Membaca jalinan Facebook seorang teman aku menemukan sebuah blog yang bagus untuk menjadi salah satu sumber ilmu. [http://bahtiarhs.net]. Dalam salah satu resensi bukunya dia membahas mengenai buku "Ayat-Ayat Semesta, Sisi-sisi Al-Qur'an Yang terlupakan" karangan Agus Purwanto, D. Sc [Dosen Fisika Teori pada fakultas MIPA ITS Surabaya]. Ia menemukan bahwa di dalam kitab suci Al-Qur'an yang dipandang sebagian [besar] orang adalah kitab agama [fiqih] itu memuat lebih dari seperlimanya [sekitar 750 ayat diantara 6236 ayat] ayat-ayat yang berbicara tentang sains, ayat-ayat tentang semesta. sedangkan ayat yang membahas tentang hukum [agama] hanyalah 150 ayat saja. Tetapi kelihatannya para ulama lebih banyak menghabiskan banyak energi untuk membahas persoalan fiqih yang justru sering memicu perseteruan dan konflik atara umat Islam sendiri. Ayat-ayat kauniyah inilah yang sekarang diabaikan oleh umat islam dan jarang dibahas di dalam pengajian-pengajian atau seminar-seminar Islam. Padahal sungguh Allah telah meletakkan dasar-dasar sains di dalam kitab-Nya yang telah diturunkan-Nya 14 abad silam. Universalitas Al Qur'an sering direduksi hanya menyangkut persoalan fiqih, tasawuf dan politik (siyasah) saja. Ada kesan bahwa persoalan metafisik (kealaman) bukan bagian dari persoalan ukhrawi.
Beliau menganjurkan bagi mereka yang ingin serius mempelajari sains untuk memahami 3 hal yaitu :
(1) Sejarah [tradisi] Islam awal [Rasul SAW dan para sahabat]
(2) Bahasa Arab [nahwu-sharaf]
(3) Sejarah pemikiran/filsafat
Beliau menganjurkan bagi mereka yang ingin serius mempelajari sains untuk memahami 3 hal yaitu :
(1) Sejarah [tradisi] Islam awal [Rasul SAW dan para sahabat]
(2) Bahasa Arab [nahwu-sharaf]
(3) Sejarah pemikiran/filsafat
No comments:
Post a Comment