesai makan, kita masih menemani Nadia sebentar. Trus ya ngantuk yang sudah nggak ketulungan lagi....akhirnya ya semua pada bobo.
Hari ini hujan menguyur Adelaide sejak pagi hari. Dan berdasarkan Prakiraan Cuaca, maka selama 5 hari ke depan cucian hasil jalan-jalan ke Melbourne bakalan nggak kering-kering, alias shower terus deh....kalau begini maka jurus orang malas terpaksa dipasang. Pergi ke Laudry buat ngeringin baju doang.
Pekerjaan di Pabrik hari ini cukup melelahkan, gara-gara nggak ada yang bantu buat menyiapkan lid2 dari kotak yang mau kutimbang dan kupasangi stiker. Jadi terpaksa turun-naik tangga ke bagian box, mungkin 15 kali. Naik turunnya sih gampang....tapi kalau bawa tumpukan lid setinggi 1,5 m. Nah itu baru bikin perutku tiba-tiba mual dan nafasku jadi agak sesak. Ditambah lagi waktu pulang bukannya lewat Freeway yang lurus-lurus aja jalannya, Chao malah ngajak lewat Greenhill yang jalannya meliuk-liuk kayak ular. Sudah gitu ditambah hujan yang turun rintik-rintik menyebabkan udara dingin yang ekstrim perbedaan dengan suhu di dalam mobil, maka kaca mobil-pun agak terhalang alias buram. Wah driver-ku ini jadi makin nggak karuan aja nyetirnya. Walhasil perutku makin mual dan sampai di Gas Station-Coles, aku langsung lari ke toilet dan muntah-muntah di sana. Lumayan lega setelah itu.
Sampai di rumah, Nadia sudah menyambut dengan sofa-sofa yang dia jungkir balikkan untuk membentuk playground. Untung kami nggak tinggal dengan orang lain. Coba bayangkan betapa merananya kalau mereka harus berhadapan dengan si Imajinatif Nadia. Rumah tak pernah rapi....selalu berantakan dengan permainan dan hasil karyanya. Moga-moga aku diberi cukup kesabaran. Paling kalau sudah capek berat ya....tinggal tidur aja (itu pesan dari mertua loh supaya nggak gampang marah2). Baru malam-malam kalau si energizer sudah tidur aku beberes.
Hari ini dia benar-benar memaksa untuk ditemani main. Ya sambil bergulung dalam quilt yang hangat (maklum rumah kami nggak ada heater-nya). Aku nemenin dia main lucuran dengan sofa-sofa yang dia balikkan (seperti main toboggan katanya). Apun deh nih anak , ada aja caranya buat happy.
Udah gitu dia menemukan lagi sebuah buku dan dia ingin membuat jalinan kertas seperti tikar. Mulai deh gunting2 lagi........
Ups....sudah jam 8 malam. Belanjaan suami tadi belum diolah. Nadia juga sudah protes, "My tummy hurt mam, I think I'm hungry now". Bisa aja kalau nyuruh orang.....halus...tapi maksa deh. Iya deh kumasak dulu ya ayam dan brokoli.
Selesai makan, kita masih menemani Nadia sebentar. Trus ya ngantuk yang sudah nggak ketulungan lagi....akhirnya ya semua pada bobo.
No comments:
Post a Comment