Menyambung acara kita tadi malam, nonton bareng-bareng film "Five Children & IT" (tapi kita satu-satu tertidur...he...he..), kita isi pagi hari ini dengan nonton video tentang perjuangan para student memasuki dunia kampus di Aussie "Downunder Grads. Cukup menarik ceritanya......di dalamnya ada jga kisah tentang student Indo juga yang harus terpisah dengan keluarga untuk menempuh beasiswa.
Nggak puas dengan kisah2 itu. My hubby masih lagi nonton film tentang "Immigration", yang bercerita tentang usaha para immigran untuk memasuki Aussie.
Hari ini kita memang menjadwalkan diri nggak kemana-mana. Mau total istirahat. Stock makanan lain kecuali beras masih banyak. So tinggal mengolah aja. Jadi jadwal ke Central Market di tiadakan hari ini. Rasa capek setelah bekerja 5 hari cukup terobati dengan menambah jam tidur.
Nggak terasa sarapan baru siap jam 11 (itu mah bukan sarapan lagi tapi sudah lunch...he...he...). Bikin mie goreng karena kita sudah kehabisan stock beras (maklum pelupa). Lumayan kenyang juga. Trus disambung kerjaan rutin nyuci baju. My hubby baik banget nerusin dengan jemurin semua baju-baju. Moga-moga nggak turun hujan deh siang dan malam hari ini. Sehingga nggak perlu extend jemur lagi. Kalau nggak ya terpaksa harus ke laundry.
Sesiangan kita berdua asyik untuk menjelajah internet dan update blog. Maklum karena kesibukan (kecapekan) selama seminggu maka blog juga nggak sempat ke update. Sedangkan my little pumpkin asyik main boneka dan menggambar serta mengobrak-abrik rumah. Biar deh asal dia merasa nyaman di rumah sendiri. Terlalu pingin rapi malah mematikan kreatifitasnya.
Nggak terasa sore sudah menjelang....dan perut sudah mulai keroncongan lagi. Maka jurus bikin makanan cepat saji mulai dipasang. Ayam dibuat pakai bumbu kalasan Kobe. Wortel, Bayam, Tauge, Gabbage tinggal di rebus dan disandingkan dengan sambal pecel. Maka siaplah makan sore dengan lauk Pecel dan Ayam Goreng. Yap nggak lupa goreng krupuk udang nya.
Selesai makan sore, my hubby harus cabut untuk mengantarkan Pizza. Yah lumayan buat nambah ongkos jalan-jalan ke Melbourne....mau menyentuh salju (wah jadi mimpi gimana rasanya ya menyentuh salju). Sean dan Guido sudah menasehatiku jangan lupa bawa Kaca Mata Hitam soalnya pasti kamu bakal kesilauan...he...he...bener juga ya. Mereka perhatian juga.
Emang bekerja dengan komputer membuat kita nggak kerasa kalau waktu sudha berjalan dengan sangat cepat. Dan malam sudah menjelang, plus perut sudah mulai keroncongan lagi.
Nggak puas dengan kisah2 itu. My hubby masih lagi nonton film tentang "Immigration", yang bercerita tentang usaha para immigran untuk memasuki Aussie.
Hari ini kita memang menjadwalkan diri nggak kemana-mana. Mau total istirahat. Stock makanan lain kecuali beras masih banyak. So tinggal mengolah aja. Jadi jadwal ke Central Market di tiadakan hari ini. Rasa capek setelah bekerja 5 hari cukup terobati dengan menambah jam tidur.
Nggak terasa sarapan baru siap jam 11 (itu mah bukan sarapan lagi tapi sudah lunch...he...he...). Bikin mie goreng karena kita sudah kehabisan stock beras (maklum pelupa). Lumayan kenyang juga. Trus disambung kerjaan rutin nyuci baju. My hubby baik banget nerusin dengan jemurin semua baju-baju. Moga-moga nggak turun hujan deh siang dan malam hari ini. Sehingga nggak perlu extend jemur lagi. Kalau nggak ya terpaksa harus ke laundry.
Sesiangan kita berdua asyik untuk menjelajah internet dan update blog. Maklum karena kesibukan (kecapekan) selama seminggu maka blog juga nggak sempat ke update. Sedangkan my little pumpkin asyik main boneka dan menggambar serta mengobrak-abrik rumah. Biar deh asal dia merasa nyaman di rumah sendiri. Terlalu pingin rapi malah mematikan kreatifitasnya.
Nggak terasa sore sudah menjelang....dan perut sudah mulai keroncongan lagi. Maka jurus bikin makanan cepat saji mulai dipasang. Ayam dibuat pakai bumbu kalasan Kobe. Wortel, Bayam, Tauge, Gabbage tinggal di rebus dan disandingkan dengan sambal pecel. Maka siaplah makan sore dengan lauk Pecel dan Ayam Goreng. Yap nggak lupa goreng krupuk udang nya.
Selesai makan sore, my hubby harus cabut untuk mengantarkan Pizza. Yah lumayan buat nambah ongkos jalan-jalan ke Melbourne....mau menyentuh salju (wah jadi mimpi gimana rasanya ya menyentuh salju). Sean dan Guido sudah menasehatiku jangan lupa bawa Kaca Mata Hitam soalnya pasti kamu bakal kesilauan...he...he...bener juga ya. Mereka perhatian juga.
Emang bekerja dengan komputer membuat kita nggak kerasa kalau waktu sudha berjalan dengan sangat cepat. Dan malam sudah menjelang, plus perut sudah mulai keroncongan lagi.
No comments:
Post a Comment