Pagi hari ini pak sayur lagi komplit bawaannya. Dan jadi kepikiran untuk membuat bandeng kremesan buat sarapan. Nah karena di Salatiga terkenal juga dengan bandengnya yang sudah dipresto. Maka harinya ceritanya adalah menemukan cara membuat bandeng presto itu cantik sedap dipandang dengan balutan kremesan
Jadi ingat kemarin waktu Chef Marco bikin Arancini dari sisa Risotto.............. Episode Master Chef OZ tgl 16 Juli 2016. Maka aku siapkan saja telur yang sudah dikocok lepas (tapi lupa mbumbuin). Dan perbandingan tepung beras dan tepung terigu 1:1 (ini juga lupa dibumbui). Masukkan ikan ke campuran tepung, terus ke telur, terus ke tepung lagi dan siap digoreng. Ternyata hasilnya malah kayak bikin Ayam Goreng Kentucky. Walah salah teknik. Kata suami tepungnya ketebalan dan hambar ma.....Tapi seperti biasa beliaunya selalu setia memompa semangat-ku. Coba lagi....dan coba lagi saja.
Jadi mangkel juga nih hati....nyadar diri aku nih sepertinya cuma kurang usaha aja kalau dalam masak memasak. Banyak ibu yang awalnya ndak bisa masak sekarang malah berjaya buka catering. Nah jadi harusnya memulai dengan Curiosity dulu. "Gimana sih bisa bikin tampilan makanan cantik2 itu"
Akhirnya googling dan ketemu dengan satu resep yang sangat membantu banget di www.diahdidi.com. Langsung ditulis dan dinget2 tips dan triknya. Dan hari ini juga aku akan eksekusi...toh semua bahannya lagi ada.
Maka da-da..... jadilah...
Proses ini berbuah hasil 3
Yang pertama : hasilnya kegosongan, karena aku tidak segera mengecilkan apinya. (ternyata permainan api diperlukan juga, disamping harus rajin membersihkan minyaknya karena kuatir sisa gorengan sebelumnya bisa mengotori hasil berikutnya)
Yang kedua : alhamdulilah jadi menyarang dan warnanya cantik. Jadi membayangkan dan menghayal kayak kremesan Nyonya Suharti kesukaan bapakku dulu ....hehehe
Yang ketiga : karena kulihat adonan masih kemungkinan bisa dijadikan 2 batch lagi, cuman aku udah nggak sabar supaya segera selesai, maka aku menuangkan adonan ke minyaknya kebanyakan. Dan hasinya mengumpal.
Tapi jujur, hari ini hati terobati banget bisa bikin sesuatu yang bagiku saja kelihatan sesuatu yang mustahil kulakukan. Maklum aku bukan tukang masak banget.
Note :
Jam 10: 00
Naila langsung habis 2 piring sarapan kesiangannya. Entah karena kelaparan atau karena eman enak. Tapi anaknys sih bilang enak ma.....Alhamdulillah bisa nyenengkan hati anak. Tinggal nunggu Nadia dan bapaknya saja nih di makan malam nanti. Moga masih tetap crispy.
Buat nginget-inget, bikin aja catatan seperti ini.
Bahan :
- Adonan lebih banyak tepung sagu/tapiokanya dibandingkan dengan tepung berasnya. Perbandingannya 3:1
- Air kaldu 350 ml
- 1 kuning telur
Cara Membuat :
- Aduk tepung sagu/tapioka, tepung beras, dengan air dan kuning telur, hingga rata dan adonan halus tidak bergerindil (adonan kremesan memang agak cair)
- Panaskan minyak goreng agak banyak hingga benar-benar panas.
- Tuang adonan kremesan, paling mudah pakai tangan saja. Tuang dari jaraj agak tinggi dari wajan agar kremesan bisa langsung menyarang.
- Biarkan sampai kering baru diangkat
- Gunakan wajan anti lengket agar kremesan tidak menempel di dasar wajan
- Adonan kremesan memang agak cair. Jadi ketika dituang diatas minyak panas dia akan langsung membentuk serabut2 kecil. Biarkan sampai setengah kering. Jangan diaduk-aduk karena akan menyebabkan menempel satu demi satu. Dan malah nggak akan jadi kremesan
- Ketika menuang adonan kremesan ke dalam minyak, Jangan terlalu banyak. Sesuaikan dengan besar-kecilnya wajan.Kalau pakai teflon kecil biasa standar, cukup satu sendok saja adonan yang dituang. Karena jika terlalu banyak yang dituang. Jadinya malah akan mengumpal dan ndak jadi kremesan.
- Menuang adonan kremesan, usahan agak jauh di atas wajan. Biar kremesannya hasinya bagus.
- Tambahkan kuning telur untuk kremesan yang lebih empuk dan gurih
- Minyak harus sudah dalam keadaaan panas, sehingga ketika dituang bunyinya berisik. Dan langsung terbentuk serabut2 yang menyarang cantik. Jika minyaknya kurang panas, serabut2 itu tidak akan langsung terbentuk. Yang ada adonannya lembek dan jadi lama keringnya.
- Jika sudah terbentuk serabut2 kremesannya, api bisa dikecilin dikit, lalu goreng hingga kering kremesannya
- Jika mau kremesannya menyelimuti bahan yang dikremes, pas udah setengah kering kremesannya, masukin bahannya misanya ayam,tempe dll yang mau dikremes. Lalu lipat kremesan dari semua sisinya hingga menyelimuti bahan, lalu goreng hingga kering.
- Jika tidak ada bahan yang diselimuti, biarkan saja kremesan sampai kering dan diaduk-aduk sebentar. Nanti kremesan akan terpisah-pisah sendiri ketika sudah kering.
- Pakailah air rebusan ayam yang sudah berbumbu untuk membuat kremesan agar hasil kremesan sudah enak dan gurih (rasa dan bau ayam).
- Jangan terlalu banyak memaki gula, supaya kremesanya tidak cepat gosong
- Karena kremesan ini dibuat untuk lauk, bukan cemilan, jadi bumbunya harus lebih gurih dari jika di makan langsung. Supaya jika dimakan sebagai lauk nasi putih. bisa tetap terasa gurihnya
No comments:
Post a Comment