Hari ini mau mulai fokus untuk bereksperimen mengajarkan membaca pada Naila, si toodler yang tinggal 3 bulan lagi akan menginjak usia 3 tahun. Cukup terlambat bukan untuk mulai fokus di hal ini.....hehehe. Tetapi memang aku sendiri berprinsip mending dia belajar banyak hal lainnya dulu karena kemampuan membaca itu InsyaAllah akan mudah dipelajari kalau dianya sendiri sudah siap. Dan karena akhir-akhir ini, minat dia terhadap buku-buku yang ada di Small Library kita cukup menunjukkan peningkatan, maka kupikir mungkin memang sudah saatnya dia mulai diarahkan ke sana.
Dari Buku "Panduan Orang Tua Usborne Membantu Putra Anda Belajar Membaca by Betty Root", disebutkan bahwa belajar membaca melibakan perangkuman banyak ketrampilan yang berlainan, yang dapat mulai diperoleh anak-anak pada usia dini. Lalu apa saja sih ketrampilan itu dan bagaimana membantu si dedek mengembangkan ketrampilan ini sebagai persiapan umum belajar membaca.
Nah salah satu ketrampilan tersebut adalah kemampuan
BERBICARA.
Ada hubungan yang erat antara perkembangan berbahasa dan belajar membaca. Sebelum bisa membaca, anak-anak harus tahu dan menggunakan perbendaharaan kata-kata dasar yang baik. Mereka hanya dapat memahami kata-kata yang mereka lihat tercetak jika mereka telah menemui kata-kata tersebut dalam pembicaraan.
Anak-anak yang dapat berbicara dengan baik dan banyak cenderung menjadi pembaca yang baik pula.
Beberapa cara yang bisa digunakan untuk mendorong perkembangan bahasa anak-anak adalah :
a. Menyisihkan waktu untuk berbicara dengan mereka.
** Doronglah anak-anak untuk mengungkapkan pendapat, melontarkan pertanyaan dan
mengambil keputusan.
** Bahaslah dan jelaskan kata-kata baru bilamana mereka menunjukkan ketertarikan.
Anak-anak belajar kata-kata baru dengan mendengar kata-kata itu yang digunakan
dalam konteks.
** Bicarakan bunyi kata-kata, kata-kata lain dengan bunyi dan makna yang mirip dan kata -
kata yang maknanya berlawanan.
b. Mendengarkan pembicaraan.
Anak-anak juga belajar banyak dengan mendengarkan pembicaraan. Inilah salah satu
alasan untuk menyertakan mereka baik anak-anak maupun orang dewasa lain, terutama
jika keluarga anda kecil jumlahnya.
c. Tidak ada koreksi atau kritik
Jangan mengoreksi apa yang mereka katakan atau mengkritik cara mereka
mengungkapkan diri, atau dengan mencoba menghentikan mereka menggunakan bahasa
bayi.
Peragakan cara mengucapkan kata yang benar dengan menerangkan kata dalam
pembicaraan.
d. Berikan kegiatan yang menarik dan merangsang perkembangan berbahasa.
Anak-anak harus mempunyai sesuatu yang ingin mereka ungkapkan sebelum mereka
dapat mengungkapkan dan mempraktekkan kata-kata, frase dan ungkapan baru yang telah
mereka peroleh.
Ajak anak-anak keluar rumah, bermain dan membuat benda-benda yang kesemuanya akan
memberikan pengalaman untuk dibicarakan.
No comments:
Post a Comment