Kenapa pagi selalu berarti sibuk....sibuk dan sibuk. Dari menyiapkan sarapan buat yang mau berangkat sekolah dan berangkat kerja, membereskan cucian piring semalam, menyiapkan baju-baju yang mau dicuci. Puih......untungnya disaat sibuk-sibuk gitu, Naila selalu setia untuk menemani tanpa rewel. Hanya diletakkan di ruang tengah maka dia sudah akan bereksploitasi sendiri dengan berdiri diantara kursi-kursi makan atau merangkak dan memunguti benda-benda yang ada di lantai....Still need perhatian. Apalagi kalau dia sudah mulai merangkak mencari sumber bunyi dari senandung kakaknya di kamar mandi.....Nah kalau sudah begini maka Baby Walker [hasil pinjaman dari Bu Tatik] akan melaksanakan fungsinya dengan sempurna. At least akan mencegah dia langsung masuk ke kamar mandi dan stuck di depan pintunya saja......xixixi
Kalau yang dua sudah pergi maka konsentrasi dan kesibukan akan beralih ke si dedek Naila. Dari menemani dia bermain dulu sebelum sarapan [aku sedang mencoba untuk membiasakan dia bereksperimen dengan mainan2 yang berupa alat olah raga seperti basket, sepak bola, golf, bowling. Oh ya sayangnya selama ini aku belum benar-benar membiarkan dia bermain di luar pagar rumah kami....padahal ada bagusnya juga dia menghabiskan sore atau pagi harinya belajar berjalan di jalanan depan rumah yang sebenarnya adalah jalan buntu jadi InsyaAllah relatif aman dari lalu lintas kendaraan]. Lalu menyiapkan makan paginya [ yang masih berupa puree2-an seperti puree apukat, puree pisang dll]. Memandikan dia trus mulai dengan mengajak dia bermain....bermain dan bermain......yang diselingi dengan makan siang, makan sore, tidur pagi dan tidur siang. Menyenangkan tetapi juga melelahkan. Jadi ingat para pembantu2ku dulu yang begitu telaten ngopeni Nadia.....jadi kebosanan yang mereka rasakan kini benar-benar bisa ku pahami, lagian yang mereka jaga bukan anak mereka sendiri. Segala kemajuan si anak kadang hanya menjadi kebanggaan si orang tua tanpa menyadari peran si penjaga yang sudah telaten merawat dan tanpa mereka sadari tentunya menanamkan pendidikan kepada si anak.
Kalau selama ini Naila lebih sering berada di kolong meja makan saat kakak dan bapaknya sarapan. Nah pagi ini untuk pertaman kalinya dia sudah bisa sedikit tenang berada di kursi-nya sendiri. Dengan sepotong semangka yang dia kencot dia asyik menemani mereka. Makasih berat buat Bu Wilda yang sudah menghibahkan kursi makan Khadijah yang sudah nggak muat lagi dipakai Khadijah.
Kenapa pagi ini masih sempat nulis.....xixixi...karena baby Naila sedang tidur...mungkin kekenyangan. Jadi sambil menikmati lagu2 "Cawan-Trans 7" lumayan keinginan menulis-pun bisa tersalurkan. Gimana dengan pekerjaan rumah yang lain......hihihi.....dicicil. Baju-baju sudah masuk mesin cuci buat digilas sama Mas LG.....cucian piring sudah selesai dikebut waktu anggota masih komplit [yang penting blender, saringan dan alat makan Naila yang lain sudah beres]. Sedangkan nyapu, ngepel dan lap-lap yah sesempetnya aja..............pokoknya nggak bakalan habis deh pekerjaan rumah.....selalu saja ada yang harus diberesin.....xixixi. Dan waktunya harus bisa dinego dengan kegiatan Naila.......:)
Wah jam sudah hampir menunjukkan pukul 10. Lek Sayur langgananku kok belum datang ya....ngambek kali soalnya aku memang makin jarang aja belanja. Habis persediaan bahan makanan masih banyak karena aku sudah nyetok beli dari pasar....karena kupikir masak aku masak cuma makanan yang bergantung pada apa yang tersedia di keranjang sayur dia. Paling akhirnya aku cuma akan beli cabe, empon2 atau sesekali sayuran yang memang gampang busuk. Weh mari dirasani....kok wis teko karo mbengok. Bener khan pingin beli wortel...sudah habis....pingin beli tahu ternyata habis lagi. Nah muter otak sambil muterin tuh dagangan. Akhirnya keputusannya....hari masak ayam goreng tepung aja [nih nggak pernah berhasil nyontoh KFC....apa ya rahasiannya.....tanya Colonel Sanders atau Mbah Google ya.....:). Karena persediaan ayam masih ada di frezer. Sedangkan niat bikin Sup terpaksa dibatalkan menginggat wortel nggak berhasil di dapat. Jadi ganti dengan sayur bayam aja. Dan buat pedes-pedes penambah selera makan entar bikin sambel korek dan tumis tempe-cabe hijau deh. Sebenarnya tadi pagi si genduk udah minta dibuatkan sambel korek buat menemani makan tempe dan telur mata sapinya tapi berhubung cabe-nya habis jadi diganti sambal ABC aja. Siiiiip semua sudah siap olah......duh kondisi kayak gini agak jarang menginggat mood-ku yang turun naik, trus juga kondisi Naila yang kadang bisa ditinggal kadang manja-nya kumat.....:)
