Mind Map adalah Raja Alat Ingatan. Yaitu alat pilihan untuk membantu kamu menajamkan ingatan. Dia adalah bentuk istimewa pencatatan dan perencanaan yang bekerja selaras dengan otakmu untuk memudahkanmu menginggat.
Mind Map menggunakan warna dan gambar-gambar untuk membantu membangunkan imajinasimu dan caramu menggambar Mind Map-dengan kata-kata atau gambar-gambar yag bertengker di garis-garis melengkung atau "cabang-cabang" - akan membantu ingatanmu membuat asosiasi.
Mind Map dapat bekerja dengan baik karena ia menggunaka kedua pemain utama dari ingatanmu, yaitu
IMAJINASI dan ASOSIASI
CARA MENGGAMBAR MIND MAP INGATAN :
1. Ambillah selembar kertas putih polos (jangan menggunakan kertas bergaris - ini akan menghentikan aliran idemu). Putarlah kertas agar sisi panjangnya terletak mendatar.
2. Ambil beberapa spidol berwarna cerah. Pilih warna kesukaanmu.
3. Gambar sebuah gambar di tengah halaman yang berhubungan dengan apa yang telah kamu lakukan atau ke mana kamu pergi berlibur; lalu di atas, di bawah, atau di dalamnya tulis IDE UTAMA yang akan dibicarakan dengan huruf-huruf yang besar. Dengan menempatkan ide utamamu di bagian tengah, pikiranmu akan tetap terpusat dan kamu lebih bebas menyebarkan idemu yang lain ke segala arah.
4. Lalu pilih sebuah warna dan gambarlah sebuah cabang utama yang memancar dari gambar sentral/utama tadi. Tebalkan gambar cabang yang menempel ke gambar sentral lalu semakin menipis ke arah ujungnya. Tulis ide-ide selanjutnya tentang IDE UTAMAmu tadi dengan menggunakan satu kata dan ditulis dengan huruf kapital di sepanjang cabang dan gunakan warna yang berbeda-beda.
5. Sekaran biarkan otakmu berfikir tentang gagasan-gagasan untuk mengembangkann cabang-cabang utama. Gambarlah cabang-cabang yang lebih tipis untuk gagasan-gagasan yang memancar dari cabang utama dan tulislah kata-kata dalam huruf kecil sepanjang cabang tersebut
Kamu juga bleh menggambar gambar kecil atau simbol untuk setiap kata (ingat, bahwa gambar akan membantu imajinasimu). Sketsa sederhana juga boleh. Pastikan kata-kata dan gambarnya menyentuh cabangnya, karena ketika mereka terhubung ke halaman, mereka akan terhubung ke otakmu (karena cabang-cabang membantu ASOSIASI)
6. Dengan semakin banyaknya gagasan yang muncul, tambahkan lebih banyak cabang ke subtopik. Kini kamu punya catatan lengkap tentang IDE UTAMAmu. Seperti diari tapi lebih baik!