Siang ini saat kami
asyik ngobrol saat makan siang, tiba-tiba
tercetus ide (inspiring by hasil kuliah Institut Ibu Profesional untuk menvisualisasikan mimpi) untuk mem-visualisasikan kegembiraan Nadia jika semua nilai
UAS-nya 100. (UAS-nya sendiri baru akan dia tempuh mulai hari Senin). Dan dia
tampak menjadi penuh semangat. Dan Poject-pun dimulai dari dia langsung meminta
di foto pakai baju sekolahnya…..shoot terpaksa diulang berkali-kali karena dia
mau gambar dia adalah saat dia lagi melompat kegirangan. Jadi kalau biasanya
aku suka mengarahkan para model sekarang aku yang diarahkan oleh Sang model….hehehe..
Trus mulailah Mbah Fotoshop dikerahkan untuk mulai hapus kanan-kiri….hehehe. Lepas
itu baru tanya lagi ke si Kakak ada berapa Mata Pelajaran yang mau diujikan….9
katanya. Dan dari kesembilan mata pelajaran itu. Yang 4 adalah pelajaran berbahasa, 2 ilmu sosial, 1
ilmu agama, plus 2 ilmu eksakta…..hmhmmm.
Trus dia minta
layout-ya harus begini dan begitu. Dari milih icon sampai tulisannya harus
sesuai dengan keinginannya. Begini instruksi-intruksinya ….: “ujiannya dibuat
blank paper aja ma…trus mata pelajarannya dicantumkan satu-demi satu, dan
jangan lupa semua dikasih nilai seratus ya ma. Lalu judul atasnya “Alhamdulillah”
pakai titik-titik. Bawahnya ada kata-kata UAS lulus 100%.....oh jangan harus
diganti UAS-ku lulus 100%, kalau enggak entar doanya nyasar ke
orang lain…..wkwkwk.” Aku sampai nggak tahan untuk terpingkal-pingkal. “Nah
kata mama khan kalau berdoa harus jelas apa keinginan kita.” Wah benar-benar dia ternyata selalu
mendengarkan diskusi-diskusi kami nih. Dan semoga Allah mendengarkan semua
pintamu ya nduk.
Begitu gembiranya akan
gagasan ini, dia lalu jadi kelihatan lebih bersemangat untuk belajar. Entah
karena dia merasa kami mendukungnya ataukah karena dia sudah membayangkan
lompatan gembiranya karena nilainya 100 semua…..hehehe Tapi yang jelas selalu ada adalah Doa kami orang
tuamu selalu mengiringi perjuanganmu Cah Ayu……….
…………………………………………………………………………………………………………………
Jadi pingin nulis
apa yang baru kubaca dalam buku “The Secreat” hasil pinjaman kepada Narasumber
kuliah Law of Attraction kami (Bp Akhmad Sulthoni) di
halaman 94-95 dan ringkasan rahasia :
Proses Penuh Daya
dari Visualisasi
…..Visualisasi
adalah proses menciptakan gambar-gambar tentang diri anda yang sedang menikmati
apa yang anda inginkan di dalam benak, Ketika anda melakukan visualisasi, anda
membangun pikiran dan perasaan yang kuat tentang keadaan sudah memiliki apa
yang anda minta pada saat ini juga. Kemudian hukum tarik menarik (The Law
of Attraction) akan mengembalikan realitas itu kepada Anda, persis
seperti apa yang anda lihat dalam benak………….
…………Alasan mengapa
visualisasi ini begitu penuh daya adalah karena ketika anda menciptakan
gambar-gambar dalam benak yang memperlihatkan diri anda memiliki apa yang anda
inginkan, anda menghasilkan pikiran dan perasaan memilikinya saat itu juga.
Sebenarnya visualisasi adalah pikiran yang terfokus kuat-kuat pada
gambar-gambar, dan ini menyebabkan timbulnya perasaan yang sama kuat. Ketika anda
melakukan visualisasi anda memancarkan frekuensi yang kuat ke Semesta. Hukum
tarik-menarik akan menerima sinyal yang kuat itu dan mengembalikan
gambar-gambar itu kepada anda, sama seperti yang anda lihat dalam benak anda…………..
----Dr Denis Waitley—
……Ketika anda
memvisualisasi, anda mematerialisasikannya.
Berikut ini adalah
hal yang menarik tentang pikiran : kami mengambil beberapa atlet Olimpiade dan
meminta mereka mengalami peristiwa lomba dalam benak, kemudian mereka
dihubungkan dengan perangkat umpan balik yang canggih. Yang menakjubkan,
otot-otot yang sama diaktifkan dalam urutan yang sama ketika mereka berlari
dalam lomba di benak maupun ketika mereka sungguh-sungguh belari di lapangan
lomba. Bagaimana ini bisa terjadi? Karena benak tidak dapat membedakan apakah
anda sungguh-sungguh melakukannya atau anda sedang latihan. Jika dalam benak
anda sudah berada di sana, secara
fisik anda akan pergi ke sana……….
…………………………………………………………………………………………………………………..
Dan ketika Sang
Bapak melihat hasil karya kolaborasi kami….senyumnya jadi melebar. Apalagi
ketika dia mendengar suara anaknya saat merekam pelajarannya (terima kasih atas
inspirasinya bunda Septi dan Mbak Ara), maka makin melebarlah senyumnya. Lalu
Sang bapak berucap……”Bapak sudah bisa bayangkan saat ini juga, bahwa suatu hari
nanti bapak akan bisa mendengar suaramu berbicara di stasiun televisi, mungkin
sebagai Narasumber atau mungkin saja sebagai jurnalis di National geographic, Discovery
Channel, Al Jazeraa……. ;). Dan ketika sang anak jadi senyum tersipu dalam
kebahagiaan, ibunya hanya bisa berucap…..Amien….Amien.