Lebaran sudah lewat, cuman masih ada yang menganjal di hati. Ya....janji pada diri sendiri untuk membawakan teman-teman Opor Ayam buat mengenang kembali suasana Lebaran di Indo. Karena nggak pinter-pinter banget masak...maka pilihan jatuh pada bumbu instan. Yang penting niat hati sudah tertunaikan...he....he....
Jadi Sabtu kemarin, selesai bekerja volunter di Toy Library, aku minta suami dan anak menemani belanja ke Central Market buat beli bahan-bahannya. Serasa dikejar-kejar waktu aja, belanjanya ngebut...maklum jam 4 - nya kami sudah berniat untuk menghadiri acara Halal Bi Halal MIIAS di rumah Ibu Aida Sullivan.
Dan hari ini tinggal beli container-nya yang kelupaan dibeli kemari. Jadi setelah kelelahan keliling Carrick Hill. Jam 4 : 30 kami langsung cabut ke "Wollies" untung masih buka dan terbelilah container buat Sang Opor. Makasih berat buat suami yang sabar banget nemenin dalam kepanikan-ku.
Jadi malam ini masak deh opor ayam, rendang plus ketupat mini. Moga-moga nggak malu-maluin rasanya.
Jadi Sabtu kemarin, selesai bekerja volunter di Toy Library, aku minta suami dan anak menemani belanja ke Central Market buat beli bahan-bahannya. Serasa dikejar-kejar waktu aja, belanjanya ngebut...maklum jam 4 - nya kami sudah berniat untuk menghadiri acara Halal Bi Halal MIIAS di rumah Ibu Aida Sullivan.
Dan hari ini tinggal beli container-nya yang kelupaan dibeli kemari. Jadi setelah kelelahan keliling Carrick Hill. Jam 4 : 30 kami langsung cabut ke "Wollies" untung masih buka dan terbelilah container buat Sang Opor. Makasih berat buat suami yang sabar banget nemenin dalam kepanikan-ku.
Jadi malam ini masak deh opor ayam, rendang plus ketupat mini. Moga-moga nggak malu-maluin rasanya.
No comments:
Post a Comment