Kalau yang dua sudah pergi maka konsentrasi dan kesibukan akan beralih ke si dedek Naila. Dari menemani dia bermain dulu sebelum sarapan [aku sedang mencoba untuk membiasakan dia bereksperimen dengan mainan2 yang berupa alat olah raga seperti basket, sepak bola, golf, bowling. Oh ya sayangnya selama ini aku belum benar-benar membiarkan dia bermain di luar pagar rumah kami....padahal ada bagusnya juga dia menghabiskan sore atau pagi harinya belajar berjalan di jalanan depan rumah yang sebenarnya adalah jalan buntu jadi InsyaAllah relatif aman dari lalu lintas kendaraan]. Lalu menyiapkan makan paginya [ yang masih berupa puree2-an seperti puree apukat, puree pisang dll]. Memandikan dia trus mulai dengan mengajak dia bermain....bermain dan bermain......yang diselingi dengan makan siang, makan sore, tidur pagi dan tidur siang. Menyenangkan tetapi juga melelahkan. Jadi ingat para pembantu2ku dulu yang begitu telaten ngopeni Nadia.....jadi kebosanan yang mereka rasakan kini benar-benar bisa ku pahami, lagian yang mereka jaga bukan anak mereka sendiri. Segala kemajuan si anak kadang hanya menjadi kebanggaan si orang tua tanpa menyadari peran si penjaga yang sudah telaten merawat dan tanpa mereka sadari tentunya menanamkan pendidikan kepada si anak.
Kalau selama ini Naila lebih sering berada di kolong meja makan saat kakak dan bapaknya sarapan. Nah pagi ini untuk pertaman kalinya dia sudah bisa sedikit tenang berada di kursi-nya sendiri. Dengan sepotong semangka yang dia kencot dia asyik menemani mereka. Makasih berat buat Bu Wilda yang sudah menghibahkan kursi makan Khadijah yang sudah nggak muat lagi dipakai Khadijah.
Kenapa pagi ini masih sempat nulis.....xixixi...karena baby Naila sedang tidur...mungkin kekenyangan. Jadi sambil menikmati lagu2 "Cawan-Trans 7" lumayan keinginan menulis-pun bisa tersalurkan. Gimana dengan pekerjaan rumah yang lain......hihihi.....dicicil. Baju-baju sudah masuk mesin cuci buat digilas sama Mas LG.....cucian piring sudah selesai dikebut waktu anggota masih komplit [yang penting blender, saringan dan alat makan Naila yang lain sudah beres]. Sedangkan nyapu, ngepel dan lap-lap yah sesempetnya aja..............pokoknya nggak bakalan habis deh pekerjaan rumah.....selalu saja ada yang harus diberesin.....xixixi. Dan waktunya harus bisa dinego dengan kegiatan Naila.......:)
Wah jam sudah hampir menunjukkan pukul 10. Lek Sayur langgananku kok belum datang ya....ngambek kali soalnya aku memang makin jarang aja belanja. Habis persediaan bahan makanan masih banyak karena aku sudah nyetok beli dari pasar....karena kupikir masak aku masak cuma makanan yang bergantung pada apa yang tersedia di keranjang sayur dia. Paling akhirnya aku cuma akan beli cabe, empon2 atau sesekali sayuran yang memang gampang busuk. Weh mari dirasani....kok wis teko karo mbengok. Bener khan pingin beli wortel...sudah habis....pingin beli tahu ternyata habis lagi. Nah muter otak sambil muterin tuh dagangan. Akhirnya keputusannya....hari masak ayam goreng tepung aja [nih nggak pernah berhasil nyontoh KFC....apa ya rahasiannya.....tanya Colonel Sanders atau Mbah Google ya.....:). Karena persediaan ayam masih ada di frezer. Sedangkan niat bikin Sup terpaksa dibatalkan menginggat wortel nggak berhasil di dapat. Jadi ganti dengan sayur bayam aja. Dan buat pedes-pedes penambah selera makan entar bikin sambel korek dan tumis tempe-cabe hijau deh. Sebenarnya tadi pagi si genduk udah minta dibuatkan sambel korek buat menemani makan tempe dan telur mata sapinya tapi berhubung cabe-nya habis jadi diganti sambal ABC aja. Siiiiip semua sudah siap olah......duh kondisi kayak gini agak jarang menginggat mood-ku yang turun naik, trus juga kondisi Naila yang kadang bisa ditinggal kadang manja-nya kumat.....:)
No comments:
Post a Comment