Anak-anak tumbuhnya pesat banget. Ini terbukti dari makin
berkurangnya baju-baju yang bisa mereka pakai….alias sudah mulai banyak yang
kekecilan….hehehe. Kemarin aku niatkan untuk membeli baju Naila dan Nadia dari
uang hasil jualan pernak-pernik-ku. Tetapi sejak keluar rumah, Nadia sudah
merayu kalau sandal croc yang dibelikan budenya sudah kekecilan. Jadi berganti
haluan nih dan setelah kupikir lagi, ah sekalian saja membelikan Naila sandal
baru juga karena sandal terakhirnya kelihatannya tidak terlalu nyaman baginya.
Buktinya dia sering memilih lebih baik “Nyeker” daripada disuruh pakai sandal
itu Dan sandal cantik itu akhirnya lebih sering nyantol di sepeda motor
daripada nyantol di kakinya saat kita bepergian…(padahal kata tantenya yang
membelikan, sandal itu harganya mahal karena asli - li croc….hehehe sorry te,
ternyata harga bukan jaminan kenyamanan buat Naila). Akhirnya bukannya ke toko
pakaian kita menuju, aku malah mengajak mereka untuk mampir membeli sandal
baru. Dan untungnya tidak jauh dari rumah kami ada toko sepatu dan sandal yang
lumayan murah-meriah.. Setelah melihat –lihat koleksi mereka, hasilnya ternyata
belum ada yang cocok buat Nadia….kalau suka warnanya tidak ada nomornya dan
kalau suka nomornya malah tidak suka warna atau desainnya. Yah sudah akhirnya
malah Naila yang dapat sandal seharga Rp 15.000….dengan warna ngejreng
“Ungu”…hehehe. Awalnya sih aku keberatan dan berniat meminta mbaknya untuk
menggantinya dengan sandal yang warnanya lebih aku suka yaitu warna-warna
kalem…… tetapi setelah kuingat-ingat kalau dia dibelikan tetapi tidak cocok dengan hatinya mending dia
cekeran (alias nggak pakai alas kaki), jadilah aku minta mbak penjaganya untuk
mengambilkan semua pilihan warna dari jenis sandal itu biar dia bisa
memilih…..jadi kita gelar nih di depan dia warna hitam, coklat, pink dan si
centil ungu….untung tante pemilik tokonya baik dan sabar menghadapi aksi
demokrasi kita. Dia jadi ikut memperhatikan gimana kita belajar demokrasi nih
ceritanya…hehehe. Awalnya Naila hanya memandangi sepatu-sepatu itu…lalu ketika
aku dan kakaknya mulai bertanya “Naila mau yang mana?” sampai 3 X. Perlahan-lahan
setelah matanya sejenak menatapku, dia mengambil si “Ungu” !!!!…..ihik….aku dan
kakaknya cuma bisa berpandangan dengan nyengir. Dan walau aku masih berfikir
bahwa tuh sepatu tetap aja Ngejreng, aku harus relakan juga dia untuk
memakainya….dan benar juga dia commit dengan pilihannya….sejak kemarin setiap
diajak keluar dia pasti akan mencari sandal ungunya itu dan memakainya dengan
proudly…..wkwkwk…Alhamdulillah dia sudah tidak lagi ber-“ceker” ria hanya
karena tidak suka dengan alas kakinya.
No comments:
Post a Comment